Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Medika Hutama

KARAKTERISTIK PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS DI POLIKLINIK TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERIODE JULI 2022-DESEMBER 2022 Farida Aryani
Jurnal Medika Hutama Vol. 4 No. 03 April (2023): Jurnal Medika Hutama
Publisher : Yayasan Pendidikan Medika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

pendengaran di negara-negara berkembang. Angka kejadian OMSK di Indonesia tergolong cukup tinggi. Keterlambatan dalam penanganan dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi hingga mengganggu fungsi pendengaran pada penderita OMSK dan menurunkan kualitas hidup. Tujuan : Metode : Penelitian ini merupakan penelitian desktiptif dengan metode cross sectional menggunakan data sekunder yang diambil melaui rekam medis RSUD provinsi NTB. Didapatkan sampel sebanyak 33 responden OMSK yang sesuai kriteria inklusi yaitu pasien baru dan pasien lama yang terdiagnosis Otitis Media Supratif Kronis yang datanya diambil dari Rekam Medis pada periode bulan Juli 2022 sampai dengan Desember 2022 dan kriteria eksklusi seperti pasien bayi dan balita yang tidak kooperatif untuk dilakukan pemeriksaan audiometri, serta pasien yang tidak dilakukan pemeriksaan IgE. Hasil : Dari penelitian yang dilakukan didapatkan usia terbanyak penderita OMSK adalah 17-25 tahun sebanyak 39,4% dengan jenis kelamin laki laki sebanyak 51,5% dan perempuan sebanyak 48,5%. Sebagian besar tipe OMSK yang didapatkan merupakan tipe aman sebesar 90,9% dengan jenis tuli tertinggi adalah tuli konduksi 78,8%. Dari hasil pemeriksaan IgE didapatkan sebagian besar pasien memiliki total IgE >87.0 iu/mL. Penanganan yang diberikan berupa tympanoplasty 78,8%, medikamentosa 12,1% dan mastoidektomi sebanyak 9,1 %. Simpulan : OMSK masih menjadi salah satu penyakit terbanyak di poli THT dengan proporsi laki-laki usia produktif (>18 tahun) lebih dominan dengan tipe tuli konduksi umumnya ditemukan dari hasil pemeriksaan penunjang. Peningkatan kadar IgE total juga didapatkan dari pasien OMSK. Berbagai penanganan dilakukan untuk penyembuhan OMSK diantaranya medikamentosa, tympanoplasti, hingga mastoidektomi.