Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
6.144
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Arena Hukum Jurnal Penelitian Hukum De Jure Jurnal Panorama Hukum Bina Hukum Lingkungan Legal Standing : Jurnal Ilmu Hukum Prosiding Conference on Research and Community Services Jurnal Kepastian Hukum dan Keadilan Jurnal Rechts Vinding : Media Pembinaan Hukum Nasional Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR Bina Hukum Lingkungan Wijaya Putra Law Review The Es Economics and Entrepreneurship The Easta Journal Law and Human Rights West Science Law and Human Rights West Science Interdisciplinary Studies West Science Interdisciplinary Studies West Science Social and Humanities Studies Jurnal Ilmu Hukum Wijaya Putra West Science Nature and Technology Terang: Jurnal Kajian Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Asian Journal of Management, Entrepreneurship and Social Science
Budi Endarto
Universitas Wijaya Putra
Humanities Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Energy Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Nursing Public Health Social Sciences Other

Published : 51 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Rechts Vinding : Media Pembinaan Hukum Nasional

 1 
TINJAUAN YURIDIS GREEN BOND SEBAGAI PEMBIAYAAN ENERGI BARU TERBARUKAN DI INDONESIA Hadi, Fikri; Endarto, Budi; Gandryani, Farina
Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional Vol 11, No 3 (2022): Desember 2022
Publisher : Badan Pembinaan Hukum Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33331/rechtsvinding.v11i3.984

Abstract

Rancangan Undang-Undang mengenai Energi Baru Terbarukan (RUU EBT) saat ini sedang dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Salah satu isu yang mengemuka ialah terkait skema pendanaan EBT yang membutuhkan biaya yang cukup besar. Saat ini, di Pasar Modal Indonesia terdapat salah satu instrumen keuangan baru yang disebut sebagai obligasi hijau (green bond). Oleh karena itu, artikel ini akan membahas bagaimana kedudukan hukum green bond di Indonesia dan apakah green bond dapat menjadi salah satu skema pembiayaan EBT di Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksploratif dengan tipologi penelitian reform-oriented research. Pendekatan yang dipergunakan ialah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini Green Bond diatur melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 60 Tahun 2017, sebagaimana kewenangan yang dimiliki oleh OJK terkait pengaturan sektor jasa keuangan di Indonesia. Namun untuk menjadi sumber pembiayaan EBT, seyogyanya Green Bond disebutkan dalam RUU EBT agar dapat memberikan kepastian hukum kepada investor yang ingin berinvestasi dalam pembangunan EBT di Indonesia.
Co-Authors Ahmad Hidayat Arief Rahman Arief Syahrul Alam Bagus Teguh Santoso bagus teguh santoso, bagus teguh Chamdani Chamdani Chamdani Chamdani Chamdani, Chamdani Dani Teguh Wibowo Diah Ayu Rahmawati Dwi Elok Indriastuty Eko Prasetyo Eko Prasetyo Erry Meta Farina Gandryani Fikri Hadi Fitra Mardiana Hananto, Hananto Hartantien, Sinarianda Kurnia Haryadi, Wahyu Tris Haryono Haryono Haryono Haryono Indah Epriliati Indrajaja, Nobella Joice Soraya Joko Ismono Kumalasari, Dewi Ratih Kunarso Kunarso Kusnadi, Sekar Ayumeida Mochammad Muchid Mochammad Muchid, Mochammad Mochammad Suhadi Muhamad Chaidar Muhammad Harist Murdani Ngaisah, Siti Nobella Indradjaja Nobella Indradjaja Nobella Indradjaja Nur Hidayatul Fithri Nurani, Juli Nuroini, Indi Prayogi, Yoga Adi Priyambudi, Surya Rahmawati, Diah Ayu Rifki Fahrial Zainal Sanusi, Ruchan Sekaring Ayumeida Kusnadi Siti Munawaroh Sumaryanto, Djoko Suryo Atmojo, Suryo Suwarno Abadi Syafii Syafii . Taufiqurrahman Taufiqurrahman Wijayanti, Galuh Cahya Woro Utari