Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP)

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN MAHASISWA LUAR JAWA Caetano Gomes Soares Fatima; Herru Prasetya Widodo
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.615 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v7i1.1440

Abstract

Abstract: Marketing communications developed in Roman times because at that time people had maintained the awareness that good communications were broadly reaching and prioritizing effectiveness rather than through only individuals. In addition, in Roman times, peopleknew that if people do not know the product, then there would not be an intention or attention to buy. In subsequent developments, marketing communications are not only linked to media usage but include the increased product acquisition and distribution. Therefore, education at the university level is considered very important for the community. The type of research is a qualitative research. Meanwhile the data collection techniques included observation, interviews, documentation, data the analysis technique was by data reduction, data presentation and withdrawal conclusion. The Results of Marketing Communication Strategy used by student admissions section to all students from outside Java were with some marketing communication strategies such as mass media advertisement - poster ads/ banners/education, the website upmb.unitri2017@gmail.com presentation of UPMB program directly to students. The supporting factors in marketing communication strategy of UPMB Unitri in recruiting many students outside Java to study at Unitri Malang. Keywords: Strategy, Improving, Marketing Communication Abstrak: Komunikasi pemasaran berkembang pada masa Romawi karena pada waktu itu masyarakat sudah membertahankan memiliki kesadaran bahwa berkomunikasi yang baik itu adalah jangkauannya luas danmengutamakan efektivitas daripada hanya lewat orang perorangan atau individu. Selain itu, pada masa Romawisudah mengetahui bahwa bila orang tidak tahu akan produk , maka tidak akan ada maksud atau perhatian untuk membeli. Pada perkembangan berikutnya, komunikasi pemasaran bukansaja dihubungkan dalam penggunaan media, melainkan mencakup peningkatan perolehan dan distribusi produk. Oleh sebab itu dengan pendidikan pada tingkat perguruan tinggi dipandang sangat penting bagi masyarakat.Jenis penelitian yang dipilih penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara, dokumentasi, Teknik analisis data dengan cara Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan. Hasil Penelitian Strategi Komunikasi Pemasaran: Yang digunakan oleh bagian penerimaan mahasiswa baru pada semua mahasiswa  dari luar Jawa dengan beberapa strategi komunikasi pemasaran antara lain: iklan media massa-Iklan poster/ spanduk/ pendidikan, website Upmb.unitri2017@gmail.com presentasi program UPMB langsung kepada siswa-siswa. Faktor pendukung strategi komunikasi pemasaran UPMB Unitri dalam merekrut banyak mahasiswa luar Jawa kuliah di Unitri Malang.  Kata Kunci: Strategi,  Meningkatkan, Komunikasi Pemasaran
STRATEGI BRANDING KOTA WISATA BATU (KWB) MELALUI MEDIA INTERNAL DAN EKSTERNAL HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS) PEMERINTAH KOTA BATU Melianus Deny Bau; Herru Prasetya Widodo
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.762 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v9i2.2224

Abstract

Abstract: Batu City is one of the well known tourist cities in Indonesia. With so many tourist destinations that are so many and interesting that make Batu City want to introduce to the world about the uniqueness of its brand Batu Tourism City (KWB). The purpose of this study was to determine the use of internal and external media of the City Government Public Relations of Batu in maintaining the branding of Batu Tourism City (KWB). This research was conducted in Batu City Public Relations and the type of research used was descriptive qualitative. Sources of data in this study are primary data and secondary data. Data collection techniques used in this study were interviews, documentation, observation. Researchers analyze the data obtained in the field with three stages carried out for processing with data analysis in the form of data analysis, data presentation and drawing conclusions. Forms of Batu Tourism City branding strategy through media carried out by Batu City Government Public Relations by utilizing internal and external media in maintaining Batu City branding as Batu Tourism City, there are three points namely brand positioning where Batu City defines Agro Tourism excellence as a distinctive feature of Batu City, the Identy brand that conducted to convey brand intentions through promoting tourism, publicizing Kota Batu activities and providing online-based services, brand personality through conducting comparative studies and community participation in the form of word of mouth. Keywords: Branding Strategy, Internal and External Media, Batu Tourism City. Abstrak: Kota Batu merupakan salah satu kota wisata yang cukup dikenal di indonesia. Dengan banyaknya destinasi wisata yang begitu banyak dan menarik sehingga membuat Kota batu ingin memperkenalkan kepada dunia tentang keunikan yang ada dengan  brand-nya Kota Wisata Batu (KWB). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui media internal dan eksternal Humas Pemerintah Kota batu dan juga strategi branding Kota Wisata Batu (KWB). Penelitian ini dilakukan di Humas Pemerintah Kota Batu dan Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan juga data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, observasi. Peneliti menganalisa data yang didapatkan dilapangan dengan tiga tahap yang dilakukan untuk diolah dengan analisis data berupa analisa data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Media Internal yang dimiliki Humas pemerintah Kota Batu seperti Majalah Panderma, Buletin Kaleodskop dan juga Televisi. Kemudia  Media eksternalnya berupa website, ATV dan juga media sosialnya. Bentuk Strategi branding Kota Wisata Batu melalui media yang dilakukan Humas Pemerintah Kota Batu dengan memanfaatkan media internal dan eksternal dalam menjaga branding Kota batu sebagai Kota Wisata Batu terdapat tiga poin yaitu brand positioning dimana Kota Batu medefinisikan keunggulan Agrowisata sebagai ciri khas Kota Batu, brand Identy yang dilakukan untuk menyampaikan maksud merek melalui mempromosikan wisata, mempublikasikan kegiatan Kota Batu dan memberkan pelayanan berbasis online, brand personality melalui mengadakan studi banding dan pertisipasi masyarakat berupa word of mouth. Kata Kunci: Strategi branding, Media Internal dan Eksternal, Kota Wisata Batu.
POLA KOMUNIKASI DOSEN DAN MAHASISWA TIMOR LESTE UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBEAJARAN DI UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI Leopoldino Soares; Herru Prasetya Widodo
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.97 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v7i2.1422

Abstract

Abstract: Communication is the basis for each individual to interact with the surrounding environment. Language differences become the background to the main problem for individuals to communicate with others. The purpose of this study is to know and understand the communication patterns of east Timor Timorens lectures and students to inprove the effectiveness of learning at UNITRI. This research is to examine and answer the objectives that have been determined by qualitative descriptive methods. In determining the informant, the research used purposive sampling technique. The conclusion is that primary, secondary, linear, and sircular communication pattners are the process of delivering messages by the giver to the recipient, symbolically this message gets motivation for students to improve effective communication patterns. There are two kinds of communication verbal and non-verbal communication. Verbal communication is the language/from of words, while non-verbal such as body language, facial expressions etc. but what happens to these students usually they use non-verbal communication as a process of young communication for them to interact with other people, lack of activity in a grup discussion. Keywords: Communication Patterns, Effectiveness, Learning Abstrak: Komunikasi merupakan dasar bagi setiap individu untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Perbedaan bahasa menjadi latar belakang permasalahan utama bagi individu untuk berkomunikasi dengan orang lain. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui dan  memahami pola komunikasi dosen dan mahasiswa Timor Leste dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran di UNITRI. Penelitian ini untuk mengkaji dan menjawab tujuan yang telah ditentukan dengan metode deskritif kualitatif. Dalam penentuan informan, peneliti mengunakan teknik purposive sampling. Kesimpulannya pola komunikasi primer, sekunder, linear, sirkular adalah proses penyampaian pesan oleh pemberi kepada penerima, secara simbol pesan ini mendapatkan motivasi bagi mahasiswa untuk meningkatkan pola komunikasi yang efektif. Ada dua macam komunikasi komunikasi verbal dan no-nverbal. Komunikasi verbal adalah bahasa/bentuk kata-kata, sedangkan non-verbal seperti bahasa tubuh, mimik wajah dll. Namun yang terjadi pada mahasiswa tersebut biasanya mereka mengunakan komunikasi non-verbal sebagai suatu proses komunikasi yang muda bagi mereka untuk berinteraksi dengan orang lain, kurangnya  keaktif dalam berdiskusi kelompok. Kata Kunci: Pola Komunikasi, Efektivitas, Pembelajaran
STRATEGI HUMAS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SAMBAS DALAM MENINGKATKAN CITRA KABUPATEN Rudi Satria; Herru Prasetya Widodo
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.258 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v6i1.364

Abstract

Abstract :Image is one important asset for the proper government must continue to be built and maintained. In the image-building strategy needs to be done by the government, therefore Kabupaten Sambas government through the PR has always pursued a strategy as an attempt to improve the image of Sambas district. The purpose of this study was to describe the District Government Relations Strategy to Improve Image in Kabupaten Sambas.To analyze the data, reserchers use qualitative descriptive method to collect the data. Data collection refers to the form of observations, interviews and researchers act as observers. And using data collection techniques in this study were interviews and documentation. After the data is obtained by analyzing data using a model of Miles and Huberman data analysis that includes data reduction, data presentation and conclusion.From these results it can be concluded that Kabupaten Sambas government use public relations strategy in enhancing the image with media relations. media relations activities such as managing media relations and establish good relations with the media.And barriers experienced is more to the internal resistance or more to the local work units as well as the lack of television media as a disseminator of information to the public media. Keywords: Strategies of Public Relations, Media Relations, Image Abstrak :Citra merupakan salah satu aset penting bagi sebuah pemerintah yang selayaknya harus terus menerus dibangun dan dipelihara. Dalam membangun citra perlu adanya strategi yang harus dilakukan pemerintah, oleh sebab itu pemerintah daerah kabupaten sambas melalui Humas selalu melakukan strategi sebagai upaya dalam meningkatkan citra kabupaten sambas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Strategi Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas Dalam Meningkatkan Citra Kabupaten.Untuk menganalisis menggunakan metode kualitatif deskriftif merupakan metode kualitatif yang mengacu pada pengumpulan datanya berupa observasi, wawancara dan peneliti bertindak sebagai pengamat.Serta dengan menggunakan Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu wawancara dan dokumentasi. Setelah data diperoleh dilakukan analisis data menggunakan analisis data model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi humas pemerintah daerah kabupaten sambas dalam meningkatkan citra dengan media relation. Kegiatan media relation berupa mengelola relasi dengan media serta menjalin hubungan baik dengan media yang ada.Dan hambatan yang dialami yaitu lebih kepada hambatan internal atau lebih kepada satuan kerja perangkat daerah serta kurangnya media televisi sebagai media penyebar informasi kepada masyarakat. Kata Kunci : Strategi Humas, Media Relations, Citra
PERAN HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI Kurnia Setiyo Rini; Sugeng Rusmiwari; Herru Prasetya Widodo
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.764 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v6i1.369

Abstract

Abstract: The role of Public Relations is an actualization in optimizing the working quality of human resources which is concerning to create, to build, to increase, to maintain the credibility and to publish any working program of institution. The role of a human resource purposed to create a nice relationship for all public so that it will get th direct feedback from society and presented as the participation and make sure to public for believing the surplus of the institution. The strategy is also needed to maintain the credibility of institution. So, the role of human resource is very essential, the goodside and badside of human resource could influence the public opinion to the institution. In organization world, the human resource’s business car rivalized to anothers. This research assumed to be important for knowing the human resources role in increasing the credibility of Tribhuwana Tunggadewi University by using descriptive qualitative research. Beside that, the writer used many ways to get the datas. They are interview and documentation. Then, to check the data validation analyzed used the data triangulation technique. Key words: The role, Human Resources, Credibility Abstrak : Peran public relations atau humas merupakan bentuk mengoptimalkan kerja humas yang bertugas untuk menciptakan, membangun, menigkatkan, mempertahankan citra dan mempublikasikan segala bentuk program kerja lembaga/instansi. Peran seorang humas bertujuan untuk menjalin kerja sama yang baik kepada semua publik sehingga mendapatkan feedback langsung dari masyarakat sebagai bentuk partisipasi dan menyakinkan publik untuk mempercayai keunggulan lembaga/instansi tersebut. Strategi juga sangat diperlukan didalam mempertahankan citra lembaga/instansi. Dengan bgitu peran humas dalam suatu instansi sanat penting, baik atau tidaknya seorang humas dapat mempengaruhi opini publik bagi lembaga/perusahaan tersebut. Didalam dunia organisasi bisnis seorang humas mampu bersaing dengan lembaga lainnya. Penelitian ini dianggap penting untuk mengetahui peran humas dalam meningkatkan citra pada Universitas Tribhuwana Tunggadewi dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriftif. Selain itu penelitian ini menggunakan beberapa hal untuk bisa memperoleh data, yaitu wawancara dan dokumentasi. Kemudian untuk memeriksa keabsahan data yang sudah dianalisis menggunakan teknik triangulasi data. Kata Kunci : Peran, Humas, Citra
STRATEGI BRANDING PACITAN PARADISE OF JAVA DALAM MEMBANGUN SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN PACITAN Septian Poerdiarti; Herru Prasetya Widodo
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.489 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v8i1.1527

Abstract

Abstract: Pacitan Regency is a border area located on the Southwestern tip of East Java Province, with most of it in the form of hills, mountains and steep ravines. Located in the border region, making Pacitan Regency rich in natural wealth. One of the attractions of Pacitan Regency is the variety of tourism owned. Pacitan Regency with a variety of tourist destinations, is now starting to build and strengthen its image with a branding strategy that is managed by one of the local government agencies, namely the Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga or commonly abbreviated as Disparpora. The purpose of this study is to know and learn branding strategies and constraints to building the tourism sector in Pacitan Regency. This study uses qualitative methods, with the type of data that is owned namely primary data and secondary data. Data collected through interviews and documentation, which is then tested for validity using triangulation techniques to examine the same data, but with a different technique, and using analytical techniques that include data reduction, data display, and conclusion. The results of this study found the use of Pacitan Paradise of Java as a brand identity, supported by various promotional activities. In addition to promotion, various supporting potentials such as the potential of the society and the physical conditions of tourist destinations are also built to strengthen branding. Constraints on branding strategies that is carried out lies in problems such as the budget, awareness of the internal and external parties involved, the awareness of the internal and external parties involved, and the location of the Pacitan Regency which is still difficult to access. Keywords: Branding Strategy, Tourism, Pacitan Regency Abstrak: Kabupaten Pacitan merupakan daerah perbatasan yang terletak diujung Barat Daya dari Provinsi Jawa Timur, dengan sebagian besar berupa bukit, gunung dan jurang terjal. Terletak diwilayah perbatasan, menjadikan Kabupaten Pacitan berlimpah kekayaan alam. Salah satu daya tarik dari Kabupaten Pacitan adalah beragam pariwisata yang dimiliki. Kabupaten Pacitan dengan beragam destinasi wisata, kini mulai membangun dan mengukuhkan image dengan strategi branding yang dikelola oleh salah satu instansi pemerintah daerah yaitu Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga atau yang biasa disingkat Disparpora. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mempelajari strategi branding serta hambatan-hambatan untuk membangun sektor pariwisata di Kabupaten Pacitan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan jenis data yang dimiliki yaitu data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi, yang kemudian diuji keabsahaannya menggunakan triangulasi teknik dengan mengecek data yang sama, namun dengan teknik yang berbeda, serta penggunaan teknik analisa yang meliputi reduksi data, tampilan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan penggunaan Pacitan Paradise of Java sebagai identitas brand, yang didukung dengan berbagai kegiatan promosi. Selain promosi, berbagai potensi pendukung seperti potensi masyarakat dan kondisi fisik dari destinasi wisata turut dibangun untuk menguatkan branding. Hambatan pada strategi branding yang dilakukan terletak pada masalah seperti anggaran, kesadaran pihak intenal dan eksternal yang terlibat, serta lokasi Kabupaten Pacitan yang masih sulit untuk diakses. Kata Kunci: Strategi Branding, Pariwisata, Kabupaten Pacitan
ANALISIS SEMIOTIKA IKLAN PRABOWO SUBIANTO PADA PARTAI GERINDRA DALAM PEMELIHAN LEGISLATIF 2009 Cardoso S. Julio; Herru Prasetya Widodo; Carmia Diahloka
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.003 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v1i2.39

Abstract

Abstrak: Kompetisi politik dalam pemilu Legislatif tahun 2009 mengharuskan seluruh peserta pemilu bekerja keras dengan harapan meraih kemenangan/ mendapat dukungan rakyat untuk dikonversikan menjadi jumlah kursi Legislatif di DPPR. Salah satu cara yang ditempuh oleh peserta adalah dengan menayangkan iklan politik pada stasiun televisi. Partai Gerindra merupakan salah satu partai politik pada pemilu 2009, dan Prabowo Subianto sebagai tokoh utamanya. Iklan yang ditayangkan partai tersebut bertemakan mensejahterakan petani dan nelayan serta membeli produk dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Semiotika Iklan Prabowo Subianto pada partai Gerindra dalam Pemilu Legislatif 2009. Penelitiam ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, yang pengumpulannya dilakukan dengan metode dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif . Hasil penelitian yaitu Prabowo adalah tokoh yang dekat dengan rakyat, mau berbaur dan melihat kondisi rakyat, seorang pemimpin dan pengayom yang bijaksana, mengakui berbagai perbedaan dalam masyarakat Indonesia, tidak memihak pada golongan tertentu, peduli dengan kondisi pendidikan di Indonesia. Sedang konotasi dari gambaran rakyat Indonesia diperoleh makna bahwa Indonesia yang merupakan negara agraris, namun petaninya memiliki lahan garapan yang sangat terbatas, yang disebabkan oleh kurangnya perhatian pemerintah. Kurangnya perhatian pemerintah berdampak terhadap tingginya tingkat pengangguran bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Kata Kunci : Analisis Semiotika, Iklan Politik, Probowo Subianto, Partai Gerindra
STRATEGI PUBLIC RELATIONS HOTEL PELANGI 1 MALANG UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG Melinda Taa; Herru Prasetya Widodo
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.944 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v7i3.1404

Abstract

Abstrct: An institution or agency requires reciprocity to achieve its objectives at Pelangi 1 Hotel, the existence of public relations because of many demands. So, it becomes important for public relations to carry out one of its functions and duties, namely to foster good and harmonious relationships between management leaders and employees and leaders with company owners or general chairpersons from an agency and vice versa. Pelangi hotel prices are very cheap and service is also good so visitors feel comfortable at the Pelangi 1 hotel. The method used in the study is descriptive qualitative with descriptive lines of primary data from interviews and secondary data searches from observation and documentation to better understand the phenomena that occur in a thorough and in-depth understanding of public relations strategies in Hotel Pelangi 1 in an integrated manner. The results of the study show that the strategy of Pelangi 1 Hotels to increase the number of visitors. Elations, personal, selling, sales, promotion, directing and marketing from mouth to mouth this research also provides several factors that support the planned public relations strategy to increase the number of visitors. Keywords: Public Relations Strategy, Rainbow Hotels, number of visitors Abstrak: Suatu lembaga atau instansi memerlukan adanya timbal balik untuk mencapai tujuannya di Hotel pelangi 1, keberadaan humas karena banyak tuntutan kebutuhan. Jadi, menjadi hal penting bagi humas menjalankan salah satu fungsi dan tugasnya yaitu membina hubungan yang baik dan harmonis antara pimpinan manajemen dengan karyawan dan pimpinan dengan para pemilik perusahaan atau ketua umum dari suatu instansi dan begitu juga sebaliknya. Harga hotel pelangi  sangat murah dan pelanyanan juga bagus   sehingga pengunjung pun merasa nyaman di hotel pelangi 1 tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu deskriptif  kualitatif dengan garis deskriptif data primer dari wawancara dan pencarian data sekunder dari observasi dan dokumentasi untuk lebih memahami fenomena yang terjadi dalam pemahaman yang menyeluruh dan mendalam tentang strategi public relations di Hotel Pelangi 1 secara terintegrasi.  Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya Strategi Hotel Pelangi 1 untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Elations, personal, selling, sales, promation, directselling dan pemasaran dari mulut ke mulut penelitian ini juga memberikan beberapa faktor yang mendukung setra strategi public relations yang telah direncanakan untuk meningktakan jumlah pengunjung. Kata Kunci: Strategi Public Relations, Hotel pelangi, pengunjung
STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS MATOS MALL DALAM MENJAGA MITRA BISNIS Klaudia Murdaniati; Herru Prasetya Widodo
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.91 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v7i1.1443

Abstract

Abstract: MATOS Mall is located in the city of Malang, East Java, and always get the center of attention from Malang city government. Currently MATOS Mall company implements Marketing Public Relations (MPR) to support the company in promoting a product and create a corporate image. The MPR always provides loyalty customers and that is one aspect of the objective of the MPR to know which parts of the factors could be a booster for business partners. Which MPR can implement the appropriate marketing strategy in accordance with market conditions. The purpose of this research was to find out the marketing public relations strategy of MATOS Mall and the booster factors in doing business partner.This research method used descriptive qualitative method. Data collection techniques in this study was observation techniques, in-depth interviews, and documentation. Data analysis included data collection, data reduction, data presentation and conclusion.The results of this study showed that: 1. The strategy implemented by MATOS Mall was through the concept of Marketing Public Relations (MPR) with various programs such as push, pull, and pass strategies. 2. The booster factors of business partners was to create an activity both internally and externally. For Internal activities were conducted within MATOS Mall while the external activities were outside MATOS Mall. Keywords: Strategy, Marketing Public Relations, Business partners Abstrak: Mal MATOS yang berada di kota Malang Jawa Timur selalu mendapat pusat perhatian bagi PEMKOT Malang. Saat ini perusahaan MATOS Mall menerapkan Marketing Public Relations (MPR) untuk mendukung perusahaan dalam mempromosikan suatu produk dan menciptakan sebuah image perusahaan.MPRselalu memberikan pelanggan yang loyalitas dan itu merupakan salah satu aspek tujuan dari MPR untuk mengetahui bagian dari faktor-faktor yang bisa menjadi pendorong bagi mitra bisnis.Yang mana MPR bisa menerapkan strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan keadaan pasar.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi marketing public relations MATOS Mall dan faktor-faktor pendorong dalam melakukan mitra bisnis.Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1. Strategi yang dilakukan oleh MATOS Mall yaitu melalui konsep Marketing Public Relations (MPR) dengan berbagai program seperti strategy push, pull, dan pass. 2. Faktor pendorong mitra bisnis adalah dengan menciptakan suatu kegiatan baik itu secara internal dan secara eksternal. Internal melakukan bentuk dan kegiatan didalam MATOS Mall sedangkan eksternal melakukan kegiatan di luar MATOS Mall. KATA KUNCI: Strategi, Marketing Public Relations, Mitra Bisnis
PENGARUH KULIAH BERBASIS ONLINE TERHADAP TINGKAT KEEFEKTIFAN KOMUNIKASI DI UNIVERSITAS NEGERI TIMOR SELAMA PANDEMI COVID-19 Maria Noventa Uskono; Herru Prasetya Widodo; M Abdul Ghofur
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP) Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jisip.v11i2.2514

Abstract

Information and communication technology in education can be understood as a complex and integrated process that involves people, ideas, equipment, and organizations to analyze problems and manage problem solving that includes all aspects of learning. The purpose of this study was to determine the effect of online-based lectures on the level of effectiveness of communication during the Covid-19 pandemic at Timor State University. The method used in this study is a quantitative method and uses a simple regression analysis technique with an independent or independent variable (X) which in this study is the effect of online lectures while the dependent or dependent variable (Y) is the level of communication effectiveness. The data collection technique used is using a questionnaire or questionnaire. The results of this study are online lectures applied at the State University of Timor have an influence of 52.4% on the level of communication effectiveness, while the rest is influenced by other factors that are not included in this study of 47.6%.Keywords : Technology and Communication, Online Lecture, SignificantTeknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan bisa dipahami sebagai suatu proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganilisis masalah dan mengelola pemecahan masalah tersebut yang mencakup semua aspek belajar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kuliah berbasis online terhadap tingkat keefektifan komunikasi selama Pandemi Covid-19 di Universitas Negeri Timor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan menggunakan teknik analisis regresi sederhana dengan variabel independen atau bebas (X) yang mana dalam penelitian ini yaitu pengaruh kuliah online sedangkan variabel dependen atau terikat (Y) yaitu tingkat keefektifan komunikasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan angket atau kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah kuliah online yang diterapkan di Universitas Negeri Timor memberikan pengaruh sebesar 52,4% terhadap tingkat keefektifan komunikasi, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lainyang tidak dimaksukkan dalam penelitian ini sebesar 47,6%.Kata Kunci : Teknologi dan Komunikasi, Kuliah Online, Signifikan