Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi)

PENGARUH METODE PENYULUHAN MELALUI MEDIA AUDIO, VISUAL DAN AUDIOVISUAL TERHADAP ORAL HYGIENE PENDERITA SCHIZOPHRENIA KATEGORI TENANG DI RSJ DAERAH SURAKARTA Claudia SM, Ave; Karyadi, Edi; Setiyadi, Gunawan
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi) Vol 1. No 1. 2017
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.998 KB)

Abstract

Penderita Schizophrenia memiliki kategori oral hygiene rendah karena ketidakstabilan jiwanya,sehingga dibutuhkan suatu metode khusus dalam memberikan penyuluhan pendidikan kesehatan gigiuntuk penderita Schizophrenia supaya dapat memahami isi dari penyuluhan tersebut. Metodepenyuluhan yang efektif untuk penderita Schizophrenia adalah dengan menggunakan alat bantuberupa penggabungan tiga media, yaitu media audio, visual dan audiovisual. Media audio berupaalarm pengingat sikat gigi, visual berupa poster cara menjaga kesehatan dan kebersihan gigi,audiovisual berupa video tutorial cara menyikat gigi yang mudah dipahami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode penyuluhan melalui mediaaudio, visual dan audiovisual terhadap oral hygiene penderita Schizophrenia di RSJ DaerahSurakarta. Derajat oral hygiene pada penelitian ini akan dilihat melalui skor Debris Index Simplified(DI-S).Subyek dari penelitian adalah 40 laki-laki penderita Schizophrenia, penderita sudah tenang,mampu berkomunikasi dengan baik dan masih memiliki gigi yang akan diperiksa yaitu, gigi 16, 11,26, 36, 31 dan 46. Subyek dilakukan pemeriksaan skor DI-S awal sebelum penyuluhan, kemudiandilakukan penyuluhan dengan penggabungan tiga media selama satu minggu dan dilakukanpemeriksaan skor DI-S akhir. Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon menghasilkan nilai signifikansi (p)=0,001 skor DI-Ssebelum dan sesudah penyuluhan sehingga, (p)<0,005 yang berarti bahwa metode penyuluhanmelalui media audio, visual dan audiovisual berpengaruh terhadap skor DI-S penderitaSchizophrenia.
EKSPRESI KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR-α (TNF-α) CAIRAN SULKUS GINGIVA PADA PENDERITA GINGIVITIS (Kajian Pengguna Kontrasepsi Pil, Suntik dan Implan) Karyadi, Edi; Syaifyi, Ahmad
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi) Vol 2. No 1. 2019
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.551 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kontrasepsi hormonal pil, suntik dan implan merupakan jenis kontrasepsi yang banyak diminati oleh pasangan usia subur di Indonesia. Ketiga jenis kontrasepsi ini mengandung hormon seks sintetis berupa esterogen dan progesteron yang dapat meningkatkan cairan sulkus gingiva dan memicu pelepasan sitokin TNF-? sehingga mengakibatkan gingivitis. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui perbedaan kadar Tumor nekrosis alpha (TNF-?) cairan sulkus gingiva pada penderita gingivitis pengguna kontrasepsi pil, suntik dan implan. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analytic dengan rancangan penelitian cross sectional. Subyek penelitian sebanyak 60 wanita dengan usia 25-28 tahun yang terbagi dalam 20 kelompok pil, 20 suntik dan 20 implan di kecamatan Kebonarum Klaten. Penelitian ini diawali dengan pengukuran gingival indeks kemudian pengambilan cairan sulkus gingiva menggunakan absorbent paper point lalu dilakukan penghitungan kadar TNF-? menggunakan metode ELISA. Hasil Penelitian: Hasil peneltian dengan uji statistic didapatkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p>0,05). Meskipun demikian, rerata kadar TNF-? cairan sulkus gingiva penderita gingivitis sedang pengguna kontrasepsi implan lebih tinggi dibandingkan dengan kontrasepsi pil dan suntik. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar TNF-? cairan sulkus gingiva penderita gingivitis pengguna kontrasepsi pil, suntik dan implan.
PENGARUH MENGUNYAH BUAH APEL MANALAGI TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK USIA 9-12 TAHUN Karyadi, Edi; Roza, Maissi Ardha
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akumulasi plak gigi merupakan etiologi utama karies gigi dan penyakit periodontal, diperlukan usaha untuk mencegah akumulasi plak pada permukaan gigi dan gingiva. Kontrol plak dilakukan dengan mengunyah makanan yang padat dan berserat. Efek mekanis dari gerakan mengunyah dapat membersihkan plak pada permukaan gigi. Buah apel (Malus sylvestris Mill.) mempunyai efek kimiawi karena mengandung zat aktif anti bakteri yaitu tannin. Mengunyah buah Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill.) dapat menstimulasi aliran saliva sebagai efek fisiologis self cleansing. Siswa sekolah dasar usia 9-12 tahun merupakan periode yang tepat untuk menanamkan sikap positif terhadap kesehatan gigi dan mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mengunyah buah Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill.) terhadap penurunan indeks plak kajian dilakukan pada siswa usia 9-12 tahun di SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental semu. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Pengukuran plak gigi menggunakan indeks PHP-M untuk periode gigi bercampur. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu sebanyak 30 subjek. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis menggunakan uji t berpasangan menunjukkan terdapat perbedaan dengan signifikansi p 0.05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh mengunyah buah Apel Manalagi (Malus sylvestriss Mill.) terhadap penurunan indeks plak.Kata kunci: Buah Apel Manalagi, indeks plak, mengunyah
STATUS GINGIVA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUD Ir. SOEKARNO SUKOHARJO (Kajian Pada Bleeding on Probing, Probing Depth dan Gingival Index) Edi Karyadi
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi) Vol 4, No 1 (2021): Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu jenis penyakit jantung yang disebabkan oleh kelainan pada pembuluh darah jantung yang sering menyebabkan kematian yang tinggi pada negara berkembang. Penyakit periodontal mempunyai peran dalam terjadinya PJK melalui meningkatnya C-reactive protein yang dapat mempercepat pembentukan aterosklerotik yang menyebabkan terjadinya PJK. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui status gingiva penderita jantung koroner di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan yaitu observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dengan memeriksa status gingiva dengan parameter klinis bleeding on probing (BOP), probing depth (PD) dan gingival index (GI) sehingga didapatkan responden 40 orang. Berdasarkan pemeriksaan BOP, sebanyak (15%) dari kelompok usia 46-50 tahun, (15%) dari kelompok usia 56-60 tahun dan (17,5%) dari kelompok usia 61-65 tahun memilik persentase BOP 11-20%. Pada pemeriksaan PD sebagian besar memiliki kedalaman sulkus 3,00-3,99 mm dengan kelompok usia 61-65 sebagai jumlah terbanyak (22,5%) sedangkan pada pemeriksaan GI sebagian besar mengalami gingivitis sedang dengan jumlah terbanyak pada kelompok usia 56-60 tahun (22,5%) dan usia 61-65 tahun (22,5%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa status gingiva pada penderita PJK di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo sebagian besar mengalami inflamasi sedang berdasarkan hasil pemeriksaan BOP dan PD paling banyak dialami oleh kelompok usia 61-65 tahun, sedangkan pemeriksaan GI terdapat pada kelompok usia 56-60 dan 61-65 tahun.Kata kunci: Penyakit jantung koroner (PJK), Bleeding on Probing (BOP), Probing Depth (PD) and Gingival Index (GI)
PENGARUH METODE PENYULUHAN MELALUI MEDIA AUDIO, VISUAL DAN AUDIOVISUAL TERHADAP ORAL HYGIENE PENDERITA SCHIZOPHRENIA KATEGORI TENANG DI RSJ DAERAH SURAKARTA Ave Claudia SM; Edi Karyadi; Gunawan Setiyadi
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi) Vol 1. No 1. 2017
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penderita Schizophrenia memiliki kategori oral hygiene rendah karena ketidakstabilan jiwanya,sehingga dibutuhkan suatu metode khusus dalam memberikan penyuluhan pendidikan kesehatan gigiuntuk penderita Schizophrenia supaya dapat memahami isi dari penyuluhan tersebut. Metodepenyuluhan yang efektif untuk penderita Schizophrenia adalah dengan menggunakan alat bantuberupa penggabungan tiga media, yaitu media audio, visual dan audiovisual. Media audio berupaalarm pengingat sikat gigi, visual berupa poster cara menjaga kesehatan dan kebersihan gigi,audiovisual berupa video tutorial cara menyikat gigi yang mudah dipahami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode penyuluhan melalui mediaaudio, visual dan audiovisual terhadap oral hygiene penderita Schizophrenia di RSJ DaerahSurakarta. Derajat oral hygiene pada penelitian ini akan dilihat melalui skor Debris Index Simplified(DI-S).Subyek dari penelitian adalah 40 laki-laki penderita Schizophrenia, penderita sudah tenang,mampu berkomunikasi dengan baik dan masih memiliki gigi yang akan diperiksa yaitu, gigi 16, 11,26, 36, 31 dan 46. Subyek dilakukan pemeriksaan skor DI-S awal sebelum penyuluhan, kemudiandilakukan penyuluhan dengan penggabungan tiga media selama satu minggu dan dilakukanpemeriksaan skor DI-S akhir. Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon menghasilkan nilai signifikansi (p)=0,001 skor DI-Ssebelum dan sesudah penyuluhan sehingga, (p)0,005 yang berarti bahwa metode penyuluhanmelalui media audio, visual dan audiovisual berpengaruh terhadap skor DI-S penderitaSchizophrenia.
EKSPRESI KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR-α (TNF-α) CAIRAN SULKUS GINGIVA PADA PENDERITA GINGIVITIS (Kajian Pengguna Kontrasepsi Pil, Suntik dan Implan) Edi Karyadi; Ahmad Syaifyi
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi) Vol 2. No 1. 2019
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kontrasepsi hormonal pil, suntik dan implan merupakan jenis kontrasepsi yang banyak diminati oleh pasangan usia subur di Indonesia. Ketiga jenis kontrasepsi ini mengandung hormon seks sintetis berupa esterogen dan progesteron yang dapat meningkatkan cairan sulkus gingiva dan memicu pelepasan sitokin TNF-α sehingga mengakibatkan gingivitis. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui perbedaan kadar Tumor nekrosis alpha (TNF-α) cairan sulkus gingiva pada penderita gingivitis pengguna kontrasepsi pil, suntik dan implan. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analytic dengan rancangan penelitian cross sectional. Subyek penelitian sebanyak 60 wanita dengan usia 25-28 tahun yang terbagi dalam 20 kelompok pil, 20 suntik dan 20 implan di kecamatan Kebonarum Klaten. Penelitian ini diawali dengan pengukuran gingival indeks kemudian pengambilan cairan sulkus gingiva menggunakan absorbent paper point lalu dilakukan penghitungan kadar TNF-α menggunakan metode ELISA. Hasil Penelitian: Hasil peneltian dengan uji statistic didapatkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p0,05). Meskipun demikian, rerata kadar TNF-α cairan sulkus gingiva penderita gingivitis sedang pengguna kontrasepsi implan lebih tinggi dibandingkan dengan kontrasepsi pil dan suntik. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar TNF-α cairan sulkus gingiva penderita gingivitis pengguna kontrasepsi pil, suntik dan implan.
PENGARUH MENGUNYAH BUAH APEL MANALAGI TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK USIA 9-12 TAHUN Edi Karyadi; Maissi Ardha Roza
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akumulasi plak gigi merupakan etiologi utama karies gigi dan penyakit periodontal, diperlukan usaha untuk mencegah akumulasi plak pada permukaan gigi dan gingiva. Kontrol plak dilakukan dengan mengunyah makanan yang padat dan berserat. Efek mekanis dari gerakan mengunyah dapat membersihkan plak pada permukaan gigi. Buah apel (Malus sylvestris Mill.) mempunyai efek kimiawi karena mengandung zat aktif anti bakteri yaitu tannin. Mengunyah buah Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill.) dapat menstimulasi aliran saliva sebagai efek fisiologis self cleansing. Siswa sekolah dasar usia 9-12 tahun merupakan periode yang tepat untuk menanamkan sikap positif terhadap kesehatan gigi dan mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mengunyah buah Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill.) terhadap penurunan indeks plak kajian dilakukan pada siswa usia 9-12 tahun di SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental semu. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Pengukuran plak gigi menggunakan indeks PHP-M untuk periode gigi bercampur. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu sebanyak 30 subjek. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis menggunakan uji t berpasangan menunjukkan terdapat perbedaan dengan signifikansi p0.05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh mengunyah buah Apel Manalagi (Malus sylvestriss Mill.) terhadap penurunan indeks plak.Kata kunci: Buah Apel Manalagi, indeks plak, mengunyah