Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran penjualan hasil panen jagung dalam meningkatkan pendapatan petani di Desa Tenilo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan akses informasi pasar, fluktuasi harga jagung, serta ketidakseimbangan antara hasil panen dan modal awal menjadi faktor utama yang memengaruhi pendapatan petani. Petani umumnya masih bergantung pada tengkulak sebagai pembeli utama, sehingga daya tawar mereka lemah dan harga jual sering lebih rendah dari harga pasar yang berlaku. Selain itu, minimnya fasilitas penyimpanan membuat petani terpaksa menjual hasil panen segera setelah dipanen meskipun harga sedang turun. Untuk meningkatkan pendapatan, diperlukan strategi penguatan akses informasi harga, pembangunan fasilitas penyimpanan, serta dukungan pemerintah dan kelompok tani dalam memperluas jaringan pemasaran. Dengan demikian, peningkatan pendapatan petani dapat dicapai secara lebih optimal dan berkelanjutan.