Penelitian ini menyelidiki pengaruh kepemimpinan camat terhadap kualitas pelayanan publik di Kecamatan Cimahi Tengah. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teori kepemimpinan transformasional digunakan sebagai kerangka analisis untuk mengkaji gaya kepemimpinan camat dalam memobilisasi pegawai negeri sipil dan berinteraksi dengan masyarakat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa camat memainkan peran strategis sebagai katalisator perubahan yang ditandai dengan gaya kepemimpinan yang inspiratif, partisipatif, dan berorientasi pada teknologi. Inovasi-inovasi kunci termasuk penerapan sistem antrian digital, peningkatan transparansi layanan, dan inisiatif pengembangan kapasitas muncul sebagai faktor penting dalam meningkatkan kualitas layanan. Hasil penelitian ini menggarisbawahi pentingnya kepemimpinan lokal yang kuat dan komunikatif dalam mendorong pelayanan publik yang responsif dan akuntabel. Studi ini merekomendasikan penguatan kapasitas kepemimpinan di tingkat kecamatan sebagai komponen integral dari reformasi birokrasi.