Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Literasiologi

PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA SISWA Yuliza, Midya; Taqiyuddin, Muhammad
Jurnal Literasiologi Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v12i2.764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pendidikan agama Islam dalam mengembangkan karakter pada siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini metode kualitatif dengan kajian dokumen.Kajian dokumen dianggap sebagai analisis dokumen, yang terdiri buku, artikel, internet dan bahan-bahan yang sesuai dengan penelitian.Adapun cara-cara dalam pengumpulan datanya. Pertama, melalui kajian kepustakaan yang sesuai dengan bahan yang akan diteliti. Kedua, setelah datadata telah diperoleh oleh peneliti, maka selanjutnya menganalisis datanya melalui metode deskriptif sesuai dengan pemahaman penulis dalam melakukan kajian ini. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa karakter adalah kumpulan tata nilai yang menuju pada suatu sistem, yang melandasi pemikiran, sikap dan perilaku yang ditampilkan.Dan Karakter berkaitan dng kekuatan moral, berkontraksi “positif”, bukan netral.Orang berkarakter adalah orang yang mempunyai kualitas moral pendidikan agama.Dengan demikian pendidikan agama sangat berperan penting dalam pembentukan moral positif untuk orang- orang.
STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH SISWA DI SD NEGERI 03 TEBAT KARAI KABUPATEN KEPAHIANG Rofiah, Desy; Taqiyuddin, Muhammad
Jurnal Literasiologi Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v12i2.768

Abstract

Pendidikan merupakan proses belajar yang tak akan ada berhentinya. Berbagai macam cara dapat dilakukan untuk memperoleh pendidikan yang mana kita biasanya mengetahui bahwa pendidikan identik dengan dunia ini dapat kita peroleh nilai-nilai pendidikanya. Pendidikan Islam salah satu komponen utama yang berperan penting dalam menanamkan akhlak mulia kepada peserta didik adalah guru. Guru merupakan salah satu komponen pendidikan yang sangat penting. Gurulah faktor utama yang menentukan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, penelitian ini menggunakan pendekatan deksriptif, penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentuyang diperoleh penelit dari objek yang berupa individu, operasional atau perspektif yang lain. Sumber data pada penelitian ini yaitu, data primer. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan metode observasi, wawancara dan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model interaktif. Program pengembangan akhlakul karimah di SD Negeri 03 Tebat Karai diantaranya adalah hubungan kepada Allah dengan membiasakan taat ibadah baik yang sunnah maupun yang wajib. Hubungan pada sesama dengan terbiasa berperilaku sopan santun, menghormati dan menghargai orang lain.
Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kebudayaan Islam dan Upaya Mengtasinya di MTs Bunayyah Boarding School Curup Hastuti, Miryana; Sutarto, Sutarto; Taqiyuddin, Muhammad; satrianto, Rizki Satrianto
Jurnal Literasiologi Vol 12 No 4 (2024): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v12i4.812

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis kesulitan belajar, faktor-faktor penyebabnya, serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di MTs Bunayyah Boarding School Curup. Kesulitan belajar yang ditemukan meliputi rasa bosan, mengantuk, lupa materi, kurang fokus, dan suasana kelas yang ribut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar disebabkan oleh faktor internal, seperti rendahnya minat siswa, kelelahan fisik, dan masalah psikologis, serta faktor eksternal, seperti metode pengajaran yang monoton, keterbatasan fasilitas pembelajaran, dan lingkungan kelas yang kurang kondusif. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut meliputi penerapan metode pembelajaran variatif, penjadwalan ulang pelajaran untuk mengatasi rasa mengantuk, pengulangan materi untuk membantu siswa mengingat, pengelolaan kelas yang kondusif, serta pemberian perhatian khusus kepada siswa yang sering mengganggu suasana kelas. Implementasi strategi ini bertujuan untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif, menarik, dan mendukung perkembangan akademik siswa.
IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDIT BIN BAZ CURUP Satrianto, Rizki; Sutarto, Sutarto; Taqiyuddin, Muhammad; Hastuti, Miryana
Jurnal Literasiologi Vol 12 No 5 (2024): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v12i5.852

Abstract

Teori belajar behavioristik menekankan pada perubahan perilaku yang dapat diamati sebagai hasil dari interaksi individu dengan lingkungannya. Dalam konteks pendidikan agama Islam (PAI), penerapan teori ini dapat memberikan manfaat besar dalam membentuk karakter dan moral peserta didik sesuai dengan ajaran Islam. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji implementasi teori belajar behavioristik dalam pembelajaran PAI di SDIT Bin Baz Curup. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan positif, hukuman edukatif, pembiasaan, dan modeling merupakan prinsip utama teori behavioristik yang dapat diadaptasi secara efektif dalam pembelajaran PAI. Namun, pendekatan ini juga memiliki keterbatasan, seperti kurang memperhatikan aspek kognitif dan afektif siswa. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan tambahan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih holistik.
PERAN TEORI BELAJAR SOSIAL DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI ISLAM DI ERA MEDIA SOSIAL Yulesni, Sopi; Sutarto, Sutarto; Taqiyuddin, Muhammad
Jurnal Literasiologi Vol 12 No 5 (2024): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v12i5.855

Abstract

Membahas bagaimana kita sebagai muslim bisa memanfaatkan media social untuk menunjukkan nilai-nilai islam dengan cara yang relevan di era digital ini. Dengan banyaknya anak muda yang aktif di beragam platform seperti instagram,Tik Tok dan twitter dapat menjadi peluang besar buat menyebarkan nilai-nilai islam. Namun banyaknya informasi yang beredar membuat sulit untuk memisahkan yang mana yang benar-benar akurat dan yang mana yang hoaks, ini dapat menyebabkan salah paham tentang ajaran islam dan mencoreng citra islam itu sendiri. dan tidak semua pengguna media social memahami etika dan adab dalam bersosial media seperti menggunakan kata kasar, merendahkan, atau memaksa pandangan kepada orang lain dapat menimbulkan resistensi, bahkan berpotensi menjauhkan orang dari nilai-nilai islam. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengeksplorasi cara-cara efektif dalam menyampaikan pesan-pesan positif serta mengedukasi tentang adab dalam bersosial media. Dengan memahami etika komunikasi yang sesuai dengan ajaran islam, diharapkan pengguna media social dapat berinteraksi secara positif dan mendukung penyebaran nilai-nilai keislaman.
KONSEP NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM AL-QURAN : ANALISIS SURAH AL-HUJURAT AYAT 2 Andika, Joko; Khoirunnisa, Khoirunnisa; Tiara, Meza; Taqiyuddin, Muhammad
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i2.912

Abstract

Al-Qur’an adalah sumber dari seluruh ajaran Islam sebagai wahyu terakhir yang di dalamnya berisi tentang segala aspek kehidupan manusia yang dijadikan sebagai pedoman hidup. Namun pada kenyataannya pada zaman sekarang ini manusia sudah jauh dari nilai-nilai Al-Qur’an yang mengakibatkan kemerosotan akhlak. Pentingnya menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an khususnya akhlak mulia, seperti yang terdapat dalam surah Al-Hujurat ayat 2 yang menjelaskan tentang akhlak atau tata pergaulan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Krisis akhlak yang melanda sebagian peserta didik di Indonesia dapat dilihat dari banyaknya laporan di media massa mengenai perilaku tidak sopan yang dilakukan oleh siswa di berbagai lembaga pendidikan. Fenomena ini mencerminkan pentingnya penerapan nilai-nilai akhlak dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pendidikan Islam. Oleh karena itu, peserta didik perlu dibina agar memiliki sikap hormat dan sopan terhadap pendidik, karena dengan terbentuknya hubungan yang dilandasi akhlak mulia antara guru dan murid, tujuan pendidikan Islam akan lebih mudah tercapai. Fokus utama dalam penelitian ini adalah mengkaji interaksi antara peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan (library research), yaitu dengan menggali dan menelaah berbagai sumber referensi yang relevan. Metode yang digunakan adalah metode deduktif, dengan menarik kesimpulan dari dalil-dalil umum yang dijelaskan dalam ayat tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi yang baik antara peserta didik dan pendidik harus didasari oleh sopan santun, seperti tidak mendahului guru tanpa izin ketika berjalan bersama, serta menjaga nada bicara agar tetap lembut dan penuh penghormatan saat berbicara dengan pendidik dapat diterapkan secara nyata dalam kehidupan pendidikan sehari-hari.
KONSEP PENDIDIKAN MENURUT SURAH LUQMAN AYAT 14-15 Setiawan, Jamil; Dewanti, Asri Hajar; Marinda, Aflia Bela; Taqiyuddin, Muhammad
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 3 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i3.956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep pendidikan dalam Surah Luqman ayat 14-15 melalui pendekatan tafsir tematik. Ayat-ayat tersebut memuat nilai-nilai pendidikan Islam yang integral, mencakup perintah untuk bersyukur kepada Allah, berbakti kepada orang tua, serta batasan ketaatan dalam konteks tauhid. Dengan menggunakan metode kualitatif berbasis studi kepustakaan, penelitian ini menelaah kandungan makna ayat secara kontekstual dan sistematis melalui analisis terhadap sumber-sumber tafsir klasik dan kontemporer. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan dalam perspektif ayat ini tidak hanya berorientasi pada aspek kognitif, tetapi juga menekankan dimensi spiritual, moral, dan sosial. Surah Luqman ayat 14-15 merefleksikan prinsip pendidikan Islam yang moderat dan kritis, yakni membina sikap hormat kepada orang tua tanpa mengabaikan prinsip ketauhidan. Nilai-nilai tersebut relevan untuk diimplementasikan dalam sistem pendidikan modern yang berlandaskan integrasi antara nilai ilahiyah dan kemanusiaan.