Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Dinamika Penelitian Industri

Pengaruh suhu dan waktu vulkanisasi terhadap karakteristik kompon sol karet cetak berbahan pengisi arang cangkang sawit Cahyo Adi Pireno; Agus Wijaya; Rindit Pambayun
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 24, No 1 (2013): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.625 KB) | DOI: 10.28959/jdpi.v24i1.654

Abstract

The purpose of this research was to study the effect of temperature and time of vulcanization in rubber sole compound manufacturing by utilizing palm shell charcoal as filler. The research was carried out at Industrial Research and Standardization Laboratory Palembang on May to November 2012. Experimental design used in this study was factorial completely randomized design (CRD). Two factors were investigated, namely temperature (designed as T with the following three levels: 130, 140 and 150 °C) and vulcanization time (designed as W with the following levels, 10, 12 and 14 minutes). The observed physical parameters were according to SNI 0778: 2009, including tensile strength, elongation at break, hardness and tear strength. The results showed that temperature and time of vulcanization significantly affected all physical parameters. The best physical properties result was obtained in the treatment T1W1 (vulcanization temperature of 130 °C and vulcanization time of 10 minutes) with the following values: tensile strength of 17.567 N/mm2, elongation at break of 578.33%, hardness of 59 Shore A and tear strength of 5.167 N/mm2 with all physical parameters met SNI quality standard.Keywords : Vulcanization, compound, filler, palm shell charcoalAbstrakTujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh suhu dan waktu vulkanisasi pada pembuatan kompon sol karet cetak dengan memanfaatkan arang cangkang sawit sebagai bahan pengisi. Penelitian dilaksanakan di Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang dan dilaksanakan bulan Mei sampai November 2012. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan tiga variasi suhu (T1: 130 °C, T2: 140 °C, T : 150 °C) dan tiga variasi waktu vulkanisasi (W1: 10 menit, W2: 12 menit, W3: 14 menit). Parameter yang diuji adalah parameter uji sesuai dengan SNI 0778:2009 tentang sol karet cetak yaitu tegangan putus, perpanjangan putus, kekerasan dan ketahanan sobek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan waktu berpengaruh nyata terhadap semua parameter uji fisik. Perlakuan yang memberikan hasil terbaik diperoleh pada perlakuan suhu vulkanisasi 130 °C dan waktu vulkanisasi 10 menit (T1W1) dengan nilai parameter uji tegangan putus sebesar 17,567 N/mm2, perpanjangan putus 578,33%, kekerasan sebesar 59 Shore A dan ketahanan sobek 5,167 N/mm2 dengan semua parameter uji fisik memenuhi syarat SNI.Kata kunci: Vulkanisasi, kompon, bahan pengisi, arang cangkang sawit
PENGARUH MODIFIKASI PROSES TERHADAP KUALITAS SENSORIS KUE DELAPAN JAM Sri Agustini; Basuni Hamzah; Budi Santoso; Rindit Pambayun
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 26, No 2 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.623 KB) | DOI: 10.28959/jdpi.v26i2.1602

Abstract

Profil gelatinisasi formula pempek “lenjer” Railia Karneta; Amin Rejo; Gatot Priyanto; Rindit Pambayun
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 25, No 1 (2014): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.732 KB) | DOI: 10.28959/jdpi.v25i1.671

Abstract

This research aims to determine the gelatinization profiles of pempek lenjer dough from several formulas, with comparising fish with tapioca flour treatment. During the heating occured an increase in viscosity caused by the swelling of the irreversible starch granules in the water caused by the kinetic energy of water molecules which is stronger than the attraction of starch molecules so that the water could get into the starch granules. Gelatinization profile result showed that the higher the addition of tapioca flour on the pempek dough the lower the initial gelatinization temperature (63°C), the lower the maximum viscosity (100 BU) is more compact the gel, paste stability was relatively low (41 BU) and the higher the reverse viscosity (31 BU), the development of the granules became larger, but the greater the the possibility of retrogradation.Keywords: dough, formulation, gelatinization, amilography properties, pempekAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil gelatinisasi adonan pempek lenjer dari beberapa formula, dengan perlakuan perbandingan ikan dengan tepung tapioka. Selama pemanasan terjadi peningkatan viskositas yang disebabkan oleh pembengkakan granula pati yang irreversible dalam air, karena energi kinetik molekul air lebih kuat dari daya tarik molekul pati sehingga air dapat masuk ke dalam granula pati. Hasil profil gelatinisasi menunjukkan bahwa semakin tinggi penambahan tepung tapioka pada adonan pempek maka suhu awal gelatinisasi semakin rendah (63°C), viskositas maksimum semakin rendah (100 BU) gel lebih kompak, stabilitas pasta relatif rendah (41 BU) dan viskositas balik semakin tinggi (31 BU) pengembangan granula lebih besar, tetapi kemungkinan retrogradasi semakin besar.Kata kunci: adonan, formula, gelatinisasi, sifat amilografi, pempek
Optimasi pengolahan limbah cair karet remah menggunakan Mikroalga Indigen dalam menurunkan kadar BOD, COD, TSS Chasri Nurhayati; Basuni Hamzah; Rindit Pambayun
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 24, No 1 (2013): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.846 KB) | DOI: 10.28959/jdpi.v24i1.652

Abstract

A study of waste water treatment technology using indigenous microalgae from waste water crumb rubber industry was done. This aims of study to use the isolated microalgae in variously pH (7, 8, 9) and concentration 5%, 10%, 15%, 20% of indigenous microalgae as a degradating Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD) and Total Suspended Solid (TSS). Stages of sewage treatment conducted in this study with comprehensive solution methode was isolation and screening indigenous microalgae ot treated waste sites, characterization microalgae, cultivation doubling microalgae and test performance of microalgae from liquid industrial waste crumb rubber. The isolate of microalgae with pH variation and concentration of indigenous microlagae has potency to reduce waste water crumb rubber. The result show that the type of microalgae as a result of identification is Chlorella vulgari. In pH variation (7, 8, 9 ) and concentration of indigenous microalgae (5%, 10%, 15%, 20%), we found that the the best result to degradated BOD, COD, and TSS as namely as pH 7 with concentration of microalga 15% was 36.84 mg/l (83.48%) for BOD, pH 7 with concentration of microalgae 20% was 88.20 mg/l (76.91%) for COD, pH 8 with concentration of microalgae 5% was 0.91 mg/l (92.67%) for TSS.Keywords : BOD, COD, crumb rubber, indigenuos microalgae, TSSAbstrakTelah dilakukan penelitian teknologi pengolahan limbah cair karet remah menggunakan mikroalga indigen. Penelitian ini untuk memanfaatkan mikroalga hasil isolasi dengan memvariasikan pH dan konsentrasi mikroalga dalam menurunkan kadar Biologycal Oxygen Demand (BOD), Chemycal Oxygen Demand (COD) dan Total Suspended Solid (TSS). Tahapan pengolahan limbah yang dilakukan pada penelitian ini dengan metode Comprehensive Solution adalah isolasi dan skrining mikroalga indigen dari limbah yang diolah, karakterisasi mikroalga, pengembangbiakan, penggandaan dan menguji kinerja mikroalga terhadap limbah cair industri crumb rubber. Mikroalga hasil isolasi diperlakuan pada pH dan konsentrasi mikroalga berturut turut yaitu 7, 8, 9 dan 5%, 10%, 15%, 20% untuk pengolahan limbah. Hasil isolasi mikroalga diperoleh satu jenis mikroakga indigen yaitu Chlorella vulgari dan perlakuan pH dan konsentrasi mikroalga mampu menurunkan kadar BOD, COD, TSS, dimana perlakuan terbaik yaitu pada pH 7 dengan konsentrasi mikroalga 10% yaitu 36,84 mg/l (32,84%) untuk BOD, perlakuan pH 7 dan konsentrasi 20% untuk 88,20 mg/l (60%) untuk BOD, dan perlakuan pH 8 dan konsentrasi 5% yaitu 0.91 mg/l (15%) untuk TSS.Kata kunci : BOD, COD, karet remah, mikroalga indigen, TSS
Pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap karakteristik kompon karet dengan bahan pengisi arang aktif tempurung kelapa dan nano silika sekam padi Popy Marlina; Filli Pratama; Basuni Hamzah; Rindit Pambayun
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 25, No 1 (2014): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.871 KB) | DOI: 10.28959/jdpi.v25i1.677

Abstract

The objectives research is to examines the effect of temperature and storage time to characteristics ofrubber compoundthat was added with the fillers of activated coconut shell carbon and nano silica from rice husks. Rubber compound in this study is the use of a filler treatment activated coconut shell carbon 10 phr and nano silica from rice husks 40 phr. Experimental design include variations in temperature 60°C, 70°C and 80°C and storage time 1 day, 3 days, 5 days and 7 days, with three (3 ) repetition. The results showed temperature and storage time affects the characteristics of the rubber compound rubber compound , for the parameters of hardness , tensile strength , elongation at break and abrasion resistance. Characteristics rubber compound for hardness, tensile strength, elongation at break after ageing met the requirements of the Indonesian National Standards for pads dock rubber compound SNI06-3568-2006. Abrasion resistance rubber compound for all treatments after ageing the characteristics of rubber compound on the market , the range of 400-600 cm3.Keywords : rubber compound characteristics, storage time, temperatureAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap karakteristik kompon karet dengan menggunakan bahan pengisi arang aktif tempurung kelapa dan nano silika sekam padi. Kompon karet yang digunakan dalam penelitian ini bahan pengisi dari arang aktif tempurung kelapa 10 phr dan nano silika sekam padi 40 phr. Rancangan percobaan meliputi variasi suhu 60°C, 70°C dan 80°C dan lama penyimpanan kompon karet, yaitu 1 hari, 3 hari, 5 hari dan 7 hari. Percobaan dilakukan pengulangan sebanyak 3 (tiga) kali. Hasil penelitian menunjukkan suhu dan lama penyimpanan kompon karet berpengaruh terhadap karakteristik kompon karet, pada parameter kekerasan, tegangan putus, perpanjangan putus dan ketahanan kikis. Karakteristik kompon karet untuk kekerasan, tegangan putus dan perpanjangan putus setelah pengusangan untuk semua perlakuan memenuhi syarat mutu kompon karet bantalan dermaga, sesuai SNI06-3568-2006. Ketahanan kikis untuk semua perlakuan kompon karet setelah pengusangan memenuhi karakteristik kompon karet di pasaran, kisaran 400 – 600 cm3.Kata kunci : karakteristik kompon karet, lama penyimpanan, suhu