Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Edukasi Biologi

ANALISIS MISKONSEPSI MATERI STRUKTUR-FUNGSI JARINGAN HEWAN DALAM BUKU BIOLOGI SMA KELAS XI Tri Ayunda Wijiningsih; Triharjana Triharjana; Sukiya Sukiya
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 7 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i7.4637

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya miskonsepsi, kategori miskonsepsi apa saja yang ditemukan, dan persentase masing-masing kategori miskonsepsi. Penelitian ini termasuk penelitian analisis isi dengan pendekatan deskriptif yang dilakukan melalui dua tahapan, yaitu pengadaan data dan analisis data. Sampel penelitian ini adalah tiga buku pelajaran biologi yang beredar di toko buku di Kabupaten Sleman yang ditentukan secara simple random sampling. Objek penelitian adalah konsep-konsep dengan unit analisis berupa teks dan gambar. Analisis miskonsepsi dilakukan oleh tiga panelis didasarkan pada pengkategorian miskonsepsi menurut Hershey (2005: 1-3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat miskonsepsi, baik pada teks maupun gambar; kategori miskonsepsi yang ditemukan pada teks, meliputi misidentifications, oversimplifications, overgeneralizations, dan undergeneralizations, sedangkan pada gambar, antara lain misidentifications dan oversimplifications; dan persentase kategori miskonsepsi pada teks dan gambar secara berturut-turut, yaitu misidentifications (7,86% dan 37,84%), oversimplifications (21,87% dan 67,57%), overgeneralizations (3,68% dan 0%), undergeneralizations (0,25% dan 0%), dan obsolete concepts and terms (0% dan 0%). Kata kunci: analisis isi, miskonsepsi, struktur dan fungsi jaringan hewan
PENYUSUNAN MODUL KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG SEBAGAI ALTERNATIF PENGAYAAN DI SMA KELAS X Muhamad Hasbi Ashsdidiqi; Sukiya Sukiya; Tri Harjana
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i2.6164

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi keanekaragaman jenis burung di lereng selatan Gunung Merapi dan mengetahui kualitas modul yang disusun dari hasil penelitian keanekaragaman jenis burung di lereng selatan Gunung Merapi berdasarkan aspek penyajian, aspek kebahasaan, aspek materi dan aspek kegrafisan. Data yang diperoleh berdasarkan penelitian jenis burung yang dilakukan oleh Arellea Revina Dewi (2015) melalui pengamatan dengan metode survei dan dikembangkan menjadi modul dengan metode Reseacrh and Development (RD) berdasarkan model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang disusun memiliki kualitas baik menurut dosen ahli (ahli materi dan ahli media) sebesar 84,1%, guru biologi sebesar 79,8% serta tanggapan peserta didik sebesar 97%.Kata kunci : Modul, Pengayaan, Pemahaman Konsep
IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR STRUKTUR FUNGSI JARINGAN HEWAN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN Aprilia Dwi Anggani; Paidi .; Triharjana .
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i4.4537

Abstract

Gejala yang nampak pada siswa yang mengalami kesulitan belajar ditandai dengan prestasi belajar yang rendah atau  lebih rendah bila dibandingkan dengan prestasi belajar teman-temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui letak kesulitan belajar dan faktor dominan penyebab kesulitan belajar struktur fungsi jaringan hewan pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Muntilan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini juga merupakan sampel karena jumlahnya sedikit, yaitu 60 orang siswa yang nilainya rendah. Instrumen berupa soal ulangan harian struktur fungsi jaringan hewan dan angket. Analisis data dengan analisis butir soal menggunakan program QUEST untuk mengetahui letak kesulitan belajar dan analisis deskriptif untuk mengetahui faktor dominan penyebab kesulitan belajar. Hasil analisis menunjukkan kesulitan belajar struktur fungsi jaringan hewan kelas XI SMA Negeri 1 Muntilan terletak pada sub materi struktur dan fungsi jaringan otot serta struktur dan fungsi jaringan saraf. Faktor dominan yang berpengaruh yaitu faktor materi. Kata kunci:   Kesulitan Belajar, SMA Negeri 1 Muntilan, Struktur Fungsi Jaringan Hewan
PENYUSUNAN MODUL PENGAYAAN KEANEKARAGAMAN JENIS KELELAWAR Subordo Microchiroptera DI GUNUNGKIDUL BAGI SISWA SMA Rendra Darari Fakhrin Ikranagara; Sukiya Sukiya; Tri Harjana
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i2.6165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jenis-jenis kelelawar Subordo Microchiroptera penghuni gua kawasan karst Gunungkidul, (2) mengetahui potensi keanekaragaman jenis kelelawar Subordo Microchiroptera penghuni gua, karst Gunungkidul, sebagai bahan ajar, (3) mengetahui kualitas modul pengayaan untuk siswa kelas X SMA. Jenis penelitian ini, Research and Development (RD). Proses penelitian, berlangsung 3 tahap yaitu, penelitian keanekaragaman jenis kelelawar Subordo Microchiroptera penghuni gua karst Gunungkidul, analisis potensi hasil penelitian sebagai sumber belajar, dan penyususnan modul pengayaan keanekaragaman jenis kelelawar Subordo Microchiroptera. Prosedur penyusunan modul pengayaan terdiri dari 3 tahap yaitu, analysis, design, development. Instrumen penilaian yang digunakan yaitu, lembar tinjauan ahli materi, ahli media, guru dan angket tanggapan siswa. Kualitas modul didasarkan pada persentase skala penilaian terbanyak, ahli materi, media, guru, dan tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan, kualitas modul pengayaan keanekaragaman jenis kelelawar Subordo Microchiroptera penghuni gua karst Gunungkidul, sangat baik menurut ahli, baik menurut guru, dan sangat baik menurut tanggapan siswa.Kata Kunci: Microchiroptera, modul pengayaan, RD. 
PENGARUH SIKLUS BELAJAR 5E TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS PADA MATERI SISTEM SARAF MANUSIA Desi Nugraheni; Slamet Suyanto; Tri Harjana
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 4 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i4.8099

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penerapan siklus belajar 5E terhadap kemampuan literasi sains dan hasil belajar siswa, serta hubungan antara kemampuan literasi sains dan hasil  belajar kognitif siswa kelas XI SMA pada materi sistem saraf manusia. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan control group pretest-posttest design. Penelitian dilakukan di SMA pada bulan Mei 2017, dengan 31 siswa sebagai kelompok kontrol dan 28 siswa sebagai kelompok eksperimen. Data yang diperoleh berupa skor kemampuan literasi sains dan hasil belajar pada materi sistem saraf manusia. Data perbedaan skor literasi sains dan hasil belajar kognitif siswa dianalisis menggunakan uji-t. Uji korelasi Pearson digunakan untuk menganalisis hubungan antara literasi sains dengan hasil belajar kognitif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siklus belajar 5E berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains dan hasil belajar siswa serta terdapat hubungan positif antara kemampuan literasi sains dengan hasil belajar siswa dengan signifikansi rendah. Dengan demikian, siklus belajar 5E dapat meningkatkan kemampuan literasi sains dan hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem saraf manusia. Kata kunci: siklus belajar 5E, literasi sains, hasil belajar, sistem saraf manusia
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISTEM PEREDARAN DARAH DALAM BUKU TEKS BIOLOGI KELAS XI DI KABUPATEN CIAMIS Tantri Widya Astuti; Sukiya Sukiya; Tri Harjana
Jurnal Edukasi Biologi Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v7i5.13869

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi berdasarkan kategori miskonsepsi menurut Hershey dan mengetahui persentase masing-masing kategori miskonsepsi pada materi sistem peredaran darah manusia dalam buku teks biologi SMA kelas XI Kurikulum 2013 di Kabupaten Ciamis. Desain penelitian menggunakan metode analisis konten (Content Analysis) dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling, yaitu tiga buku teks berlabel Kurikulum 2013 yang paling banyak digunakan dalam proses pembelajaran. Objek penelitian ini adalah konsep teks dan konsep gambar materi sistem peredaran darah manusia dalam buku teks. Identifikasi miskonsepsi berdasarkan kategori Hershey yaitu misidentification, oversimplification, overgeneralization, undergeneralization, dan obsolete concept and term. Data yang diperoleh diuji kehandalannya dan dianalisis dengan menghitung persentase setiap kategori miskonsepsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata miskonsepsi dari ketiga buku teks biologi SMA kelas XI yang paling banyak digunakan di Kabupaten Ciamis adalah misidentification 2,8%, oversimplifications 3%, overgeneralization 1,5%, undergeneralization 1%, dan obsolete concepts and term 0,8%.Kata kunci: Buku Teks Biologi, Kabupaten Ciamis, Kurikulum 2013, Miskonsepsi, Sistem Peredaran Darah Manusia, SMA.
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK SMA MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA An Nisaa Rakhmi; Yuliati Yuliati; Tri Harjana
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 5 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 5 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i5.8113

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1)  mengetahui kelayakan lembar kegiatan siswa (LKS) berbasis keterampilan proses sains (KPS) pada materi sistem reproduksi manusia untuk siswa SMA kelas XI IPA. Penelitian ini merupakan penelitian RD (ResearchDevelopment) dengan model ADDIE namun karena keterbatasan hanya dilakukan pada 3 tahap awal yaitu analisis, desain, dan pengembangan. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Kasihan selama bulan April hingga Mei 2017. Sampel penelitian yaitu 3 orang guru Biologi untuk menilai kelayakan LKS berbasis KPS, dan 15 siswa kelas XI IPA 3 untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap LKS berbasis KPS. Data dikumpulkan dengan angket dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) LKS berbasis KPS pada materi sistem reproduksi manusia memiliki kategori sangat baik dengan besar persentase rata-rata 83,32% sehingga termasuk kriteria sangat layak untuk dipergunakan. Kata kunci: keterampilan proses sains (KPS), lembar kegiatan siswa (LKS), sistem reproduksi manusia