Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)

Trends in Digital Health Education for Iron Supplementation During Pregnancy (2010-2025): A Bibliometric Study Herinawati, Herinawati; Ani Margawati; Sri Achadi Nugraheni; Dwi Pudjonarko
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v8i10.8346

Abstract

Introduction: Iron deficiency anemia is one of the major health issues that significantly impacts pregnant women, both in developing and developed countries. Interventions through health education, particularly digital-based education, are increasingly being used to improve compliance with iron supplementation. However, little is known about how global research trends on this topic have evolved over time. This study aims to analyze global research trends in scientific literature related to digital health education and mHealth interventions for iron supplementation and anemia prevention in pregnant women. To achieve this, a bibliometric analysis was conducted to map publication growth, collaboration networks, and emerging themes in the field. Methods: Data retrieval was conducted through the PubMed database using relevant keywords “Iron” AND “Anemia” AND ‘Pregnancy’ AND (“Health education” OR “Mobile health” OR “Digital health”). Articles published between 2010 and 2025 were selected. Bibliometric analysis was conducted using the VOSviewer tool to map keywords, author collaborations, and publication trends. Results: A total of 78 relevant publications were identified, with a significant increase in the past decade. Ethiopia, the USA, China, Egypt, and Indonesia were among the countries with the highest contributions. Dominant themes included mHealth and app-based approaches. Network mapping revealed major thematic clusters in technology-based interventions, compliance behavior, and pregnancy outcomes. Conclusion: Research trends indicate growing interest in the use of digital platforms to educate pregnant women about iron supplementation and anemia prevention. This reflects a paradigm shift toward more personalized and technology-based interventions. Further studies are needed to evaluate the effectiveness and sustainability of various digital intervention models.
Analisis Penggunaan Media Edukasi terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri dalam Pencegahan Stunting: Literature Review: Analysis of the Use of Educational Media to Increase the Knowledge of Adolescent Girls in Stunting Prevention: Literatur Review Nurlian Ramadhanty; Syamsulhuda Budi Mustofa; Ani Margawati
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i3.4781

Abstract

Latar belakang: Pengetahuan remaja putri sebagai calon ibu mengenai stunting dan pencegahannya sangat diperlukan untuk menghindari risiko anak yang dilahirkan mengalami gangguan pertumbuhan atau stunting. Peningkatan pengetahuan pada remaja putri pada periode peralihan dari pandemi covid-19 dapat dilakukan dengan penggunaan media edukasi. Media yang kreatif, inovatif dan menarik dibutuhkan dalam melakukan edukasi tentang pencegahan stunting pada remaja putri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak penggunaan media pendidikan gizi dalam meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stunting pada remaja putri. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Literature Review, kajian naratif dilakukan dengan proses screening menggunakan kriteria inklusi dan ekslusi. Sumber literatur yang dipilih dari database seperti Google Scholar, ProQuest, dan Springer Link antara tahun 2020-2023. Hasil: Ada peningkatan pengetahuan gizi pada remaja putri terkait pencegahan stunting setelah mendapatkan intervensi Kesimpulan: Pemberian edukasi gizi melalui berbagai media, seperti video, animasi, cetak, dan sosial media, dapat berkontribusi dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang stunting.