Tumbuhan mangrove kacangan (Rhizophora apiculata) merupakan salah satu jenis mangrove yang berpotensi sebagai sumber antioksidan alami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun mangrove kacangan (R. apiculata) dan mengetahui perbedaan nilai aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dan FRAP. Ekstraksi daun R. apiculata metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol dan tiga fraksi diukur dengan metode DPPH dan FRAP dan identifikasi golongan senyawa dengan pereaksi semprot dengan fase diam silika GF254 dan fase gerak nheksan:etil asetat (8:2). Visualisasi dengan reagen dragendroff, FeCl3, anisaldehid, dan sitoborat. Hasil IC50 ekstrak etanol, fraksi polar, fraksi semi polar, fraksi non polar dan vitamin E dengan metode DPPH didapatkan masing- masing 17,60; 119,81; 176,59; 253,03; 9,36 ppm sedangkan untuk metode FRAP didapatkan IC50 masing-masing 18,44; 154,81; 179,40; 259,25; 9,41 ppm. Ekstrak etanol lebih potensial dibandingkan dengan ketiga fraksi. Uji komponen bioaktif ekstrak etanol dan tiga fraksi mengandung golongan flavonoid, tanin, dan terpenoid. Uji statistik dengan paired T-test dihasilkan nilai signifikansi 0,063 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaaan yang signifikan nilai aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun mangrove kacangan (R. apiculata) dengan metode DPPH dan FRAP.