Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Jakarta

Karakteristik Pasang Surut di Teluk Jakarta Berdasarkan Data 253 Bulan aufi Dina ‘Amalina; Warsito Atmodjo; Widodo Setiyo Pranowo
Jurnal Riset Jakarta Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.354 KB) | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v12i1.7

Abstract

Pengetahuan mengenai kondisi pasang surut di Indonesia sangat penting sebagai pengukuran, analisis, dan pengkajian data muka air laut untuk berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pantai maupun laut seperti pelayaran antar pulau, pencemaran laut, pengelolaan sumber daya hayati perairan atau pertahanan nasional, serta pembangunan konstruksi teknik sipil. Data yang digunakan adalah data pasang surut dan Peta Rupa Bumi Indonesia. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Microsoft Office Excel 2007 untuk pengolahan metode admiralty sedangkan Matlab R2014a pengolahan metode least square untuk menghasilkan komponen harmonik pasang surut. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tinggi muka pasang surut selama Bulan Maret 2018 mempunyai nilai elevasi MSL sebesar 1,91 meter ; elevasi MHWL sebesar 2,54 meter dan elevasi MLWL sebesar 1,27 meter. Sementara tinggi muka pasang surut selama Januari 1984 hingga Desember 2004 memiliki nilai tahunan berturut – turut sebagai berikut MSL sebesar 1,9482 meter; MHWL sebesar 2,8129 meter; dan nilai MLWL sebesar 1,0835 meter, sedangkan pada elevasi bulanan mempunyai elevasi MSL sebesar 1,9596 meter; MHWL sebesar 2,8057 meter; MLWL sebesar 1,1135 meter. Berdasarkan hasil analisis nilai formzahl dan tipe pasang surut dengan dua metode (Admiralty dan Least Square) pada Bulan Maret 2018 yaitu pada metode admiralty tipe campuran cenderung tunggal mempunyai nilai formzahl sebesar 2,6786, sedangkan untuk metode least square mempunyai nilai formzahl sebesar 3,7864 yang diklasifikasikan sebagai tipe pasang surut tunggal. Pada Januari 1984 hingga Desember 2004 metode admiralty mempunyai tipe pasang surut tunggal yang mempunyai bilangan formzahl sebesar 3,6924, sedangkan pada metode least square tipe pasang surut tunggal dengan nilai formzahl sebesar 4,6555
Pemodelan Gelombang Laut di Perairan Teluk Jakarta Bulan Januari 2024: Modeling Ocean Waves in Water Jakarta Bay in January 2024 L.M Dandi Wahyu Purnama; Yulianto; Awaluddin; Hawati; Ibnu Azies; Kurnia Malik; Widodo Setiyo Pranowo
Jurnal Riset Jakarta Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v16i2.92

Abstract

Teluk Jakarta merupakan salah satu perairan Indonesia yang memiliki tingkat kegiatan di sektor kelautan dan perikanan sangat tinggi. Pemahaman dalam aspek dinamika laut, salah satunya adalah gelombang laut sangat dibutuhkan guna pengambilan keputusan dalam kelancaran kegiatan ekonomi di perairan teluk Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinggi gelombang yang dipengaruhi oleh angin pada puncak musim angin barat (Januari) 2024, berdasarkan hasil simulasi pemodelan gelombang laut menggunakan Perangkat lunak MIKE 21. Input model berupa data angin bersumber dari arsip data CMEMS Marine Copernicus. Batimetri dan garis pantai menggunakan Peta Laut Indonesia terbitan Pushidrosal. Data rekaman gelombang in situ (observasi) menggunakan RBR Duo pada saat Latek STTAL Hidros, digunakan untuk validasi model. Hasil validasi menunjukan nilai RMSE mencapai 0,0612 (sangat kecil), sehingga dikatakan hasil model mendekati akurat. Hasil analisa menunjukan arah dan kecepatan angin di perairan Teluk Jakarta pada Januari 2024 mencapai 1,4 – 2,8 m/s dengan dominan arah dari Utara dengan variasi arah Barat laut. Berdasarkan hasil kecepatan angin, diperoleh rata-rata tinggi gelombang signifikan di perairan Teluk Jakarta mencapai 0,312 m. Jelas, bahwa karakteristik dari tinggi gelombang laut di perairan teluk Jakarta sangat dipengaruhi oleh kecepatan angin.