Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR

SIMPLE GAMIFICATION FOR SCHOOL AGE STUDENTS #NGAJARDARIRUMAH2.0 Pierre Mauritz Sundah; Christa Olivia Geraldine
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.892 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1226

Abstract

GAMIFIKASI SEDERHANA UNTUK SISWA USIA SEKOLAH #NGAJARDARIRUMAH2.0 Abstrak Satu tahun telah berlalu sejak COVID-19 pertama kali diumumkan di Indonesia menyebabkan Sektor Pendidikan melakukan perubahan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka menjadi KBM secara daring. Secara perlahan institusi pendidikan telah menyesuaikan diri baik dari tenaga pendidik maupun peserta didik. Namun permasalahan tidak berhenti begitu saja, muncul beberapa permasalahan baru seperti rasa jenuh yang dialami oleh peserta didik. Berdasarkan pengamatan kami, peserta didik merasa jenuh selama belajar daring dikarenakan kelas yang padat dengan tugas yang diberikan. Selain itu persiapan dan kemampuan tenaga pendidik yang masih dalam tahap menyesuaikan diri juga menjadi kendala. Berawal dari kegiatan PkM #NGAJARDARIRUMAH yang telah diadakan sebelumnya dalam bentuk webinar mengenai penggunaan Google Classroom dalam meningkatkan kemampuan tenaga pendidik, maka kami PJJ Ilmu Komunikasi UPH mengadakan kegiatan lanjutan mengenai pengelolaan kelas daring dengan menggunakan teknik Gamifikasi sederhana untuk siswa usia sekolah. Kegiatan ini kami tujukan untuk tenaga pendidik dari tingkat TK hingga SMA di seluruh Indonesia agar tenaga didik dapat membuat kelas lebih menyenangkan dan meningkatkan semangat peserta didik dalam mengikuti KBM. Para peserta antusias dalam mengikuti kegiatan dengan salin berbagi informasi dan pengalaman serta semakin memahami pentingnya kreatifitas untuk mencegah kejenuhan dalam kelas daring. Peserta berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan secara berkala Kata_kunci_; gamifikasi, kelas daring, literasi digital
Digitalisasi UMKM sebagai Langkah Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Pelaku Usaha di Masa Pandemi Pierre Mauritz Sundah; Clarissa Adeline; Herman Purba
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.798 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1228

Abstract

Digitalisasi UMKM sebagai Langkah Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Pelaku Usaha di Masa Pandemi Abstrak Adanya pandemi Covid-19 menciptakan tantangan baru bagi para pelaku UMKM dari segi pemasukan, keuntungan, hingga cashflow. Data Bank Indonesia menunjukan, sebanyak 87,5% UMKM Indonesia terdampak akibat adanya pandemi Covid-19. UMKM pada akhirnya harus membuat strategi baru sebagai amunisi untuk bertahan, salah satunya dengan melakukan digitalisasi. Namun pada praktiknya, digitalisasi tidak semudah yang dibayangkan. Kurangnya kompetensi literasi digital menjadi salah satu faktor penyebabnya. Berangkat dari hal tersebut, Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH) bersama dengan mahasiswa mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melalui projek Digitalks Room dan Keluarga UMKM sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM. Kegiatan PkM ini berfokus pada kompetensi UMKM dalam digital marketing. Dalam pelaksanaannya, kegiatan PkM ini berhasil memfasilitasi lebih dari 400 peserta dalam 2 kegiatan utama. Secara paralel, kegiatan yang pertama berbentuk webinar mengenai pemanfaatan Facebook Ads. Kegiatan kedua juga berbentuk webinar sekaligus workshop mengenai branding dalam menggunakan media sosial. Kegiatan PkM ini berlangsung secara interaktif dan mendapat antusiasme yang tinggi dari peserta. Pada akhirnya, kegiatan ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM dalam menerapkan digital marketing dan branding sebagai bagian dari inovasi di masa pandemi. Untuk jangka panjang, peserta pun mengharapkan adanya workshop serupa di kemudian hari secara berkala. Kata kunci: UMKM, branding, digital marketing, literasi digital
Pendampingan Perencaan Media Digital Rumah Makan d’Rampai Semanan Pierre Mauritz Sundah; Yonas Aristo; Rasya Alya
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1625

Abstract

d’Rampai merupakan UMKM yang saat ini bergerak dalam bidang kuliner dan mengadopsi berbagai makanan nusantara. Saat ini d’Rampai memiliki beberapa lokasi dan salah satunya terdapat di Semanan. Berdasarkan pengamatan d’Rampai Semanan belum maksimal menggunakan media sosialnya terutama Instagram untuk promosi. Kegiatan ini bertujuan agar d’Rampai Semanan dapat menggunakan secara efektif dan efisien media sosial yang dimilikinya dengan melakukan perencanaan media. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di media sosial untuk beriklan dan mendorong pengguna untuk saling berbagi, diharapkan d’Rampai Semanan dapat melakukan brand activation dengan baik, sehingga mendapatkan hasil akhir yang diharapkan akan meningkatkan penjualan. Bentuk kegiatan yang dilakukan berupa pendampingan, konsultasi, dan praktek untuk d'Rampai Semanan dalam perencanaan media secara digital. Perencanaan media digital yang dilakukan adalah melalui manajemen konten Instagram dan Facebook. Bentuk perencanaan media digital yang dilakukan dibagi ke dalam beberapa kategori seperti promosi, pengenalan menu, info dan fakta seputar menu. Kegiatan perencanaan media digital ini dipersiapkan untuk dapat diimplementasikan dari bulan Juli 2022 hingga Desember 2022. Harapannya setelah pendampingan selama enam bulan maka d’Rampai dapat secara mandiri melakukan perencanaan media digitalnya.
Relawan, Donasi dan Kunjungan di Desa Batok Untuk Mempromosikan Hidup Sehat Pierre Mauritz Sundah
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1624

Abstract

Health must be fought for by everyone because health is a primary need for every individual to be able to live productively. Healthy conditions will make a person able to achieve a high-quality life. Through this program, it is hoped that it can help students to increase social awareness and provide social assistance to the community at Desa Batok, Tenjo. It requires awareness, understanding, and proper insight to implement a healthy lifestyle and take preventive steps against health problems. This program is carried out from March to May 2022 and consists of three forms of events which are Open Volunteer, Open Donation, and Visitation. Volunteers will be provided with a material enrichment program that will mainly discuss health issues and the application of a healthy lifestyle that will be used to educate the society during pandemics. Donation will be used to give health necessities and medical equipment and medicines for the people at Desa Batok. Visitation are held volunteers share knowledge to local communities and also educate them about healthful living today. This program also did a disinfectant fogging for several public areas in Desa Batok.
Lansia Makin Cakap Digital: Pentingnya Melindungi Data Pribadi di Dunia Digital Sundah, Pierre Mauritz; Purba, Herman; Ekaputri, Gabriella; Sabrina, Sabrina
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.1988

Abstract

Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan penggunaan teknologi internet dan media sosial menyimpan berbagai ancaman yang dapat mengintai setiap penggunanya. Berbagai ancaman tersebut termasuk ke dalam bentuk kejahatan digital seperti penipuan hingga pencurian data-data yang bersifat pribadi. Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga data-data pribadi ini menjadi penting mengingat data tersebut dapat disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan kejahatan di ruang digital. Salah satu kelompok masyarakat yang paling rentan untuk terpapar kejahatan digital ini adalah mereka yang sudah berada dalam kelompok lanjut usia (lansia). Hal ini dikarenakan kelompok lansia belum memiliki kemampuan yang cukup untuk menggunakan teknologi yang diikuti dengan kurangnya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga data pribadi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk 100 lansia yang tergabung dalam Persekutuan Kaum Lanjut Usia di GPIB Jemaat Karunia, Tangerang Selatan. Kegiatan ini dilangsungkan dengan menggunakan metode workshop di mana para lansia dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang masing-masing dipandu oleh seorang fasilitator. Para lansia dihadapkan pada 5 segmen kegiatan yang dilakukan dalam bentuk pengisian kuesioner pre dan post-test, diskusi dalam kelompok, dan kegiatan praktik. Hasil dari kegiatan ini adalah terlihat adanya peningkatan dari para lansia baik secara kognitif dan praktis dalam memahami jenis-jenis data pribadi, langkah untuk melindungi data pribadi, mengenali modus pencurian data pribadi, hingga melakukan pengecekan fakta atas informasi yang diperoleh. Setelah mengikuti kegiatan ini, para lansia diharapkan telah siap dan lebih mandiri untuk dapat berinteraksi di dunia digital dengan aman dan pintar.