p-Index From 2020 - 2025
5.066
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MEDIA ELEKTRIKA Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam DEDIKASI JURNAL MAHASISWA Kontinu: Jurnal Penelitian Didaktik Matematika e-Jurnal Arus Elektro Indonesia Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis Akuntabel : Jurnal Ekonomi dan Keuangan ADMINISTRASI PUBLIK JOBS (Jurnal Of Business Studies) Dielektrika : Jurnal Ilmiah Kajian Teori dan Aplikasi Teknik Elektro Academia Praja : Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan dan Administrasi Publik AGRINULA: Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan Resolusi: Jurnal Sosial Politik COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Jurnal Teknik Industri Jurnal Pengabdian Mandiri Proceeding Muhammadiyah International Public Health and Medicine Conference Jurnal Teknik Elektro The International Conference on Education, Social Sciences and Technology (ICESST) Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik PANDU: Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Jurnal Sains Student Research Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial & Hukum Transaction: Journal of Taxation, Accounting, Management and Economics Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam Prosiding Seminar Nasional Unimus Epaper Bisnis: International Journal Entrepreneurship and Management International Journal of Technology and Education Research International Journal of Education, Vocational and Social Science International Journal of Mechanical, Industrial and Control Systems Engineering Determinasi: Jurnal Penelitian Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Jurnal Ilmu Administrasi dan Pemerintahan Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Kolaborasi dalam Pengembangan Wisata Edukasi Gerabah di Desa Rendeng Kabupaten Bojonegoro Andi Setiawan
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 08 (2023): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v3i08.1085

Abstract

Untuk dapat mengembangkan sebuah penyelenggaraan suatu tata kelola pemerintahan yang baik, maka diperlukan adanya suatu hubungan yang baik antara beberapa institusi yang terlibat, baik dengan pihak pemerintah ataupun pihak swasta. Hubungan yang dimaksud adalah berupa kegiatan kolaborasi. Penyelenggaraan pemerintahan membutuhkan suatu kolaborasi, salah satunya adalah dalam bidang pariwisata. Pengembangan pariwisata dilakukan oleh pemerintah kabupaten Bojonegoro, namun terdapat lokasi yang harus diperhatikan lebih jauh oleh pemerintah kabupaten yaitu Desa Rendeng dengan wisatanya yaitu Wisata Edukasi Gerabah. Dalam pengembangan pariwisata Wisaya Edukasi Gerabah telah dilakukan kolaborasi dengan berbagai aktor dari pemerintah kabupaten, swasta dan masyarakat. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sedangkan teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori kolaborasi milik Emerson dan Nabatchi. Hasil yang didapatkan melalui pembahasan penelitian menunjukkan beberapa proses kolaborasi yang telah dilakukan oleh seluruh partisipan berjalan dengan baik, mulai dari collaboration dynamics, Collaborative actions, Outcomes dan Adaptation. Hal tersebut dibuktikan dengan penciptaan kebijakan peresmian Wisata Edukasi Gerabah dan penetapan produk gerabah menjadi maskot Kabupaten Bojonegoro. Dengan adanya kebijakan tersebut memberikan kemajuan Desa Rendeng mulai dari kondisi lingkungan, sosial dan budaya yang mana hal tersebut memberikan dampak yang baik kepada masyarakat untuk terus memproduksi gerabah. Namun terdapat kekurangan dalam kolaborasi ini yaitu minimnya Sumber Daya Masyarakat yang berkenan menjadi pengelola sehingga pengelola yang terdiri dari 3-5 orang harus bekerja lebih keras, selanjutnya adalah permasalahan belum adanya aturan perundangan yang memayungi kolaborasi yang dilakukan.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Program Kampung Tangguh Semeru Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Terdampak Pendemi di Dusun Gerdu Kecamatan Bumiaji Kota Batu Andi Setiawan
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 08 (2023): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v3i08.1086

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pemberdayaan masyarakat dalam program kampung tangguh semeru Dusun Gerdu sebagai upaya dalam memulihkan ekonomi terdampak pendemi beserta faktor pendorong dan penghambat serta implementasinya. Peneliti menggunakan teori pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan 7D menurut Dhamotharan. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat di Dusun Gerdu melakukan pengembangan hubungan dengan adanya kegiatan silaturahmi yang terjalin diantara para stakeholders. Dalam penemuan kapasitas juga terjadi dengan adanya potensi-potensi di Dusun Gerdu yang telah dikembangkan. Membangun cita-cita masyarakat dilakukan dengan cangkrukan di waktu senggang para warga. Arah tindakan masyarakat ditentukan dengan melakukan sosialisasi sehingga setiap warga di Dusun Gerdu saling memahami visi dan misi kampung kedepannya. Perancangan tindakan masyarakat dilakukan oleh para pengurus Kampung Tangguh Semeru yang berkoordinasi dengan kepolisian dan Pemerintah Desa Tulungrejo. Dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan kegiatan monitoring oleh pihak kepolisian, selain itu segala sesuatu yang menghambat kelancaran kegiatan akan dibantu dan dicarikan solusinya oleh kepolisian dan pemerintah desa selaku pembina pada program Kampung Tangguh Semeru. Proses dokumentasi dan pengambilan hal yang dapat dipelajari telah dilakukan oleh masyarakat, dimana segala bentuk dokumentasi telah dimiliki dan dikumpulkan sejak awal kegiatan pemberdayaan dimulai, dan masyarakat telah mendapatkan pelajaran dari setiap proses yang telah dilalui. Kesimpulannya adalah program Kampung Tangguh Semeru di Dusun Gerdu dalam memulihkan ekonomi belum sepenuhnya berhasil, dikarenakan belum berjalannya program yang berasal dari Kepolisian itu sendiri selaku fasilitator dan inisator program KTS. Namun, perekonimian membaik dengan dibukanya beberapa warung yang mampu memberikan penghasilan tambahan dan pekerjaan sampingan bagi masyarakat yang menganggur. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor pendukung berupa rasa gotong royong dan semangat ingin maju yang tinggi serta lokasi yang startegis. Adapun faktor penghambatnya yaitu modal bagi pengembangan KTS, mental masyarakat yang belum terbentuk, pemasaran dan promosi yang belum maksimal.