Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Juminten : Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi

Rancangan Sistem Multi Item Multi Supplier Sebagai Proses Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Economic Order Quantity Fauz Amiroh Sabriani Lutfi; Farida Pulansari
JUMINTEN Vol 3 No 1 (2022): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.198 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v3i1.386

Abstract

Persaingan bisnis yang semakin ketat juga berimbas pada semakin majunya perusahaan manufaktur di Indonesia, sehingga memaksa para pemilik bisnis untuk mencari cara meningkatkan efisiensi di segala bidang, termasuk pengendalian persediaan. Banyaknya mate-rial yang digunakan mempengaruhi pengolahan produksi yang sedang berlangsung. Kelebihan persediaan juga merupakan pemborosan karena menimbulkan biaya penyimpanan dan biaya pemesanan bahan yang tinggi. Jika melihat permasalahan seperti di atas, penelitian ini berfokus pada pengendalian persediaan bahan baku pada perusahaan yang memiliki banyak pemasok bahan baku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengontrol persediaan kayu mindi dan kayu mahoni pada perusahaan furniture berdasarkan metode Economic Order Quantity (EOQ) menggunakan rancangan Multi-Item Multi-Supplier, sehingga menghasilkan biaya total pengadaan bahan baku yang optimal. untuk perusahaan. Perencanaan metode EOQ di perusahaan akan dapat meminimalisasi terjadinya kekurangan bahan baku, sehingga tidak akan mengganggu jalannya proses produksi perusahaan, dan bisat menghemat biaya persediaan perusahaan dikarenakan adanya efisiensi dari persediaan bahan baku. Hasil yang didapat setelah dilakukan perhitungan total dari biaya pengadaan bahan baku menggunakan metode yang biasa digunakan perusahaan didapatkan hasil sebesar Rp 277.562.250,-, sedangkan hasil yang diperoleh dengan melakukan perhitungan dengan menggunakan Metode Economic Order Quantity Multi Item Multi Supplier adalah Rp 101.388.731. Sehingga dari perhitungan dengan menggunakan metode ini maka menunjukkan efisiensi biaya yang diperoleh adalah sebesar 63.4%.