Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran berbasis proyek mempengaruhi kemampuan siswa untuk berpikir kreatif. jenis quasi experiment dugunakan dalam penelitian ini dengan desain Nonequivalent (Pretest dan Posttest) Control Group Design. Jumlah sampel sebanyak 34 siswa. Berdasarkan indikator berpikir kreatif, kelas eksperimen posttest memiliki indikator fluency sebesar 88,97%, flexibility sebesar 79,41%, dan originality sebesar 69,12%. Teknik pengumpulan data beberapa uji dilakukan yaitu normalitas, homogenitas, uji N-gain dan uji t independen. Hasil uji t independen diperoleh dengan nilai signifikansi 0.00 pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, hal ini membuktikan bahwasanya hasil signifikansi t 0.05 dan di peroleh t hitung (9.739824) t tabel (1.7396) . Maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwasanya rata-rata populasi kedua sampel secara statistik signifikan berbeda.