Pertanian merupakan sektor penting yang mendukung ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat. Salah satu sistem irigasi tradisional yang terkenal di Indonesia adalah subak, yang banyak digunakan di Bali. Meskipun efektif dalam mengatur distribusi air, subak menghadapi tantangan dalam hal efisiensi penggunaan air dan respon terhadap perubahan iklim. Artikel ini mengkaji penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) untuk mengoptimalkan sistem irigasi subak. Dengan memanfaatkan sensor kelembaban tanah, modul Wi-Fi, dan mikrokontroler NodeMCU, sistem irigasi otomatis dapat diimplementasikan untuk memantau kondisi tanah secara real-time dan mengatur aliran air secara tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi IoT pada subak tidak hanya meningkatkan efisiensi penggunaan air, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan produktivitas pertanian. Artikel ini juga membahas tantangan dan solusi dalam penerapan teknologi ini serta manfaat jangka panjang yang diharapkan dapat dicapai.