Budi Rahmawati
Program Studi Teknik sipil, Universitas Islam 45 Bekasi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil

PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LAHAN PENUMPUKAN CONTAINER DI PT. KBN – MARUNDA Yogi Arif Mustofa; Budi Rahmawati; Elma Yulius
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 3 No 2 (2015): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2015)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan angkutan container (peti kemas) merupakan sistem pelayanan jasa angkutan barang yang utama dalam proses ekspor dan impor. Dalam penanganan sistem container memerlukan lahan penimbunan. Lahan penimbunan container merupakan tempat usaha yang bergerak dibidang penumpukan peti kemas bagi pelayaran maupun leasing company yang tidak memiliki tempat untuk menyimpan, sedangkan tempat penimbunan yang tersedia di area pelabuhan Tanjung Priok sudah tidak memadai kapasitasnya. Perhitungan perencanaan tebal perkerasan menggunakan tiga metoda, yaitu: NAASRA, AASHTO 1993 dan Pd. XX 2002 Bina Marga, dengan melakukan perbandingan pada metoda tersebut sehingga didapat tebal pelat yang paling optimal dan efisien. Metoda yang digunakan NAASRA dengan mutu beton K 300 tebal 26 cm biaya Rp. 304.740,30, K 400 tebal 24 cm biaya Rp. 295.816,52, K450 tebal 23 cm biaya Rp. 297.384,98 lebih optimal dan efisien dalam perencanaan pembangunan lahan penumpukan container di PT. KBN Marunda, dibandingkan metoda AASHTO 1993 dan Pd. XX 2002 Bina Marga. Kata kunci: Tebal perkerasan, Lahan penumpukan, Container
PENGARUH MUTU BETON TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON PASCA BAKAR Freedrick Freedrick; Budi Rahmawati; Ninik Paryati
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 4 No 1 (2016): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2016)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh mutu beton terhadap daya dukung pasca kebakaran memberikan kontribusi yang sangat penting akibat perubahan temperatur yang eksterm, maka perlu dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui tingkat degradasi beton dan kerugian yang diakibatkan dari bangunan pasca kebakaran adalah rusaknya bangunan tersebut dan masih bisa digunakan atau tidak kontruksi tersebut. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap kuat tekan dari beton yang dibakar selama 4 jam. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pusat Pengembangan Teknologi Beton PT. Adhimix Precast Indonesia. Penelitian mengacu pada SNI (Standar Nasional Indonesia) dan ASTM (American Society for Testing Materials). Mutu beton yang direncanakan f’c 20, f’c 30 dan f’c 40 dengan masing-masing jumlah benda uji untuk tiap mutu 12 buah. Benda uji kemudian di bakar di tempat pembakaran batu bata merah dengan suhu 5750C, tempat pembakaran batu kapur dengan suhu 7500C dan beton normal dengan suhu pengetesan 300C, kemudian dilakukan pengujian hammer test dan compressive strength. Hasil pengujian beton pasca bakar didapat dari kuat tekan beton berumur 48 hari. Pada pengujian compressive strenght terjadi penurunan kuat tekan pada suhu 5750C dengan mutu f’c 20 sebesar 33,26%, f’c 30 sebesar 26,23% dan f’c 40 sebesar 25,05% sedangkan pada suhu 7500C penurunan yang terjadi pada mutu f’c 20 sebesar 34,06%, f’c 30 sebesar 29,65% dan f’c 40 sebesar 27,63%. Kata kunci: mutu beton, hammer test dan compressive strenght
ANALISIS KAPASITAS PRODUKSI EXCAVATOR PADA PROYEK PERUMAHAN PERTAMINA CIBUBUR ZA Fikri; Budi Rahmawati; Ninik Paryati
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 4 No 1 (2016): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2016)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketepatan dalam dalam memilih alat berat sangat mempengaruhi produktifitas alat berat tersebut. Maka dipilih alat berat yang dianggap cocok untuk galian yaitu excavator. Tujuan penelitian adalah mengetahui efisiensi kerja excavator berproduksi per-jam, jumlah kubikasi material tanah, kecepatan dan biaya yang diperlukan pada proyek. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi di lapangan dan studi literatur dengan mengacu pada data primer dan data sekunder yang telah ada. Berdasarkan penelitian maka diketahui kapasitas excavatror pada galian adalah 167 m3/jam, jumlah volume pekerjaan pada galian tanah adalah sebesar 21.070 m3, waktu yang diperlukan untuk pekerjaan galian tanah adalah 16 hari, biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan galian tanah 21.070 m3 adalah Rp. 47.472.000,-. . Kata kunci: kapasitas produksi, excavator, galian tanah