Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam

Pengembangan Kurikulum Berbasis Karakter Islami di SMP Islam Nurul Fikri Boarding School Serang Banten Ulil Amri Mustaghfirin; Novita Aristawati Safitri; Diva Anif Nafiah; Elviena Wahyuningrum; Agumda Nur Akbar; Badrus Zaman
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 4 (2024): 2024
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v2i4.354

Abstract

SMP Islam Nurul Fikri Boarding School (NFBS) Serang, Banten merupakan salah satu sekolah unggulan yang dinilai berhasil melakukan pengembangan kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan kurikulum di SMP Islam NFBS Serang, Banten. Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa pengembangan kurikulum di sekolah ini berusaha menggabungkan antara kurikulum nasional, kurikulum keislaman, dan kurikulum karakter. Dalam memadukan tiga jenis kurikulum tersebut, sekolah ini lebih memfokuskan pada pendidikan karakter islami sebagai bentuk rekontruksi sosial, tentunya tanpa mengabaikan aspek pendidikan lainnya. Pengembangan kurikulum di SMP Islam NFBS Serang, Banten telah memiliki tujuan pendidikan, pengalaman belajar, pengorganisasian pengalaman belajar, dan metode evaluasi yang tepat sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan kurikulum di sekolah ini telah memenuhi teori pengembangan kurikulum Ralph Tyler.
Analisis Pengembangan Kurikulum Nasional dan Asrama Madrasah Aliyah Negeri Insan Cedekia Serpong Ramaditya Rizqiawan Al Achmad; Guntur Wicaksono; Wiji Ziila Pratna; Siti Mufidah; Devi Khoirunisa; Badrus Zaman
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 4 (2024): 2024
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v2i4.358

Abstract

Sistem pendidikan Indonesia sejak jaman dahulu terlihat statis dan belum ada perubahan yang signifikan. Kurikulum adalah subtansi yang seharusnya mendapat perhatian untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan kurikulum yang kolaboratif pada MAN Insan Cendikia serpong. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, teknik yang menekankan pada kajian studi pustaka. Penelitian menunjukkan kurikulum MAN Insan Cendikia Serpong diterapkan dengan mengintegrasi kurikulum nasional dan kurikulum asrama. Menggunakan moder Tyler, analisis ini mengidentifikasi pada kurikulum nasional, tujuan pembelajaran, pengalaman, dan evaluasi yang ditekankan pada ilmu pengetahuan yang sistematis untuk mencapai tujuan. Kurikulum asrama mendukung perkembangan peserta didik pada perkembangan karakter dan keagamaan secara holistik. Penilaian seluruhnya mencakup pada aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik secara rinci, dengan pendekatan integratif antara ilmu pengetahuan dan agama, serta penggunaan tiga bahasa dalam interaksi sehari-hari.
Tinjauan Metode Active Learning Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Nafiah, Diva Anif; Falya Hamidah; Siti Mufidah; Salmaa Rihhadatul ‘Aisy; Badrus Zaman
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 4 (2024): 2024
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v2i4.363

Abstract

Pendidikan agama Islam (PAI) memainkan peran penting dalam pembelajaran di sekolah-sekolah umum dan madrasah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi penerapan pendekatan pembelajaran aktif (active learning) dalam PAI, serta dampaknya terhadap keterlibatan dan pemahaman siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi Pustaka (library research), pengumpulan data dilakukan dengan mencari, mengumpulkan, dan merekontruksi informasi dari berbagai sumber yang relevan, seperti buku, jurnal ilmiah, serta hasil-hasil penelitian terdahulu yang sudah dipublikasikan, yang secara khusus mengkaji berbagai metode active learning seperti role playing, experiential learning, dan dialog tanya jawab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan active learning dapat meningkatkan partisipasi siswa, pemahaman konsep, serta sikap sosial mereka. Meskipun terdapat tantangan dalam implementasi, seperti perbedaan kemampuan siswa dan kesiapan guru, pendekatan ini berhasil menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan interaktif. Active learning dalam PAI tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis dan penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.