Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya

Workshop PMRI: Solusi Alternatif Mengatasi Miskonsepsi Guru Sekolah Dasar di Daerah Terpencil Disnawati, Hermina; Haning, Farly Oktriany
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2018: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1397.566 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dengan meminimalkan miskonsepsi yang sering terjadi dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar melalui implementasi workshop PMRI. Workshop dilaksanakan di SDN Suspini Desa Subun Tualele Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara dengan melibatkan 11 orang guru kelas. Data diolah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa workshop PMRI telah memberikan wawasan dan motivasi baru bagi para guru khususnya tentang pendekatan PMRI dan implementasinya dalam pemebelajaran di sekolah. Telah terjadi peningkatan pemahaman para guru tentang hirarki segi empat beserta sifat-sifatnya dan berbagai bentuk jajar genjang. Pada awalnya mereka banyak mengalami miskonsepsi dimana hanya mengetahui bahwa segi empat itu pasti persegi dan jajargenjang hanya memiliki satu bentuk saja. Namun dengan workshop PMRI pemahaman mereka semakin komperhensif yang ditandai dengan hasil post test yang meningkat dibandingkan pre test.
Hubungan Motif Kain Tenun Masyarakat Suku Dawan – Timor dengan Matematika Sekolah Deda, Yohanis Ndapa; Disnawati, Hermina
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2017: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.196 KB)

Abstract

Motif kain tenun masyarakat suku dawan merupakan motif warisan nenek moyang yang terus dilestarikan. Dalam makalah ini hanya membahas tiga motif kain tenun, yaitu Motif Buna, Motif Sotis, dan Motif Futus. Motif kain tenun pada masyarakat suku dawan dapat berfungsi sebagai pengenal asal-usul seseorang yang mengenakan kain tenun tersebut. Kain tenun biasanya digunakan pada ritus-ritus adat, penjemputan tamu, dan acara kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan ketiga motif kain tenun dengan konsep matematika sekolah dasar dan menengah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motif Buna, Motif Sotis, dan Motif Futus memiliki hubungan dengan pembelajaran konsep geometri yang dipelajari di sekolah dasar dan sekolah menengah, seperti pengenalan konsep segi empat , garis lurus, dan konsep pencerminan.