Koneksi internet kampus saat ini sangat mengandalkan jaringan wireless dalam kegiatan belajar mengajar. Terdapat permasalahan dimana terdapat 8 dari 13 access point merupakan generasi lama dengan peforma kurang baik sehingga mahasiswa dan staf kesulitan untuk mengakses internet dengan lancar waktu dan hari yang padat. Untuk mengoptimalkan kinerja jaringan wireless perlu dilakukan perawatan dan manajemen terpusat untuk memudahkan tim IT kampus dalam mengelola access point yang ada. Dalam penelitian ini, metodologi yang digunakan adalah Network Development Life Cycle (NDLC) yang meliputi enam fase yaitu analisis kebutuhan, desain topologi jaringan, simulasi prototipe, implementasi, pemantauan kinerja, dan manajemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan UniFi Controller dan pembaharuan perangkat access point mampu meningkatkan kualitas jaringan wireless kampus Dari hasil pengujian saat ini user jaringan wireless mendapatkan kecepatan yang sesuai yaitu 10 Mbps serta dari pengujian QoS dengan hasil Throughput : 1276 kbps, Packet loss : 0%, dan Jitter : 4.8 ms menunjukan bahwa jaringan wireless kampus saat ini sudah bertambah baik dalam akses internet.