Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga.

Jalur Sinyal TGF-β Berperan Dalam Self Renewal, Diferensiasi, Dan Proliferasi Stem Cell Aisyah, Riandini; Jatmiko, Safari Wahyu
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 15, No 1 (2019): JUNI 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.22219/sm.Vol15.SMUMM1.8002

Abstract

Keseimbangan proses seluler diperlukan untuk menjaga homeostasis suatu jaringan. Transforming Growth Factor-β (TGF-β) merupakan sitokin multifungsional yang berperan penting dalam regulasi beberapa proses seluler termasuk self renewal dan diferensiasi sel. Sifat pleiotropik TGF-β berimplikasi pada munculnya suatu proses patologis apabila terjadi deregulasi pada jalur pengaktifannya sehingga TGF-β juga berperan dalam meregulasi homeostasis . Jalur sinyal TGF-β berperan dominan pada diferensiasi sel dengan mengatur ekspresi gen-gen yang berfungsi dalam proses proliferasi sel dan perbaikan jaringan. Proses perkembangan stem cell yang meliputi self renewal dan diferensiasi sel dipengaruhi oleh faktor intrinsik yang terdiri dari epigenetik dan faktor transkripsi utama, sedangkan faktor ekstrinsik yang berpengaruh terdiri dari inhibitor dan jalur sinyal.  TGF-β  berperan dalam mengaktifkan sinyal proliferasi sel.
Jalur Sinyal TGF-β Berperan Dalam Self Renewal, Diferensiasi, Dan Proliferasi Stem Cell Riandini Aisyah; Safari Wahyu Jatmiko
Saintika Medika Vol. 15 No. 1 (2019): JUNI 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/sm.Vol15.SMUMM1.8002

Abstract

Keseimbangan proses seluler diperlukan untuk menjaga homeostasis suatu jaringan. Transforming Growth Factor-β (TGF-β) merupakan sitokin multifungsional yang berperan penting dalam regulasi beberapa proses seluler termasuk self renewal dan diferensiasi sel. Sifat pleiotropik TGF-β berimplikasi pada munculnya suatu proses patologis apabila terjadi deregulasi pada jalur pengaktifannya sehingga TGF-β juga berperan dalam meregulasi homeostasis . Jalur sinyal TGF-β berperan dominan pada diferensiasi sel dengan mengatur ekspresi gen-gen yang berfungsi dalam proses proliferasi sel dan perbaikan jaringan. Proses perkembangan stem cell yang meliputi self renewal dan diferensiasi sel dipengaruhi oleh faktor intrinsik yang terdiri dari epigenetik dan faktor transkripsi utama, sedangkan faktor ekstrinsik yang berpengaruh terdiri dari inhibitor dan jalur sinyal.  TGF-β  berperan dalam mengaktifkan sinyal proliferasi sel.
The Effectiveness Of Squeeze Of Sambiloto (Andrographis Paniculata) Leaves On The Mortality Of Larvae Aedes Aegypti Graffico Eryza Oldiara; Riandini Aisyah; Safari Wahyu Jatmiko; Devi Usdiana Rosyidah; Rochmadina Suci Bestari
Saintika Medika Vol. 16 No. 2 (2020): December 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/sm.Vol16.SMUMM2.11120

Abstract

Dengue hemorrhagic fever has become a deadly disease since 2013. Dengue fever is a disease caused by dengue virus transmitted to humans through the bite of the Aedes aegypti. Eradication using chemical larvacides still has many disadvantages so that natural larvacides from plants are needed, one of which is larvacide from the squeeze of the sambiloto (Andrographis paniculata) leaves. The squeeze of the sambiloto leaf (Andrographis paniculata) contains flavonoids, alkaloids, tannins and saponins which have natural larvacidal activity. This research aims to determine the killing power of the squeeze of sambiloto (Andrographis paniculata) leaves against Aedes aegypti larvae and determine the most effective concentration as larvicide. This research was experimental laboratory with post test only controlled group design method. There are 600 instar III Aedes aegypti Larvae randomly divided into 6 groups (5%, 10%, 15%, 20%, aquadest and abate). Using 4 repetitions each group was observed every 6 hours for 24 hours. Based on the results of the Kruskal-Wallis non-parametric statistical test obtained p-value = 0,001 which means there are significant differences in larvicidal effects between groups. The concentration of 15% and 20% are the most effective in killing the larvae of Aedes aegypti.
Co-Authors Affifah, Fathiyya Noor Agustina, Dinda Dwi Ahmad Alrizaldi Alfajri, Asri Alim, Fika Nurul Anam, Ilham Hafizha Maulana Anggitaratri, Zakia Novi Anika Candrasari Annas Syahirul Nugraha Annas Syahirul Nugraha, Annas Syahirul Annisa Maulidia Aprida Putri Aqmarina, Nadia Wdihi Arkan Adi Widiya Arkan Adi Widiya, Arkan Adi Aryanto Asfarina, Fatin Aulia Hanif Azenta, Moch. Tabriz Azhim Rahmawati Azhim Rahmawati, Azhim Brilliantama, Fandy Akbar Devi Usdiana Rosyidah Dodik Nursanto Edi Dharmana Em Sutrisna Erika Diana Risanti Faizah, Ishmah Nur Fauzi, Favian Arriella Shabri Ikmal Fitka Romanda Fitri, Alifah Aulia Graffico Eryza Oldiara Haliza, Sheli Nur Hanif, Aulia Hasna Zahro Iftikhonsa Iin Novita Nurhidayati Mahmuda Kamila, Aulida Azkia Kania, Yulia Intan Kumala, Aswa Arsa Lestari, Nining Listiana Masyita Dewi Lisyani Suromo, Lisyani Mapa, Anna Rochim Marsya, Vitania Maulida, Amira Hasna Muhammad Adha Muhammad Alim Abdulmajid Hidayatulloh Nadia Wdihi Aqmarina Nida Faradisa Fauziyah Nining Lestari Nur Mahmudah Nurhaliza, Sheli Pambudi, Nasrurrofiq Risvana Bayu Pintakasari Widyaningtyas Prasetyo, Andri Sugeng Puspitasari, Metana Putri, Aprida Retno Sintowati - Retno Siryaningsih Retno Siryaningsih, Retno Riandini Aisyah Rochmadina Suci Bestari Rohman, Raihan Fadzlur Salsabiela, Salwa Salsabila, Nabila Mutia Sholeh, Muhammad Dzikru Irfan Sigit Widyatmoko Sri Wahyuni Sulistiyo, Azka Hafiy Supraba, Intan Pratiwi Suryani, Latifah Syahida, Safira Tara , Irmanawati Audhina Nirmala Tri Agustina, Tri Utami, Aurelia Ratna Utami, Indari Wafiq, Muhammad Azzim Wibowo, Haryo Kunto Widyaningtyas, Pintakasari Yunitama, Alifa Agil Dhillu