Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung wortel terhadap produksi dan kualitas fisik telur burung puyuh. Penelitian didesain menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, dimana setiap unit percobaan ditempatkan 3 ekor burung puyuh umur 10 minggu, sehingga jumlah ternak bercobaan yang digunakan sebanyak 75 ekor burung puyuh umur 10 minggu dengan bobot badan 130-140 g/ekor. Perlakuan yang diamati adalah R0 (Ransum Kontrol tanpa penggunaan tepung wortel), R1 (99% ransum kontrol + 1% Tepung Wortel), R2 (98% ransum kontrol + 2% tepung Wortel, R3 (97% ransum kontrol0 + 3% tepung wortel dan R4 (96 rnsum control + 4% tepung Worte)l. Variabel yang diamati untuk mengetahui performa produksi adalah konsumsi ransum, total produksi telu, konversi ransum dan persenatse produksi harian (HDP), sedangkan variable yang diamati untuk mengetahui kualitas fisik terur adalah bobot telur, persentase kerabang telur, persentase putih telur (albumin), persentase kuning telur (yolk) dan Skor warna kuning telur. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan tepung wortel 1-4% memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum, produksi telur harian (HDP), total produksi telur, konversi ransum, berat telur dan skor warna kuning telur, namun berpengaruh tuidak nyata (P>0,05) terhadap persentase albumin, kuning telur dan kerabang telur. Penambahan tepung wortel hingga 4% sebagai sumber β-karotein alami dalam ransum dapat meningkatkan produksi telur, berat telur, efisiensi ransum dan skor warna kuning telur, namun tidak mempengaruhi persentase masing-masing komponen telur Kata kunci: Burung Puyuh, Produksi telur, Kualitas Telur dan Tepung Wortel (Daucus carrota L.),