KB suntik 3 bulan merupakan metode kontrasepsi efektif yang mempunyai efektifitas pemakaian relatif lebih tinggi serta angka kegagalan relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan alat kontrasepsi sederhana lainnya. Kontrasepsi suntik 3 bulan sering menyebabkan perubahan kadar glukosa darah karena mengandung hormon steroid dengan anti insulin rendah sehingga meningkatkan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan lama penggunaan KB suntik 3 bulan dengan kadar gula darah sewaktu pada wanita usia subur di PMB Pisxi Omelia Desa Lawang Agung. Penelitian merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 38 akseptor KB suntik 3 bulan yang diambil dengan teknik random sampling dengan uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lama penggunaan KB suntik ³2 tahun sebanyak 30 orang (78,9%), mengalami peningkatan gula darah sewaktu ³ 180 mg/dl sebanyak 18 orang (47,4%), dan ada hubungan lama penggunaan KB Suntik 3 bulan dengan kadar gula darah sewaktu pada wanita usia subur di PMB Pisxi Omelia dengan p-value = 0,00. Diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan KIE dan konseling tentang berbagai jenis kontrasepsi dan kemungkinan efek sampingnya, sehingga calon akseptor KB dapat mengambil keputusan yang tepat dalam memilih alat kontrasepsi dan menerima efek samping yang terjadi.