Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika

PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS SERTA UPAYA PENCEGAHANNYA MELALUI EDUKASI: Improving Public Knowledge of Prevalence and Risk Factors of Diabetes Mellitus, and Its Prevention through Education Aisyah, Riandini; Rochmadina Suci Bestari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 3. No. 1, Maret 2023
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpmmedika.v3i1.1587

Abstract

ABSTRAK International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan prevalensi global penderita diabetes mencapai angka 578 juta pada tahun 2030 dan 700 juta pada tahun 2045. Indonesia menempati peringkat ke-7 negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak dan merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk dalam daftar tersebut. Hal tersebut erat kaitannya dengan tingginya faktor risiko diabetes dan kurangnya pengetahuan tentang langkah-langkah pencegahan dan pengendalian diabetes. Oleh karena itu diperlukan upaya secara terus menerus untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang prevalensi diabetes, faktor risiko yang menjadi pemicunya, serta upaya dalam mencegah dan mengendalikannya. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang faktor risiko diabetes serta upaya untuk mencegah terjadinya diabetes melitus. Metode yang dilakukan berupa pemberian pretest, pemaparan materi, dan posttest dengan sasaran kegiatan adalah kelompok ibu-ibu PKK Griya Sakinah 1 Gedongan Colomadu Karanganyar. Hasil analisis menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi sebesar 72,3% dengan p<0,05. Simpulan kegiatan ini bahwa edukasi meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang prevalensi, faktor risiko, dan pencegahan serta pengendalian diabetes melitus. ABSTRACT The International Diabetes Federation (IDF) estimates that the global prevalence of diabetics will reach 578 million in 2030 and 700 million in 2045. Indonesia is ranked 7th for the country with the highest number of diabetics and is the only country in Southeast Asia included in the list. This is closely related to the high risk factors for diabetes and the lack of knowledge about diabetes prevention and control approaches. Therefore, continuous efforts are needed to provide information to the public about the prevalence of diabetes, the risk factors that trigger it, as well as efforts to prevent and control it. This activity aimed to improve public knowledge about diabetes risk factors and efforts to prevent and manage this disease. The method used was in the form of pre-test, material presentation, and post-test with the target of the activity being a group of PKK Griya Sakinah 1 Gedongan Colomadu women. The results of the analysis showed that there was an increase in knowledge before and after being given education of 72.3% with p<0.05. The conclusion of this activity is that education improves public knowledge about the prevalence, risk factors, and prevention and control of diabetes mellitus.
PENYULUHAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) KEPADA SISWA SMA Bestari, Rochmadina Suci; Tristanti, Imaz Zaniar; Dewi, Shintia Pratama
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 2. No. 1, Maret 2022
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.474 KB) | DOI: 10.23917/jpmmedika.v2i1.513

Abstract

ABSTRAK Pada masa Pandemi Covid-19, upaya pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) tidak bisa dikesampingkan atau dilupakan. Pencegahan utama demam berdarah dengue terletak pada upaya menanggulangi vektor nyamuk demam berdarah yaitu Aedes aegypti. Caranya adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Untuk terlaksananya program PSN di masyarakat, maka diperlukan sosialisasi secara terus menerus oleh pihak-pihak yang terkait seperti petugas kesehatan, baik di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, kami mengadakan pengabdian masyarakat dengan cara memberikan penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk (PSN) kepada siswa-siswi SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Surakarta. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi SMA Muhammadiyah PK Surakarta tentang pemberantasan sarang nyamuk (PSN) vektor demam berdarah dengue (DBD). Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah penyuluhan melalui zoom meeting. Kegiatan dilaksanakan pada Mei 2021, berupa pretes, penyuluhan, kemudian postes. Hasil kegiatan ini, rata-rata nilai pretes adalah 68 sedangkan rata-rata nilai postes adalah 84,5, terdapat peningkatan nilai sebesar 16,5. Simpulan kegiatan ini adalah .terdapat peningkatan pengetahuan siswa-siswi SMA Muhammadiyah PK Surakarta tentang PSN DBD.   ABSTRACT During the Covid-19 Pandemic, efforts to eliminate Dengue Hemorrhagic Fever (DBD) cannot be ruled out or forgotten. The main prevention of dengue hemorrhagic fever lies in efforts to control dengue mosquito vector, Aedes aegypti, by Eradication of Mosquito Nests (PSN). For the implementation of the PSN program in the community, it is necessary to socialize continuously by relevant parties such as health workers, both in the community and in the school environment. Therefore, we held community service by providing education on mosquito nest eradication (PSN) to students of SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Surakarta. The purpose of this community service was to increase the knowledge of SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Surakarta students about eradicating mosquito nests (PSN) vector of dengue hemorrhagic fever (DBD). The method of this activity was education through zoom meeting. The activity was held in May 2021, consist of pretest, education, then postest. As a result of this activity, the average pretest value is 68 while the average posttest value is 84.5, there is an increase in value of 16.5. The conclusion of this activity is there was an increase in the knowledge of high school students of SMA Muhammadiyah PK Surakarta about PSN DBD.
SKRINING DAN TATALAKSANA KECACINGAN DAN GIZI KURANG PADA SISWA-SISWI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM UNGGULAN KARANGANYAR Binuko, Raafika Studiviani Dwi; Mahmuda, Iin Novita Nurhidayati; Bestari, Rochmadina Suci; Agustina, Tri; Dewi, Listiana Masyita; Fauziah, Nida Faradisa; Febrian, Rizky; Syah, Devan Adil; Khotik, Laisa; Nisa, Faridita Khoirun; Naruma, Anteng
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 2. No. 2, September 2022
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.501 KB) | DOI: 10.23917/jpmmedika.v2i2.629

Abstract

ABSTRAK                 Usia sekolah dasar (SD) merupakan usia tertinggi berisiko terjadinya kecacingan. Kecacingan pada siswa SD bisa menyebabkan anemia, status gizi kurang, serta penurunan konsentrasi dan prestasi belajar. Gejala kecacingan terkadang sulit untuk dideteksi sehingga orangtua maupun guru tidak mengetahui ada kecacingan pada siswa. Penyakit ini dapat didiagnosis dengan pemeriksaan laboratorium sederhana, sebagai skrining. Penyakit kecacingan dan gizi kurang bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya adalah pengetahuan siswa, orangtua dan guru yang kurang tentang kecacingan dan status gizi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi kecacingan dan gizi kurang pada siswa SD. Metode yang digunakan adalah pemeriksaan feses langsung dan pengukuran status gizi. Hasil pengukuran status gizi dari total 111 siswa didapatkan 19 (17%) siswa dengan IMT kurus dan 10 siswa (9%) dengan IMT sangat kurus. Sedangkan pemeriksaan sampel feses dari 8 siswa tidak ditemukan tanda-tanda kecacingan. Tingkat pengetahuan guru tentang gizi dan kecacingan sudah sangat baik, sedangkan untuk siswa dan wali murid setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan.   ABSTRACT Group age of elementary school is the highest group age for the risk of helminthiasis. Worms in elementary school students may cause anemia, poor nutritional status, and decreased concentration and learning achievement. Symptoms of helminthiasis are sometimes difficult to detect so that parents and teachers do not know that about this. This disease can be diagnosed by simple laboratory tests, as a screening. Helminthiasis and malnutrition can be influenced by various things, one of which is the lack of knowledge of students, parents and teachers about helminthiasis and nutritional status. This activity aims to detect worms and malnutrition in elementary school students. The method used is direct stool examination and measurement of nutritional status. The results of measuring the nutritional status of a total of 111 students obtained 19 (17%) students with a thin BMI and 10 students (9%) with a very thin BMI. Meanwhile, examination of feces samples from 8 students found no signs of worms. The level of knowledge of teachers about nutrition and helminthiasis is very good, while for students and guardians after counseling there is an increase in knowledge.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DEMAM BERDARAH DAN FAKTOR RISIKO YANG DAPAT DIMODIFIKASI PADA KADER KESEHATAN DESA KARANGBANGUN MELALUI EDUKASI Jatmiko, Safari Wahyu; Aisyah, Riandini; Wahyuni, Sri; Mahmudah, Nur; Bestari, Rochmadina Suci; Agustina, Tri; Wafiq, Muhammad Azzim; Tara , Irmanawati Audhina Nirmala
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 5. No. 1, Maret 2025
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpmmedika.v5i1.6966

Abstract

ABSTRAK Kondisi geografis desa Karangbangun, Matesih, Karanganyar secara teori relatif kurang berisiko untuk mengalami kejadian infeksi virus dengue (IVD). Akan tetapi, fakta di lapangan menunjukkan bahwa terjadi 13 kasus IVD pada bulan April 2024. Sumber daya desa Karangbangun strategis dalam mendukung pemberantasan IVD. Sumber daya manusia berupa kader gizi dan kader kesehatan yang potensial di desa Karangbangun potensial untuk ditingkatkan dalam rangka eradikasi IVD. Sumber daya tersebut perlu dilakukan edukasi untuk optimalisasi eradikasi IVD. Selama ini belum ada edukasi yang tepat mengenai hal tersebut sehingga perlu diadakan edukasi mengenai penyakit IVD beserta faktor risiko yang memperberat IVD. Tujuan dan manfaat kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kader kesehatan dan kader gizi desa Karangbangun, kecamatan Matesih memahami tentang IVD beserta faktor risiko yang memperberat IVD. Penyuluhan kesehatan dengan melakukan pretes dan postes pasca penyuluhan dilakukan untuk mengatasi masalah permasalahan mitra. Hasil penyuluhan adalah terjadi peningkatan pengetahuan kader kesehatan pasca penyuluhan berdasarkan perbandingan median nilai ptretes 6 (2) dan postes 7 (2) dengan nilai p=0,002 dan rB=0,59. Edukasi kesehatan terhadap kader kesehatan desa Karangbangun dengan metode ceramah berhasil meningkatkan pengetahuan kader mengenai IVD dan faktor risiko yang memperberat IVD.   ABSTRACT The geographical conditions of Karangbangun Village, Matesih, Karanganyar, are theoretically considered to have a relatively low risk of dengue virus infection (DVI). However, field data revealed 13 DVI cases in April 2024. Karangbangun Village has strategic resources to support DVI eradication, including potential health and nutrition cadres who can be further empowered. These resources require education to optimize DVI eradication efforts.  Currently, there is no adequate education on this matter, highlighting the need for awareness programs on DVI and its aggravating risk factors. The goal and benefit of this community service activity are to equip health and nutrition cadres in Karangbangun Village, Matesih District, with knowledge about DVI and its risk factors. A health education session, including pre- and post-tests, was conducted to address partner issues. The results showed an increase in cadre knowledge, with a median pre-test score of 6 (2) and a post-test score of 7 (2), yielding p=0.002 and rB=0.59. Health education through lectures successfully improved cadres' understanding of DVI and its risk factors.
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP GAYA HIDUP SEHAT REMAJA PADA SISWA SMP MUHAMMADIYAH DI SURAKARTA Bestari, Rochmadina Suci; Aisyah, Riandini; Jatmiko, Safari Wahyu; Utami, Aurelia Ratna; Syahida, Safira; Nurhaliza, Sheli; Aryanto; Suryani, Latifah; Sholeh, Muhammad Dzikru Irfan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 5. No. 2, September 2025
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpmmedika.v5i2.12590

Abstract

ABSTRAK Kesehatan remaja, baik secara fisik maupun mental, telah menjadi isu kesehatan masyarakat yang semakin signifikan dan menjadi perhatian serius secara global, termasuk di Indonesia. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap masalah kesehatan ini meliputi kebiasaan gaya hidup dan kurangnya pengetahuan kesehatan. Keluarga memegang peran yang sangat krusial dan mendasar dalam membentuk perilaku kesehatan remaja. Siswa SMP Muhammadiyah perlu mengetahui pentingnya dukungan keluarga untuk gaya hidup sehat mereka. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan pengetahuan tentang dukungan keluarga dalam penarapan gaya hidup sehat remaja pada siswa SMP Muhammadiyah PK Surakarta. Metode pelaksanaannya adalah pretes, penyampaian materi oleh dokter menggunakan presentasi slide, kemudian postes. Hasil yang didapatkan adalah rata-rata nilai pretes adalah 63,36, rata-rata nilai postes adalah 97,59, rata-rata kenaikan skor sebesar 34,54. Dari analisis t-test, didapatkan p<0,001 pada siswa 9A dan siswa 9B yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan siswa sebelum dan sesudah edukasi. Simpulan kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan siswa-siswi SMP tentang peran dukungan keluarga pada gaya hidup sehat mereka.   ABSTRACT Adolescent health, both physically and mentally, has become a significant public health issue and a serious concern globally, including in Indonesia. Factors contributing to this health problem include lifestyle habits and lack of health knowledge. Families play a crucial and fundamental role in shaping adolescent health behaviors. Muhammadiyah junior high school students need to know the importance of family support for their healthy lifestyles. The objective of this study was to determine whether there was an increase in knowledge about family support for healthy lifestyles among junior high school students at Muhammadiyah PK Surakarta. The study was conducted using a pretest, presentation of material by a doctor using slides, and a posttest. The results obtained were an average pretest score of 63.36, an average posttest score of 97.59, and an average score increase of 34.54. From the t-test analysis, p<0.001 was obtained for students in class 9A and class 9B, indicating a significant difference in students' knowledge before and after the education program. The conclusion of this activity is that there was an increase in the knowledge of junior high school students about the role of family support in their healthy lifestyle.
Co-Authors Afif Iqbal Hibatullah Amelia Sri Mulyani Anam, Ilham Hafizha Maulana Anggitaratri, Zakia Novi Anggreheni, Putri Dwi Anggriyanti, Zeindhita Arum Anika Candrasari Aria Wibawa Aryanto Ashshiddiiq, Zaid Ziyaadatulhuda Aulia Nanda Safitri Ayu Arista Purnama Azenta, Moch. Tabriz Azmi, Aninditha Syavela Binuko, Raafika Studiviani Dwi Brilliantama, Fandy Akbar Burhanudin Ichsan Candrama Jalu Kumara Devi Usdiana Rosyidah Dewi, Shintia Pratama Dhiastika Nanda Sari Dwi Permatasari Utomo Putri Dyah Farida Inli Em Sutrisna Erika Diana Risanti Estu Puguh Prabancono Farid Santya Budi Fauzi, Favian Arriella Shabri Ikmal Fauziah, Nida Faradisa Febrian Dwi Cahyo Febrian, Rizky Felina, Sella Firdausi, Rusnaindah Ifta Fitri, Alifah Aulia Flora Ramona Sigit Prakoeswa Graffico Eryza Oldiara Haliza, Sheli Nur Hibatullah, Afif Iqbal Hidayah Karuniawati Hidayatullah, Muhamad Irfan Ichsan, Burhanudin Iin Novita Nurhidayati Mahmuda Izzati, Ismatu Aghni Fatwa Juninda, Larasati Kamila, Aulida Azkia Khotik, Laisa Kumala, Aswa Arsa Kumara, Candrama Jalu Kusumaningrum, Tanjung Anitasari Indah Listiana Masyita Dewi Mapa, Anna Rochim Maulida Rahmah, Maulida Maulida, Amira Hasna Muhamad Irfan Hidayatullah Muhammad Adha Muhammad Ibrahim N Nurhayani N. Juni Triastuti Najmii, Muhammad Firoos Allaam Naruma, Anteng Nisa, Faridita Khoirun Noer Safita Noer Safita Novita Ardilla Nur Mahmudah Nurhaliza, Sheli Nurhayani Nurhayani Nurhayani Nurhayani nurhayani Nurhayani, N Nurhayani, Riandini Aisyah Nursanty, Oktamia Oktamia Nursanty Prabancono, Estu Puguh Purnama Parulian Siahaan Purnama, Ayu Arista Rahma, Sitta Ratih Pramuningtyas Retno Sintowati - Riandini Aisyah Rif'aini, Fidhia Nur Rohman, Raihan Fadzlur Rohmaniar, Delianti Rusnaindah Ifta Firdausi Ryanuranti , Rahma Ghaida Safari Wahyu Jatmiko Safita, Noer Safitri Sri Handayani Safitri, Aulia Nanda Salsabila, Nabila Mutia Salsabila, Tasya Viona Santosa, Talitha Ulima Santoso, Talitha Ulima Sari, Dhiastika Nanda Sella Felina Sholeh, Muhammad Dzikru Irfan Siahaan, Purnama Parulian Sitta Rahma Sri Wahyuni Sulistiyo, Azka Hafiy Sumarni . Sumarni . Sumarni Sumarni Supargiyono . Supargiyono ., Supargiyono Supargiyono Supargiyono Supraba, Intan Pratiwi Suryani, Latifah Sutopo, Tri Suyoko . Suyoko ., Suyoko Suyoko Suyoko Syah, Devan Adil Syahida, Safira Talitha Ulima Santoso Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum Tara , Irmanawati Audhina Nirmala Tolibin, Restu Triwulandani Tri Agustina, Tri Tri Sutopo Tristanti, Imaz Zaniar Utami, Aurelia Ratna Utami, Indari Wafiq, Muhammad Azzim Wibowo, Haryo Kunto Wijaya, Yustika Nurani Yustika Nurani Wijaya Zaid Ziyaadatulhuda Ashshiddiiq