Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Keperdataan

Perbuatan Melawan Hukum Oleh Pelaku Usaha Terhadap Konsumen Dalam Penjualan Elpiji Tabung 3 Kg Teuku Muhammad Rian Adhary; Mustakim Mustakim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Keperdataan Vol 3, No 3: Agustus 2019
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasal 1365 KUH Perdata menyebutkan “Tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut”.Dalam penjualan elpiji tabung 3 kg telah terjadi perbuatan melawan hukum oleh pelaku usaha yang menjual elpiji tabung 3 kg tidak sesuai dengan ketentuan hukum sebagaimana diatur dalam Keputusan Gubernur Aceh Nomor 541/619/2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Liquefied Petroelum Gas Tabung 3 kg dalam Provinsi Aceh. Namun, adanya penjualan elpiji tabung 3 kg baik yang dilakukan oleh pangkalan maupun pengecer melebihi harga eceran tertinggi (HET) mengakibatkan kerugian yang dialami oleh konsumen. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pelaku usaha  mengakibatkan konsumen mengalami kerugian dengan membeli elpiji tabung 3 kg melebihi HET, mengahambat konsumen untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, dan langkanya stok elpiji tabung 3 kg. Faktor penyebab terjadinya perbuatan melawan hukum ialah tidak adanya aturan yang secara khusus mengatur pengecer, guna mendapatkan keuntungan yang besar, dan pangkalan tidak benar-benar menjadi pihak terakhir yang berhubungan dengan konsumen. Upaya yang dilakukan oleh pihak terkait untuk mengatasi perbuatan melawan hukum oleh pelaku usaha dalam penjualan elpiji adalah membentuk tim pengawas guna mengawasi pendistribusian elpiji tabung 3 kg di lapangan.
Pelanggaran Hak Cipta Oleh Penyedia Jasa Usaha Fotocopy Di Banda Aceh Terhadap Undang-Undang Hak Cipta Prillycia Rivina; Mustakim Mustakim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Keperdataan Vol 3, No 3: Agustus 2019
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut Pasal 9 ayat (3) Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, undang-undang hak cipta menyatakan setiap orang yang tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta dilarang melakukan penggandaan dan/atau penggunaan secara komersial ciptaan. Tetapi kenyataannya masih sering dijumpai pelaku usaha yang melakukan penggandaan buku secara ilegal dengan tujuan komersial, seperti yang dilakukan oleh beberapa tempat usaha fotocopy di Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pelaksanaan undang-undang hak cipta berkaitan dengan jasa usaha fotocopy buku, penyebab pihak penyedia jasa usaha fotocopy tidak mengindahkan ketentuan undang-undang hak cipta dan upaya yang dilakukan oleh pihak terkait untuk mencegah pelanggaran hak cipta dalam kegiatan fotocopy buku. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris yaitu metode penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data primer yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dilapangan dari hasil wawancara langsung kepada responden yang merupakan pelaku usaha fotocopy. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan undang-undang hak cipta tidak terlaksana, ternyata masih adanya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh penyedia jasa fotocopy dengan cara menggandakan buku karya cipta orang lain. Hal-hal yang disebabkan pihak penyedia jasa tidak mengindahkan undang-undang hak cipta, yaitu adanya tujuan komersial untuk mendapatkan keuntungan yang besar, kurangnya pengetahuan tentang undang-undang hak cipta, tidak berjalan pengawasan dari pihak terkait dan tidak adanya sosialisasi terkait hak cipta bagi usaha fotocopy. Upaya mencegah pelanggaran hak cipta dalam kegiatan fotocopy buku, yaitu dengan pengawasan secara ketat oleh pihak terkait, harus adanya sanksi yang tegas oleh aparat penegak hukum dan harus adanya sosialisasi oleh instansi terkait tentang hak cipta. Saran dari penelitian ini yaitu peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam hal memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku pelanggar hak cipta terkait penggandaan buku sehingga dapat terlaksana dengan efektif. Disarankan juga kepada masyarakat agar tidak membeli buku hasil penggandaan yang melanggar hak cipta.
WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA TANAH ANTARA PEMILIK LAHAN PENDERESAN GETAH PINUS DENGAN KOPERASI SARA ATE (STUDI KASUS DI LAHAN GETAH PINUS DI KABUPATEN GAYO LUES) Eza Rizky Ananda Arbi; Mustakim Mustakim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Keperdataan Vol 7, No 1: Februari 2023
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk-bentuk wanprestasi yang terjadi dalam perjanjian sewa menyewa lahan, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya wanprestasi dalam perjanjian sewa menyewa lahan dan upaya penyelesaian atas wanprestasi yang terjadi dalam perjanjian sewa menyewa lahan pertanian getah pinus antara pemilik lahan pohon pinus dengan Koperasi Sara Ate Kabupaten Gayo Lues. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk wanprestasi yang di lakukan pemilik lahan kepada Koperasi Sara Ate adalah sengaja menggunakan lahan yang telah di sewakan dengan menanam tumbuhan lain yaitu Serai Wangi dan melakukan penderesan getah pinus di lahan yang telah di sewakan, Faktor penyebab terjadinya wanprestasi karena unsur kesengajaan pemilik lahan yaitu melakukan penderesan karena kekurangan pemasukan karena jumlah getah pinus yang ia punya terlalu sedikit sedangkan pemilik lahan harus mengejar target produksi dan menanggung banyak kebutuhan dan untuk membayar gaji para pekerja di perusahaan getah pinus yang ia kelola. Upaya penyelesaian terhadap wanprestasi antara pemilik lahan dengan Koperasi Sara Ate adalah dengan dua cara yaitu mengadakan perubahan atas isi perjanjian dan dengan melakukan perdamaian. Disarankan Koperasi Sara Ate kedepannya lebih menjelaskan tentang perjanjian sewa menyewa terhadap lahan penderesan getah pinus tersebut lebih terperinci seperti apa yang boleh dan tidak boleh di lakukan kedua belah pihak saat perjanjian sewa menyewa itu berlangsung.Kata Kunci: Wanprestasi, Perjanjian, Sewa Tanah, Getah Pinus
Co-Authors Abidin Abidin Adam Febrian Maulana Adrianton A. Aenu Niam Agus Buono Akhmad Firman Amir Patintingan Andi Adam Anin Asnidar Aris Sri Widati Astadwi Yogasworo Astia Weni Syaputri Aszani Aszani Ayu Saputri Bayu Rosadi Celsa Bella Chenny Seftarita Dedes Amertaningtyas Eka Angriani ELIHAMI, ELIHAMI Eni Marzia Erpiani Siregar Eva Yulianingsih Eza Rizky Ananda Arbi Fachroerrozi Hoesni, Fachroerrozi Farizal Farizal Febrian Rudi Hartono Hady Eka Saputra Hasan Hasan Hasna Hasna Hasni Hasni Hera E lfrida Hera Elfrida Herly Evanuarini Hermi Yanzi I Dewa Gede Wira P. Igel Izzahtul Azizah Indarto - Indria Nur Insanul Kamila Irman Hermadi Ismail Ismail Ita Sarmita Samad Jalius Jalius Jasman Jasman Kerwanto Lucia Dewi Indrayani Manurung Maemunah Maemunah Maemunah Malidan Malidan Masnur Masnur Meri Anjani Mohammad Liwa Ilhamdi Muhammad Ady Mulyadi Muhammad Anang Ramadhan Muhammad Rusdi Rasyid Mulia Winirsya Apriliyani Mumu Mumu Musdalifah Ifah Rahman Musdalifah Musdalifah Mutiara Makkasau Nur Halifah Nur Indah Sari Nur Rofiah Nurisan Lateh Nurlinda Nurlinda Pebriansa Pebriansa Prillycia Rivina Purnomo Purnomo Putri Anglenia Rahmawati B Ratna Ratna Reni Indra Safitri Restu Anugrawan Ria Wulandari Riat Rayendra Rifaldi Saputra Riszki Fadillah Rizki Handinata Ruslimin. A Rusmita Ulok S Nuristiqamah Sakka Samuddin Sakka Samudin Sakka Samudin Siti Safinatun Najjah Sri Rosmiana Sukarni Sukarni SULIATUN SULIATUN Syamsinar Syamsinar Teuku Muhammad Rian Adhary Thresya Febrianti Tri M. Rahmatullah Trismawati Trismawati Tsai Mei_Tuan Ulya Khairunnisa Umiyati Jabri Usman M Vellyca Werdining Putri Wardiyanto Wardiyanto Wiwin Herwina Yazika Rimbawati Yuli Handayani Yunisca Nurmalisa Yunita Yunita Yus Darusman Yusran Yusran Yustina Suhandini Tjahjaningsih Zalrabiatul Mal Muria Zuliar Efendi