Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)

Analisis Pengaruh Experiential Marketing terhadap Kepuasan Pelanggan di 372 Kopi Setiabudhi Kota Bandung Syaqila Adila Hendrawan; Totok Pujianto; Dwi Purnomo
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.01.2

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh experiential marketing dengan 5 aspek sense (panca indera), feel (perasaan), think (cara berpikir), act (kebiasaan), relate (pertalian) terhadap kepuasan pelanggan di 372 Kopi Setiabudhi yang dianggap sangat penting sebagai contoh dalam penerapan konsep experiential marketing. 372 kopi Setiabudhi melakukan pendekatan pemasaran experiential marketing dengan banyak menyentuh sisi psikologi pelanggan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif verifikatif dengan responden sebanyak 100 orang. Data dikumpulkan dengan metode observasi yang dibantu oleh alat business model canvas, emphaty map, customer journey dan kuesioner, yang selanjutnya dianalisis menggunakan analisis regresi berganda menggunakan SPSS for windows yang meliputi pengujian hipotesis. Variabel experiential marketing berpengaruh secara signifikan terhadap aspek kepuasan pelanggan di 372 Kopi Setiabudhi dengan nilai F hitung sebesar 31.523 dengan Sig. 000. Nilai sig 0,000 < 0,05 dan memiliki koefisien positif.
Perancangan Model Bisnis Berbasis Sosial pada Pasar Tradisional di Kota Bandung Dengan Business Model Canvas Ananda Dwi Julistya; Dwi Purnomo
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.01.06

Abstract

Keberadaan pasar tradisional dari waktu ke waktu semakin terancam dengan semakin maraknya pembangunan pasar modern. Diperburuk dengan citra yang melekat bahwa pasar merupakan tempat yang kumuh, bau dan kotor. Fungsi pasar tradisional saat ini juga telah mengalami pergeseran akibat perubahan gaya hidup dan akses informasi yang memiliki peranan besar dalam mengubah perilaku masyarakat. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keunggulan dan mengembangkan pasar tradisional agar dapat bersaing dengan pasar modern  adalah dengan menggunakan tools dari Business Model Canvas (BMC). Desain tabel yang komprehensif menjadi salah satu keunggulan untuk memudahkan penggambaran dan memvisualisasikan komponen bisnis. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan rancangan model bisnis yang ideal pada pasar tradisional melalui objek penelitian pada pasar Cihapit, pasar Sederhana dan pasar Batununggal. Model bisnis yang dirancang menggunakan model bisnis kanvas harus divalidasi terlebih dahulu sebelum menjalankannya agar dapat diketahui model bisnis yang dirancang sudah baik atau perlu perbaikan. Rancangan model bisnis pada pasar tradisional telah melakukan verifikasi kepada pakar dan praktisi yang terkait dengan kegiatan pasar tradisional yang kemudian divalidasi menggunakan uji validitas reliabilitas. Hasil verifikasi menemukan bahwa masih ada blok yang belum optimal atau baik maka diperlukan perbaikan untuk mencegah terjadinya potensi kegagalan dan kesulitan dalam melakukan kegiatan bisnis.
Perancangan Model Bisnis Kopi Tapanuli Utara Menggunakan Model Bisnis Kanvas pada Startup Trafeeka Coffee Reynaldi Hasian Yehezkiel; Dwi Purnomo; H Roni Kastaman
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2021.005.03.11

Abstract

Kopi Tapanuli Utara memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan berdasarkan kapasitas produksi serta kualitas yang dimiliki. Kurangnya publikasi serta pemasaran yang dilakukan terhadap kopi Tapanuli Utara menjadi masalah utama yang dihadapi. Perancangan model bisnis yang dilakukan pada Trafeeka Coffee dilakukan untuk meningkatkan penjualan kopi Tapanuli Utara, meningkatkan publikasinya kepada masyarakat serta melakukan inovasi dan pemasaran terhadap konsumen kopi Trafeeka. Riset ini menggunakan metode penelitian tindakan dengan pendekatan Model Bisnis Kanvas dan tools dari buku Design a Better Business sebagai rujukan yang dievaluasi sebanyak tiga kali. Hasil riset ini menunjukan bahwa rancangan model bisnis yang dihasilkan mampu meningkatkan penjualan kopi Tapanuli Utara pada Trafeeka Coffee, menghadirkan berbagai inovasi produk, meningkatkan kapasitas tenaga kerja, membangun relasi dengan berbagai petani dan rekan kerja lainya serta meningkatkan publikasi dan pemasaran kopi Tapanuli Utara melalui media sosial.