Sekolah sebagai salah satu pelaksana pendidikan yang paling utama di samping pendidikan yang diperoleh dari lingkungan keluarga dan masyarakat. Sehingga sekolah diharapkan menjadi lingkungan belajar yang mampu memberi pengalaman langsung untuk mengambangkan pengetahuan dan keterampilan siswa. Permasalahannya, guru cenderung menggunakan metode ceramah serta hanya memilih buku sebagai sumber belajar siswa. Sehingga kemampuan siswa dalam mencapai kompetensi baik pengetahuan dan keterampilan kurang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode eskperimen dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design. Sampel penelitian adalah siswa sekolah dasar kelas IV dengan jumlah 21 siswa. Instrumen pada penelitian ini menggunakan tes sejumlah 30 butir soal dalam bentuk pilihan ganda. Pengujian hipotesis menggunakan uji paired sample t-test. Berdasarkan hasil uji paired sample t-test menunjukkan bahwa nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05., maka Ha diterima dan H0 ditolak, berarti terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan model pembelajaran problem posing berpengaruh pada hasil belajar siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.