Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat

Transformasi Pemahaman Keuangan: Sesi Literasi Keuangan Untuk Siswa SMKN 2 Rantau Utara Labuhan Batu Afrizal; Asianna Martini Simarmata; Linda Wahyu Marpaung; Dian Setyorini; Sri Rezeki; Petrus Loo; Pristiyono
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): GJPM - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i1.1128

Abstract

Di era digital saat ini, literasi keuangan telah menjadi keterampilan yang sangat penting bagi generasi muda untuk mengelola keuangan mereka secara efektif dan bertanggung jawab. Dengan semakin kompleksnya produk keuangan dan meningkatnya penggunaan teknologi dalam transaksi sehari-hari, pemahaman yang baik tentang literasi keuangan menjadi krusial untuk mencegah masalah keuangan di masa depan. Artikel ini membahas pelaksanaan pelatihan literasi keuangan yang diadakan di SMKN 2 Rantau Utara Labuhan Batu pada tanggal 23 Oktober 2024, yang diikuti oleh 28 siswa terpilih. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai perencanaan keuangan, pengelolaan utang, serta pemanfaatan teknologi keuangan digital, termasuk aplikasi mobile banking dan dompet digital. Hasil evaluasi pasca-pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap konsep-konsep literasi keuangan, serta kesadaran akan pentingnya perencanaan finansial yang baik. Siswa menunjukkan kemajuan dalam kemampuan mereka untuk merencanakan anggaran, mengelola utang, dan menggunakan teknologi keuangan dengan bijak. Selain itu, artikel ini juga mengkaji kondisi literasi keuangan di Indonesia secara lebih luas, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh pelajar dalam mengelola keuangan mereka, seperti pengaruh gaya hidup konsumtif dan kurangnya akses terhadap pendidikan keuangan yang memadai. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi siswa yang terlibat, tetapi juga berkontribusi pada upaya yang lebih besar untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda di Indonesia.
Generasi Jujur : Membangun Karakter Antikorupsi Sejak Dini Linda Wahyu Marpaung; Afrizal; Irvan Rolyesh Situmorang; Desma Erica Maryati M; Petrus Loo; Albert Herlambang; Jefri
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): GJPM - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i1.1426

Abstract

Kejujuran adalah salah satu nilai paling fundamental dalam kehidupan manusia. Nilai ini tidak hanya mencerminkan karakter seseorang, tetapi juga menjadi pondasi utama dalam membangun masyarakat yang bebas dari korupsi. Kejujuran dan sikap antikorupsi memiliki hubungan yang erat, karena pada dasarnya, korupsi adalah bentuk ketidakjujuran yang dilakukan demi keuntungan pribadi atau kelompok tertentu. Korupsi bukan hanya masalah tetapi lebih dari itu korupsi telah menggerogoti ketahanan bangsa dan negara disemua bidang. Saat ini korupsi merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Praktik korupsi merusak struktur sosial, ekonomi, dan pemerintahan, serta menghambat pembangunan nasional. Salah satu solusi jangka panjang untuk memerangi korupsi adalah dengan membangun karakter antikorupsi pada generasi muda sejak dini. Artikel ini membahas mengenai pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Eka Prasetya di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Rantau Utara Labuhan Batu yang dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2024. Kegiatan ini di ikuti oleh 30 orang siswa. Kegiatan dilaksanakan dalam pelatihan dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai sikap antikorupsi yang harus di mulai sejak dini. Metode pelatihan yang digunakan selain pemberian materi juga melakukan permainan dengan menggunakan aplikasi Kahoot!. Tujuan dari hasil pelatihan ini adalah agar peserta pelatihan mendapat pemahaman bahwa sikap antikorupsi harus dimiliki oleh setiap orang untuk Indonesia lebih baik.