Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Bali Membangun Bali

Pengobatan Tradisional Bali Usadha Tiwang I Nyoman Arsana; I Putu Sudiartawan; Ni Luh Gede Sudaryati; I Made Agus Gelgel Wirasuta; Pande Made Nova Armita; Ni Kadek Warditiani; Ni Made Widi Astuti; I Wayan Martadi Santika; Ida Bagus Wiryanatha; Putu Lakustini Cahyaningrum; Ida Bagus Putra Suta
Bali Membangun Bali: Jurnal Bappeda Litbang Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Bali Membangun Bali, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.218 KB) | DOI: 10.51172/jbmb.v1i2.113

Abstract

Tujuan: Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pengobatan tradisional Bali, dengan mengambil fokus kajian pada pengobatan yang tertuang dalam lontar Usadha Tiwang. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (Library Research). Unit analisis berupa naskah lontar Usadha Tiwang, yang telah ditransliterasi dari aksara Bali ke aksara Latin. Temuan: Hasil penelitian diketahui bahwa tiwang adalah penyakit yang mempunyai gejala badan terasa meluang, sakit dan ngilu, gelisah, mata mendelik, otot kaku bahkan sampai pingsan. Jenis tiwang dicirikan berdasarkan gejala yang muncul. Pengobatan dilaksanakan secara holistik oleh pengusada sesuai tatalaksana pengusada, dengan menggunakan ramuan obat-obatan yang terbuat dari campuran berbagai jenis tumbuh-tumbuhan atau bahan lainnya seperti arak, lengis tanusan, garam, gula, kapur, maupun santen, bahkan tain seksek serta iduh bang. Penggunaannya dengan cara dimakan, diminum, ditutuhkan, disemburkan, diuapkan atau dilulurkan, maupun ditempelkan. Takaran, cara pengolahan, serta cara pemakaian masih belum jelas. Implikasi: Masyarakat Bali tetap percaya terhadap sistim pengobatan tradisional Bali. Namun demikian, masyarakat Bali yang berobat ke tempat praktik pengobatan tradisional sangat sedikit. Simpulannya adalah pengobatan tradisional Bali dilakukan secara holistik untuk mencapai keseimbangan antara shtula sarira-suksma sarira-antahkarana sarira.
Pengobatan Tradisional Bali Usadha Tiwang Arsana, I Nyoman; Sudiartawan, I Putu; Sudaryati, Ni Luh Gede; Wirasuta, I Made Agus Gelgel; Armita, Pande Made Nova; Warditiani, Ni Kadek; Astuti, Ni Made Widi; Santika, I Wayan Martadi; Wiryanatha, Ida Bagus; Cahyaningrum, Putu Lakustini; Suta, Ida Bagus Putra
Bali Membangun Bali: Jurnal Bappeda Litbang Vol 1 No 2 (2020): August 2020
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51172/jbmb.v1i2.113

Abstract

Tujuan: Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pengobatan tradisional Bali, dengan mengambil fokus kajian pada pengobatan yang tertuang dalam lontar Usadha Tiwang. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (Library Research). Unit analisis berupa naskah lontar Usadha Tiwang, yang telah ditransliterasi dari aksara Bali ke aksara Latin. Temuan: Hasil penelitian diketahui bahwa tiwang adalah penyakit yang mempunyai gejala badan terasa meluang, sakit dan ngilu, gelisah, mata mendelik, otot kaku bahkan sampai pingsan. Jenis tiwang dicirikan berdasarkan gejala yang muncul. Pengobatan dilaksanakan secara holistik oleh pengusada sesuai tatalaksana pengusada, dengan menggunakan ramuan obat-obatan yang terbuat dari campuran berbagai jenis tumbuh-tumbuhan atau bahan lainnya seperti arak, lengis tanusan, garam, gula, kapur, maupun santen, bahkan tain seksek serta iduh bang. Penggunaannya dengan cara dimakan, diminum, ditutuhkan, disemburkan, diuapkan atau dilulurkan, maupun ditempelkan. Takaran, cara pengolahan, serta cara pemakaian masih belum jelas. Implikasi: Masyarakat Bali tetap percaya terhadap sistim pengobatan tradisional Bali. Namun demikian, masyarakat Bali yang berobat ke tempat praktik pengobatan tradisional sangat sedikit. Simpulannya adalah pengobatan tradisional Bali dilakukan secara holistik untuk mencapai keseimbangan antara shtula sarira-suksma sarira-antahkarana sarira.
Co-Authors AA Putu Agung Mediastari Adi Suwi Setyawat, Anak Agung Istri Adnyana , I Made Dwi Mertha Agung Istri Adi Suwi Setyawati, Anak Anak Agung Ayu Reka Andjani Anak Agung Ayu Sauca Sunia Widyantari Anak Agung Istri Adi Suwi Setyawat Anak Agung Putu Agung Mediastari Andjani, Anak Agung Ayu Reka Ariani, Ni Putu Rela Armita, Pande Made Nova Astuti, Ni Made Widi Ayu Made Yuliari, Sang Bagus Putra Suta, Ida Budiani, Ketut Cahayani Ariawa, Dewi Citra Diah Lestari, Ni Kadek Citra Lestari, Ni Kadek Cokorda Javandira Dirgayasa, Pande Nyoman Selamet Gusti Ayu Linda I Gede Mahardika I Gusti Ayu Diah Yuniti I Kadek Indra Wiguna I Made Agus Gelgel Wirasuta I Made Dira Swantara I Nyoman Arsana I Nyoman Arsana, I Nyoman I Putu Sudiartawan I Wayan Martadi Santika I Wayan Tanjung Aryasa I. A. R. Astiti Asih Ida Bagus Putra Suta IDA BAGUS PUTRA SUTA Ida Bagus Wiryanatha Kadek Citra Lestari, Ni Kartina, Ni Luh Made Dwi Made Kresna Aditama Duarba Made Novia Indriani Mirah Ayu Putri Trarintya, Mirah Ayu Putri N. W. Bogoriani Ni Kadek Citra Lestari Ni Kadek Warditiani Ni Luh Gede Sudaryati Ni Luh Made Dwi Kartina Ni Made Widiastuti Ni Nyoman Ari Mayadewi Ni Putu Rahayu Artini Ni Wayan Wina Premayani, Ni Wayan Wina Pande Made Nova Armita Putra Suta, Ida Bagus Putri, Ni Made Ayu Diana Putri, Putu Ayu Cempaka Putu Lasmi Yuliyanthi Sapanca Putut Dewantha Jenar rahayu artini yuan Riska Dewi, Ni Putu Sang Ayu Made Yuliari Saraswati, Ida Ayu Asri Diva Sari, Ida Ayu Putu Putrami Sari, Made Dwi Kemala Sriani, Ni Luh Komang Srinadi, Ni Komang Ayu Suarniti, Ni Luh Kade Sudiartawan, I Putu Susilawati, Ni Luh Putu Arya Suta, Ida Bagus Putra Widyanata, Komang Agus Jerry Widyantari, A.A A Sauca Sunia