Rambut merupakan bagian terluar dari tubuh sehingga tidak terlepas dari efek buruk paparan sinar matahari, polusi, bahan kosmetik dan bahan pembersih lainnya. Radikal bebas dapat berasal dari polusi, debu, maupun diproduksi secara kontinyu sebagai konsekuensi dari metabolisme. Untuk melindungi diri dari radikal bebas, tubuh menghasilkan senyawa anti radikal bebas yang disebut dengan antioksidan. Minyak atsiri chamomile memiliki efektivitas antioksidan yang baik pada konsentrasi 0,5% - 10%. Pada formulasi sediaan gel sampo diperlukan bahan tambahan, salah satunya bahan pengental, seperti hidroksil propil metal selulosa (HPMC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan evaluasi fisik serta pengaruh variasi konsentrasi viscosity agent terhadap uji mutu fisik gel sampo minyak atsiri bunga chamomile. Formula sediaan gel sampo dibuat dengan variasi konsentrasi HPMC 2%, 2,5%, dan 3%. Konsentrasi minyak atsiri bunga chamomile 0,5%. Semua formula dilakukan uji fisik organoleptis, homogenitas, uji tinggi busa, uji pH, uji viskositas, uji kadar air, dan uji stabilitas dipercepat. Formulasi sediaan gel sampo minyak atsiri bunga chamomile dengan variasi konsentrasi HPMC memenuhi parameter sediaan sampo yang baik menurut SNI 06-2692-1992. Hasil uji stabilitas dipercepat pada ketiga formula menunjukkan sediaan yang stabil dan tidak memisah selama penyimpanan pada suhu ekstrim. Variasi konsentrasi viscosity agent berpengaruh signifikan viskositas sediaan sampo.