Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Iklila: Jurnal Studi Islam dan Sosial

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK KELAS VIII MTS DARUL MUNA KLOKAH KUNDURAN BLORA TAHUN 2021 Astuti, Ika; Syaifulloh, Ahmad; Umam, Syaiful
Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 5 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Khozinatul Ulum Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, disiplin serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara Penelitian ini bertujuan untuk (I) Untuk mengetahui Implementasi Pembelajaran Aqidah Akhlak Dalam Peningkatan Motivasi Belajar Dan Kedisiplinan Peserta Didik Kelas VIII MTs Darul Muna (II) Untuk mengetahui Faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam peningkatan motivasi belajar dan kedisiplinan peserta didik kelas VIII MTs Darul Muna (III) Untuk mengetahuai apa saja upaya yang di lakukan pihak sekolah dalam peningkatkan motivasi belajar dan kedisipinan peserta didik kelas VIII MTs Darul Muna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data meliputi tahap pengumpulan data, tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Pembelajaran Aqidah Akhlak Dalam Peningkatan Motivasi Belajar Dan Kedisiplinan Peserta Didik Kelas VIII MTs Darul Muna telah terlaksana dengan baik. Faktor pendukung dalam peningkatan motivasi belajar peserta didik Kelas VIII saat ini yaitu adanya motivasi dalam diri peserta didik, penggunaan metode yang tepat dan menyenangkan, dan dukungan dari orang tua. Faktor Penghambat yaitu, kurangnya kemampuan peserta didik terhadap pemahaman materi pembelajaran, dan adanya PTM (Pembelajran Tatap Muka ) terbatas dan fasilitas sokolah yang kurang memadai. Faktor Pendukung Dalam Peningkatan Kedisiplinan yaitu dengan adanya teladan contoh baik dan adanya sanksi. Faktor penghambat dalam peningkatan kedisiplinan peserta didik yaitu tidak adanya motivasi dari diri peserta didik untuk membiasakan berperilaku disiplin dan pengaruh lingkungan pertemanan peserta didik. Upaya yang dilakukan pihak sekolah dalam peningktan motivasi belajar yaitu penyediaan sumber belajar LKS dan biasiswa bagi peserta didik yang berprestasi. Upaya yang dilakukan dalam peningkatan kedisiplinan peserta didik yaitu keteladanan dari pendidik, adanya guru piket dan adanya sanksi. Kata Kunci: Implementasi Pembelajara, Aqidah Akhlak, Motivasi Belajar, dan Kedisiplinan Peserta Didik
Studi Fenomenologis Model Pembelajaran PAI di SMK Al- Alif Febrilianti, Susi Muliana; Umam, Syaiful
Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 3 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Khozinatul Ulum Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus utama penelitian ini adalah model pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Al- Alif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Pembatasan objek bersifat kasuistik, untuk menggambarkan realitas empiris dari latar alami supaya lebih rinci dan mendalam. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pembelajaran PAI di SMK Al- Alif, diselenggarakan di kelas dan di luar kelas mengacu pada kurikulum nasional dan muatan lokal. Pembelajaran PAI di luar kelas bukan merupakan ekstrakurikuler pilihan, tapi merupakan tuntutan kedua kurikulum tersebut. (2) Fokus model pembelajaran PAI di SMK Al- Alif adalah membentuk akhlak mulia. Sintaks mengembangkan pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif. Sistem sosial dan suasana pembelajaran dibangun melalui pembiasaan. Faktor pendukung di antaranya adalah pendidikan agama sebagai pilar pendidikan, kemampuan guru yang baik, dan ketersediaan sarana prasarana. (3) Model pembelajaran PAI di sekolah berwawasan kebangsaan diintegrasikan dengan sistem terpadu boarding school dan sekolah wiyata mandala melalui pendisiplinan sebagai karakter utama budaya sekolah. Pengembangan model pembelajaran PAI harus diintegrasikan dengan keseluruhan sistem pendidikan yang dikembangkan sekolah. Seoptimal apapun pembelajaran PAI dengan hanya mengandalkan jam pelajaran di dalam kelas, akan menyisakan ruang kosong, terutama pada sasaran pembelajaran PAI aspek sikap dan tingkah laku. Dibutuhkan pembiasaan, pendisiplinan, pemodelan, dan pengasuhan.