Indonesia adalah negara yang besar dan kaya akan kekayaan sumber dayanya yang berasal dari alam maupun manusianya. Dengan kekayaan tersebut seharusnya Indonesia bisa menjadi negara yang kuat, kuat dari segi kedaulatannya, pertahanannya ekonominya dan lain-lain.Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Menanalisis implementasi alokasi dana desa (ADD) terhadap pemberdayaan masyarakat Desa Gasol Kecamatan Cugenang.Hasil penelitian juga menunjukan bahwa dalam pelaksanaan rencana kegiatan pemerintah desa masih kurang transparan dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Kondisi inilah yang menjadi salah satu penyebab rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan pembangunan di desa.Di desa Gasol penerapan alokasi dana desa (ADD) banyak direalisasikan pada bidang pelaksanaan pembangunan desa dan bidang penyelenggaraan pemerintah desa sedangkan untuk bidang pemberdayaan masyarakat desa serta bidang pembinaan masyarakat desa jumlah alokasi yang direalisasikan masih rendah. dari enam desa yang diteliti hanya tiga desa yang sudah melaksanakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dengan mengunakan ADD, dari sini dapat kita ketahui bahwa penyaluran ADD belum efektif pada bidang pemberdayaan berbasis ekonomi, hal ini terjadi karena desa yang lain masih banyak diprioritaskan pada pembangunan fisik sehingga masyarakat lebih banyak menganggarkan untuk infrastruktur. Indonesia is a large country and is rich in natural and human resources. With this wealth, Indonesia should be able to become a strong country, strong in terms of sovereignty, economic defense and so on. With the size of the country and the large quantity of Indonesian people, the unity of the Indonesian population must be well maintained so that it is always strong with the democratic system that is enforced in Indonesia. Judging from the type of data, the research approach used in this research is a qualitative approach. What is meant by qualitative research is research that intends to understand the phenomena experienced by research subjects holistically, and by means of descriptions in the form of words and language, in a special natural context and by utilizing various scientific methods. This research aims to analyze the implementation of village fund allocation (ADD) towards community empowerment in Gasol Village, Cugenang District. To explain the Islamic Economics view regarding the application of Village Fund Allocations to community empowerment in Gasol Village, Cugenang District. The research results also show that in implementing the village government's activity plans there is still a lack of transparency in providing information to the community. The lack of information transparency in question is that in implementing activity plans, the village government does not first provide information or ask for community participation. This condition is one of the causes of the low level of community participation in supporting development activities in the village. In Gasol village, the implementation of village fund allocation (ADD) is widely implemented in the field of implementing village development and the field of village government administration, while in the field of village community empowerment and community development. In villages, the amount of allocation realized is still low. Of the six villages studied, only three villages have implemented economic empowerment activities using ADD. From this we can see that the distribution of ADD has not been effective in the field of economic-based empowerment. This happens because many other villages still prioritize physical development so that the community is more spend a lot on infrastructure