Umniyatul Labibah
STIQ Miftahul Huda Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SYARIATI : Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum

Redefinisi Nusyûz dengan Pendekatan Maqâṣid Asy-Syarî’ah Umniyatul Labibah
Syariati: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum Vol 6 No 01 (2020): SYARIATI : Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum
Publisher : Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/syariati.v6i01.1247

Abstract

Konsep nusyuz selama ini didefinisikan sebagai durhaka istri kepada suami. Definisi ini memposisikan perempuan sepihak sebagai objek dan secara terbuka memberi peluang terjadinya kekerasan kepada istri (perempuan). Definisi yang lebih egaliter dilakukan oelh beberapa ulama, diantaranya Sayyid Qutub yang mendefinisikan nusyuz sebagaiketidakharmonisan dalam keluarga. Begitu pula Assad, mendefinisikan nusyuz sebagai kejahatan mental. Dari sinilah, Amina wadud memberikan solusi bahwa pemukulan sebenarnya sesuatu yang tidak diperlukan, karena alih-alih akan mengembalikan keharmonisan keluarga justru malah memperuncing permasalahan. Dan kekerasan terhadap istri (perempuan) tidak sejalan dengan maqashid al-Syariah, yaitu penghormatan terhadap hak dasar kemanusiaan istri (perempuan).