Kerusakan Lingkungan yang semakin meluas merupakan peringatan global tentang perlunya kesadaran ekologis yang mendalam. Dalam konteks Islam, nilai-nilai ekoteologi telah lama diajarkan, namun belum banyak penelitian menyoroti bagaimana nilai tersebut diinternalisasikan dalam system Pendidikan islam sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kesadaran ramah lingkungan Sebagian dari iman di MI Mambaul Huda Widodaren. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi aktivitas murid dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai ramah lingkungan telah menjadi bagian dalam kehidupan murid, baik melalui pembelajaran formal Pendidikan Agama Islam yang dikaitkan dengan isu lingkungan, maupun dalam praktik sehari-hari seperti menjaga kebersihan, menanam pohon, dan pengolahan sampah. Murid memaknai Tindakan tersebut sebagai bentuk keimanan kepada Allah SWT. Temuan ini sejalan dengan pesan Al-Qur’an dalam surat Ar-Rum ayat 41 tentang kerusakan alam akibat dari perbuatan manusia. Penelitian ini memberikan kontribusi konseptual dan praktis dalam model Pendidikan Islam berbasis ekoteologi yang nyata. Pembelajaran tersebut dapat membentuk generasi yang religious dan bertanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan hidup.