Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Farmers: Journal of Community Services

Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Berbasis Tanaman Tebu Untuk Ternak Ruminansia Di Desa Pilangsari Kabupaten Majalengka Raden Febrianto Christi; Lia Budimulyati Salman; Ajat Sudrajat
Farmers: Journal of Community Services Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v4i1.44140

Abstract

Pakan hijauan merupakan makanan yang diberikan untuk ternak ruminansia yang ketersediaanya terbatas. Keterbatasan tersebut perlu mencari alternatif untuk menanggulangi ketersediaan tersebut dengan pembuatan pakan fermentasi. Tebu merupakan salah satu jenis tanaman yang limbahnya sangat potensial sebagai pakan ternak. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan limbah tebu dengan cara  pengolahan fermentasi untuk pakan ternak ruminansia. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu observasi lapangan, studi literatur, penyuluhan, demonstrasi. Penyuluhan telah dilakukan di Desa Pilangsari Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka yang dihadiri oleh 20 orang peserta yang terdiri atas berbagai kelompok umur, lalu  dilanjutkan dengan demonstrasi. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan dan praktek pembuatan pakan fermentasi dengan memanfaatkan limbah tanaman tebu. Kesimpulan bahwa pelatihan memberikan peningkatan pengetahuan dan praktek pembuatan pakan fermentasi dalam proses silase guna peningkatan perekonomian masyarakat. 
Pelatihan Manajemen Penerapan Konsep Biosecurity Di Peternakan Sapi Perah Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Raden Febrianto Christi; Lia Budimulyati Salman; Ajat Sudrajat
Farmers: Journal of Community Services Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v3i2.40471

Abstract

Biosecurity merupakan upaya tindakan terhadap suatu peternakan khususnya sapi perah untuk pengendalian penyakit yang bersifat menular sehingga dapat meminimalisirkan rantai penyebarannya. Keberhasilan suatu peternakan akan baik bila konsep ini diterapkan. Tujuan pengabdian adalah mampu mengetahui dan menerapkan biosecurity di peternakan sapi perah Kecamatan Sukalarang Kabupaten  Sukabumi. Metode yang digunakan dalam kegiatan  ini adalah pemberian materi konsep biosecurity kemudian diikuti dengan penerapan praktik secara langsung oleh 30 peserta ibu-ibu yang berperan sebagai istri peternak. Pemberian konsep biosecurity inti utama pembicaraan dalam kegiatan ini yang membahas tentang seberapa penting biosecurity di dalam usaha peternakan sapi perah mulai ternaknya, peternaknya, kandang sebagai tempat tinggal serta aspek lingkungan lainnya. Keseluruhan yang merupakan bagian dari faktor penting dalam konsep biosecurity tersebut menjadi perhatian khusus hal ini karena berpengaruh atau menunjang terhadap produktivitas individu ternak. Kegiatan pengabdian ini peserta dapat mengikuti dengan baik sehingga dapat diterapkan dan dipraktekan setiap hari dalam pemeliharaanya untuk mewujudkan peternakan yang sehat dan jauh dari penyakit sehingga yang diharapkan dapat tercapai.Kata Kunci : manajemen, biosecurity, sapi perah, sukalarang, sukabumi
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KAMBING PERAH PASCA PENYAKIT MULUT DAN KUKU (PMK) MELALUI BERBAGAI UPAYA MANFAAT OLAHAN TANAMAN HERBAL FITOFARMAKA Raden Febrianto Christi; Dwi Suharwanto; Muhamad Rifqi Ismiraj; Lia Budimulyati Salman
Farmers: Journal of Community Services Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v4i2.46180

Abstract

Daun papaya jepang dan kunyit merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki sejumlah senyawa diantaranya antimikrobia. Senyawa antimikrobia banyak digunakan untuk meningkatkan performa ternak pasca penyakit. Pengabdian ini bertuuan untuk memberikan pengetahuan tentang pengolahan dan praktek pembuatan dari berbagai macam tanaman herbal di Kelompok Ternak Kambing Perah Azkia Raya Desa Mandalamukti Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat. Pengabdian ini telah dilaksanakan dan diikuti oleh peserta berjumlah 25 peternak. Metode pelaksanaan dengan cara memberikan edukasi dan praktik secara langsung. Tahapan pelaksanaan dimulai dengan sebaran kuisioner pre test sebelum kegiatan, pemaparan materi pengenalan herbal, penyebaran kuisioner post test kepada peserta dan diakhiri dengan sesi tanya jawab peserta dan narasumber. Selanjutnya dilakukan pengenalan tanaman herbal seperti daun papaya jepang dan kunyit yang  bisa  diberikan dengan  potensi  ketersediaan diwilayahnya, edukasi yang diberikan adalah praktek pembuatan infusa cairan herbal daun papaya jepang dan kunyit. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan pengolahan berbagai tanaman herbal dari daun papaya jepang serta kunyit dapat meningkat di tingkat peternak berdasarkan post test dan praktik secara langsung, sehingga diharapkan dengan edukasi tersebut masyarakat Di Kelompok Kambing Perah Azkia Raya dapat membuatnya sebagai upaya untuk meningkatkan performa produktivitasnya pasca tertular penyakit.
Manajemen Pemeliharaan Pada Pembesaran Pedet Betina Menuju Sapi Produktif Di KSU Tandangsari Bambang Kholiq Mutaqin; Ujang Hidayat Tanuwiria; iin Susilawati; Lia Budimulyati Salman; Didin Supriat Tasripin
Farmers: Journal of Community Services Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v2i1.31197

Abstract

Serangkaian kegiatan pengabdian pada masyarakat telah dilakukan baik secara langsung dan secara online yaitu work from home (WFH), pada bulan Juli 2020 di Wilayah Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang dan Desember 2020 di Kelompok peternak Harapan Jaya Tanjungsari Sumedang. Tujuan dari PPM yang dilaksanakan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai manajemen pemeliharaan dan pembesaran pedet betina sapi perah menuju sapi produktif. Sasaran pelaksanaan kegiatan adalah peternak sapi perah anggota kelompok peternak yang tergabung di koperasi KSU Tandangsari Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Metode penyuluhan yang digunakan adalah ceramah melalui zoom meeting dan melalui forum diskusi terbatas dengan kelompok peternak Harapan Jaya Tanjungsari. Peserta yang hadir pada kegiatan penyuluhan sebanyak 40 orang terdiri atas peternak, pengurus koperasi, dosen dan mahasiswa peserta KKN sedangkan pada forum diskusi dengan kelompok ternak Harapan jaya dihadiri 15 orang peternak pada pertemuan pertama dan 15 orang pada pertemuan kedua. Hasil kegiatan disimpulkan bahwa secara umum peternak dan partisipan sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan manajemen pemeliharaan pedet pada masa pandemic covid-19 dan penerapannya untuk mempercepat pertumbuhan pedet betina menjadi sapi produktif dan menyampaiakan berbagai permasalahan yang muncul di kalangan peternak seperti motivasi berternak yang kian luntur. Permasalahan tersebut akan menjadi konsen pengabdian berikutnya.
Penerapan Kesehatan Pada Sapi Perah Melalui Upaya Pemberian Obat Cacing Di Wilayah Kecamatan Sukaresmi Anggota Koperasi Peternak Sapi Cianjur Utara Christi, Raden Febrianto; Salman, Lia Budimulyati; Suharwanto, Dwi; Edianingsih, Primiani; Sudrajat, Ajat
Farmers: Journal of Community Services Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v5i1.52187

Abstract

Kesehatan merupakan aspek penting untuk peternakan sapi perah karena dapat mempengaruhi performa produksi susu. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini ditujukan untuk peternak sapi perah di Kecamatan Sukaresmi yang merupakan anggota Koperasi Peternak Sapi (KPS) Cianjur Utara. Metode dalam kegiatan ini adalah secara langsung dengan pemberian obat cacing kepada sapi induk laktasi, sapi pejantan dan pedet secara oral atau melalui mulut. Pemberian 40 mL untuk sapi dewasa dan anak sapi 20 mL setengah dari ternak sapi perah dewasa. Banyak kendala yang dihadapi oleh peternak rakyat berkaitan dengan masalah kesehatan khususnya kejadian cacingan yang berdampak kepada individu ternak. Permasalahan tersebut juga diakibatkan dengan kurangan pemahaman tentang pencegahan penyakit yang terjadi sebagai bentuk dari manajemen kesehatan. Penyelenggaraan diskusi serta aplikasi pemberian obat cacing mampu diterima oleh peternak sapi perah kecamatan sukaresmi anggota koperasi peternak sapi cianjur utara guna untuk menunjang kesehatan. Kajian pengetahuan yang diberikan melalui pemberian obat cacing mampu diterima dan diaplikasi dengan baik oleh peternak dibantu petugas kesehatan hewan
Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Produksi Susu Sapi Perah Pasca PMK Melalui Upaya Perbaikan Manajemen Di Desa Margajaya Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang Christi, Raden Febrianto; Suharwanto, Dwi; Tasripin, Didin Supriat; Salman, Lia Budimulyati; Edianingsih, Primiani
Farmers: Journal of Community Services Vol 5, No 2 (2024): Farmers: Journal of Community Services
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v5i2.56997

Abstract

Usaha peternakan sapi perah perlu ditingkatkan pasca Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal tersebut dilakukan agar dapat memulihkan kembali ternak sapi perah sehingga didapatkan produksi yang lebih baik. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyakarat ini untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi susu sapi perah pasca PMK melalui upaya perbaikan manajemen di Desa Margajaya Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Kegiatan ini telah dilakukan pada bulan juli 2024 dan diikuti oleh 15 peternak sapi perah yang masih bertahan setelah pandemi PMK melalui tahapan kegiatan pengabdian diantaranya sebelum kegiatan berlangsung melalukan survey lokasi kegiatan penyuluhan dan perijinan. Saat penyuluhan kegiatan berlangsung meliputi pengisian pre test, penjelasan materi, tayangan video sebagai potret  manajemen pemeliharaan sapi perah yang baik pasca PMK, diskusi dan tanya jawab serta pengisian post test. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan penanganan reproduksi sebesar 86,66% dengan sebelumnya 46,67%, upaya perbaikan pakan 100%, penanganan melalui peningkatan penerapan kesehatan sebesar 93,33% sebelumnya 66,66% dan pengetahuan penyakit lain berbahaya selain PMK sebesar 100% sebelumnya 40%. Kesimpulan menunjukkan peningkatan terjadi pada peternak sapi perah dalam pengetahuan dan pemahaman melalui penyuluhan peningkatan kuantitas dan kualitas produksi susu sapi perah pasca PMK melalui upaya perbaikan manajemen yang meliputi aspek reproduksi, pakan serta kesehatan di Desa Margajaya Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang.