Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : El-Jughrafiyah : Jurnal Geografi dan Terapannya

Analisis Spasial Konektivitas Wilayah Terhadap Pusat Pertumbuhan di Kota Pekanbaru Faisal, Annisa Mardhatillah; Zuriyani, Elvi; Ulni, Arie Zella Putra
EL-JUGHRAFIYAH Vol 4, No 2 (2024): El-Jughrafiyah : August, 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jej.v4i2.32209

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  Pola konektivitas terhadap pusat pertumbuhan di Kota Pekanbaru,  Pengaruh konektivitas terhadap daerah hinterland (pinggiran) di Kota Pekanbaru, wilayah yang berpotensi sebagai pusat pertumbuhan baru di Kota Pekanbaru.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan total sampling teknik pengumpulan data pencatatan literatur dan dokumentasi hasil penelitian di lapangan dan menganalisis konektivitas terhadap pusat pertumbuhan di Kota Pekanbaru. Hasil penelitian yaitu: Perhitungan indeks konektivitas wilayah dengan nilai 3, 13 , apabila nilai indeks konektivitas β > 1 maka wilayah tersebut disebut wilayah yang maju. Berdasarkan analisis ini, terdapat wilayah pusat dan wilayah hinteraland. Wilayah pusat pertumbuhan terdapat pada Kecamatan Bukit Raya, Sail, Payung Sekaki, Marpoyan Damai, dan Sukajadi. Pengaruh daerah pusat pertumbuhan terhadap daerah hinterland, dalam menentukan pengaruh daerah yang menjadi pusat pertumbuhan dan daerah hinterland digunakan hasil analisis sebelumnya, dari hasil tersebut diperoleh terdapat daerah pusat Kecamatan Bukit Raya, Sail, Payung Sekaki, Marpoyan Damai, dan Sukajadi. Sedangkan daerah hinterland yaitu Kulim, Rumbai, dan Rumbai Timur. Dari perhintungan diperoleh Kecamatan Bukit Raya menjadi daerah yang strategis atau terdekat dengan wilayah hinterland dengan nilai 67.465.753. 3) Hasil menentukan wilayah menjadi pusat pertumbuhan baru di Kota Pekanbaru adalah menggunakan analisis sentralisasi. Analisis sentralisasi untuk mengetahui banyaknya jumlah sarana dan unit sarana yang ada di wilayah tersebut. Berdasarkan analisis ini diperoleh sembilan wilayah yang dapat dijadikan pusat pertumbuhan yaitu Sukajadi, Bukit Raya, Tenaya Raya, Sail, Marpoyan Damai, Senapelan, Pekanbaru Kota , Binawidya dan Payung Sekaki
Analisis Spasial Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Arteri Kota Padang Januril Ramadhani, Meli; Juita, Erna; Zuriyani, Elvi
EL-JUGHRAFIYAH Vol 4, No 1 (2024): El-Jughrafiyah : February, 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jej.v4i1.19487

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data, mengolah, menganalisis serta membahas distribusi spasial wilayah rentan Kecelakaan di Jalan Arteri Kota Padang dilihat dari :1) Distribusi Spasial Wilayah Rentan Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan arteri Kota Padang 2) Pola spasial wilayah rawan kecelakaan di Kota Padang. 3) Faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian : 1) Distribusi spasial  daerah  rawan  kecelakaan lalu lintas di jalan arteri primer Kota Padang pada tahun 2019 terdapat daerah rawan dengan kategori sangat rawan pada jalan By Pass, Agak rawan pada jalan Adinegoro dan Padang-Solok. Pada tahun 2020 terdapat daerah rawan dengan kategori sangat rawan pada jalan By Pass , cukup rawan pada jalan Prof. Dr. Hamka dan agak rawan pada jalan Padang-Painan dan Padang Solok. Sedangkan pada tahun 2021,daerah rawan kecelakaan dengan kategori sangat rawan terdapat pada jalan By Pass, Rawan pada jalan Padang-Solok dan agak rawan pada jalan Adinegoro. 2) Pola persebaran kecelakaan lalu linta di jalan arteri Kota Padang termasuk kedalam pola persebaran mengelompok (cluster). 3) Faktor yang memicu terjadinya kecelakaan ialah jumlah penduduk yang tinggi dan kondisi jalan yang tidak memadai.
Pola Sebaran dan Analisis Industri Songket Silungkang di Kota Sawahlunto Putri, Lusi Yennita; Nefilinda, Nefilinda; Zuriyani, Elvi
EL-JUGHRAFIYAH Vol 4, No 2 (2024): El-Jughrafiyah : August, 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jej.v4i2.31833

Abstract

Jenis penelitian ini adalah Mix Method. Jenis data yang digunakan data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Analisis tetangga terdekat dan analisis SWOT.Hasil penelitian 1) Pola sebaran menggunakan analisis tetangga terdekat menggunakan ArcGis di Kota Sawahlunto adalah berpola seragam (Dispersed). pola sebaran industri songket Silungkang dengan mengambil titik koordinat setiap toko industri songket Silungkang di Kota Sawahlunto. 2) Kekuatan ciri khas songket Silungkang masih menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) serta dari segi pola/motif yang dimiliki dan setiap pola memiliki makna. 3) Kelemahan kualitas produk songket Silungkang proses pembuatan membutuhkan keterampilan khusus, ketelitian dalam mempertahkan. 4) Peluang ATBM menghasilkan produk yang berkualitas setiap pola yang dihasilkan memiliki arti dan makna, target pemasaran masyarakat lokal. 5) Ancaman penggunaan bahan yang kurang berkualitas akan mempengaruhi harga dan nilai yang dihasilkan dan saingan terhadap produk tekstil modern, kesulitan dalam pemasaran serta adanya saingan dengan daerah lain sesama produk tenun dengan harga yang lebih murah.Kata Kunci: Persebaran, Industri, Songket, Analisis.
Kajian Spasial Rute Transportasi Angkutan Kota dan Mobilitas Penduduk Menuju Pusat-Pusat Pelayanan di Kota Padang Sonia, Fira; Zuriyani, Elvi; Afryansih, Nila
EL-JUGHRAFIYAH Vol 4, No 1 (2024): El-Jughrafiyah : February, 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jej.v4i1.19500

Abstract

ABSTRAK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data serta membahas rute angkutan kota, pola mobilitas penduduk menuju pusat pelayanan dan potensi pergerakan penduduk di kota Padang berdasarkan populasi dari sampel. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Karena mengkaji rute angkutan kota dan bagaiamana pergerakan masyarakat dikota padang menuju pusat-pusat pelayanan serta potensi pergerkan penduduk. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rute angkot di kota Padang. Sampel penelitian ini dua rute yaitu angkot kode trayek 201 dan kode trayek 419 dengan lintasan terpanjang dan banyaknya wilayah kecamatan yang dilewati angkot. Teknik analisis data menggunakan system informasi geografis (SIG) dan rumus Newton interaksi keruangan. Hasil akhir penelitian ini yaitu : 1). Rute angkutan perkotaan di kota Padang terdapat 87 rute/trayek berbagai warna dengan jumlah kendaraan 2.604 unit. 2). Mobilitas penduduk menuju pusat pelayanan di kota Padang dengan angkot terbagi atas tiga tahap dimana tahap 1 mayoritas penumpang pelajar, tahap 2 mayoritas penumpang masyarakat umum bukan pelajar pada tahap 3 penumpang mayoritas masyarakat umum dengan tujuan ke pusat pelayanan perekonomian serta mobilitas penduduk bersifat commuter dengan pola pergerakan menyebar dan kembali dalam waktu satu hari. 3). Penduduk yang memiliki potensi pergerakan lebih besar yaitu wilayah kecamatan yang lewati angkot dengan kode trayek 419 dibandingkan dengan  potensi penduduk pada wilayah yang dilewati angkot dengan kode trayek 201. 
Analisis Spasial Daya Dukung Lingkungan Dan Ekonomi Wilayah Untuk Potensi Pengembangan Kota Padang Fauziah, Muhareta; Juita, Erna; Zuriyani, Elvi
EL-JUGHRAFIYAH Vol 5, No 2 (2025): El-Jughrafiyah : August, 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jej.v5i2.32293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Daya dukung lingkungan untuk pergembangan wilayah di Kota Padang , 2) Daya dukung ekonomi untuk pengembangan di wilayah Kota Padang, 3) pola spasial berdasarkan daya dukung lingkungan dan daya dukung ekonomi.Hasil penelitian yaitu: 1) Perhitungan daya dukung lingkungan Kota Padang memiliki jumlah kecamatan sebanyak sebelas kecamatan dengan luas wilayah 1.414 Km². Berdasarkan perhitungan daya dukung lingkungan dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Bungus Teluk Kabung merupakan kecamatan dengan nilai daya dukung lingkungan yang tinggi. Sedangkan tingkat daya dukung lingkungan terendah adalah Kecamatan Koto Tangah, 2) Kecamatan Bungus Teluk Kabung dengan nilai 36.431.075 hal ini dikarenakan kecamatan tersebut memiliki keunggulan yaitu berkembangnya sektor wisata bahari dan adanya peluang pekerjaan yang awalnya sebagai nelayan beralih pekerjaan sebagai petani dan penyedia jasa wisata berkembang sektor tersebut membuat taraf perekonomian di kecamatan tersebut semakin meningkat. Sedangkan kecamatan memiliki tingkat daya dukung ekonomi terendah adalah Kecamatan Koto Tangah dengan nilai 4.900.429. Dapat diperoleh bahwa pada setiap tahunnya tingkat daya dukung ekonomi di Kota Padang mengalami naik setiap tahunnya. Hal itu, dapat disimpulkan Kota Padang dapat berkembang di setiap tahunnya. 3) Berdasarkan hasil daya dukung lingkungan dan ekonomi hasil wilayah kota padang dapat bahwa 11 kecamatan di kota padang memiliki tingkat daya dukung yang berbeda dari 11 kecamatan, 1 kecamatan merupakan wilayah dngan kondisi daya dukung sangat tinggi dibandingkan kecamatan yang lainnya. Teluk Kabung dengan nilai 25. Sedangkan kecamatan yang memiliki nilai daya tampung rendah ada pada Kecamatan Lubuk Begalung, Kuranji dan Kota Tangah. 
Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Wulandari, Fitri Fitri Wulandari; Zuriyani, Elvi; Afryansih, Nila
EL-JUGHRAFIYAH Vol 3, No 2 (2023): El-Jughrafiyah : August, 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jej.v3i2.19444

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data, mengolah, dan menganalisis hasil peningkatan jumlah penduduk dengan kemajuan ekonomi yang mencakup 3 aspek, yakni: 1) pertumbuhan penduduk di Kabupaten Agam tahun 2010 - 2020. 2) Perekonomian Agam pembangunan tahun 2010 - 2020 3) pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap kemajuan ekonomi di Kabupaten Agam tahun 2010-2020. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif, teknik penarikan sampel adalah total sampling dimana semua data diambil dari pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi di kabupaten Agam. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini: 1) dari 10 tahun terakhir terjadi fluktuasi pertumbuhan penduduk Kabupaten Agam. 2) Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Agam mengalami kenaikan dan penurunan dimana pertumbuhan ekonomi tertinggi pada tahun 2012 sebesar 6,18% dan terendah pada tahun 2020 dengan angka -1,38%. 3) pertambahan jumlah penduduk berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Agam.
Analisis Erodibilitas Tanah di DAS Kampar Bagian Hilir di Kabupaten Pelalawan anggraini, Chealsy; _, Dasrizal; Zuriyani, Elvi
EL-JUGHRAFIYAH Vol 3, No 2 (2023): El-Jughrafiyah : August, 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jej.v3i2.19438

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui tingkat erodibilitas tanah di DAS Kampar Kabupaten Pelalawan. 2) Untuk mengetahui hubungan antara erodibilitas tanah DAS Kampar di Kabupatem Pelalawan dengan penggunaan lahan.Jenis penelitian ini adalah dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, Penelitian kuantitatif, menurut Robert Donmoyer (dalam Given, 2008: 713), adalah pendekatan terhadap kajian empiris untuk mengumpulkan, menganalisa, dan menampilkan data dalam bentuk numerik daripada naratif. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian dengan deskriptif kuantitatif dilakukan dengan cara mencari informasi berkaitan dengan gejala yang ada, dijelaskan dengan jelas tujuan yang akan diraih, merencanakan bagaimana melakukan pendekatannya, dan mengumpulkan berbagai macam data sebagai bahan untuk membuat laporan. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui erodibilitas tanah di DAS Kampar Kabupaten Pelalawan.Hasil Penelitian Tingkat erodibilitas di daerah penelitian berkisar dari rendah hingga tinggi dengan nilai 0,19 – 0,43. Kelas erodibilitas tinggi berkisar 0,43 kelas erodibilitas sedang berkisar 0,28, dan kelas erodibilitas rendah 0,19. Agihan atau distribusi tingkat erodibilitas tanah sangat tinggi terdapat di titik koordinat 1. Titik koordinat yang mempunyai kelas erodibilitas sedang adalah adalah 3. Titik koordinat yang mempunyai tingkat erodibilitas yang rendah adalah 2.Titik koordinat yang mempunyai tingkat erodibilitas tinggi adalah titik koordinat yang mempunyai kandungan bahan organik yang rendah dan yang mempunyai kandungan pasir halus dan debu tinggi. Titik koordinat yang mempunyai tingkat erodibilitas rendah adalah titik koordinat yang mempunyai bahan organik tinggi dan kandungan pasir halus dan debu rendah.