p-Index From 2020 - 2025
15.137
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Manajemen Update AL-TA´LIM Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen) Jurnal IPTEK Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial JABE (Journal of Accounting and Business Education) Jurnal ELTIKOM : Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Sistem dan Manajemen Industri Jurnal Profesi Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan GIZI INDONESIA BERDIKARI : Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perada: Jurnal Studi Islam Kawasan Melayu Jurnal Sistem Informasi Kaputama (JSIK) Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Al Asyariah Mandar Mashdar: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hadis Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik Jamak; jurnal administrasi manajemen dan kepemimpinan Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Jurnal Kesehatan Wira Buana Jurnal Ilmiah Penelitian Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi Al-Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik Jurnal Akuntansi, Manajemen, Bisnis dan Teknologi Jurnal Esensi Infokom: Jurnal Esensi Sistem Informasi dan Sistem Komputer Justness : Jurnal Hukum Politik dan Agama Teaching English as a Foreign Language Overseas Journal (TEFLO) Sinomika Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Ekonomi dan Akuntansi Jurnal Nasional Teknologi Komputer Jurnal Lemhannas RI Reformasi Hukum ICO EDUSHA Dakwatussifa: Journal of Da'wah and Communication International Conference on Health Science, Green Economics, Educational Review and Technology (IHERT) Bahtsuna: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Celebes Journal of Language Studies English Language, Linguistics, Literature, and Education Journal: ELLTURE JOURNAL Aisyah Journal of English Language Teaching Journal of Factum Law Review (JFLR) Jurnal Ilmu Kelautan Lesser Sunda Jurnal Legislasi Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 79 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Wira Buana

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ATONIA UTERI DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018 admin, admin; Rahayu, Ria Muji; Gapmelezy, Ezzy
Jurnal Kesehatan Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan April 2019
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v5i3.43

Abstract

Atonia uteri adalah keadaan lemahnya tonus/ kontraksi rahim yang menyebabkanuterus tidak mampu menutup perdarahan terbuka dari tempat implantasi plasenta setelah bayidan plasenta lahir. Berdasarkan data yang diperoleh di RSUD Dr. H Abdul Moeloekdidapatkan kejadian atonia uteri dari tahun ke tahun angka kejadiannya fluktuatif yaitu padatahun 2014 terdapat 37 (2,41%) kasus dari 1.530 persalinan, meningkat menjadi 56 (3,9%)kasus tahun 2015 dari 1.435 persalinan dan menurun menjadi 39 (2,78%) kasus pada tahun2018 dari 1.401 persalinan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yangberhubungan dengan kejadian atonia uteri di RSUD Dr. H Abdul Moeloek Provinsi LampungTahun 2018. Metode penelitian yaitu metode Analitik dengan pendekatan case control. Populasipada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Dr. H Abdul Moeloek ProvinsiLampung Tahun 2018, dan berdasarkan hasil perhitungan sampel minimal sebanyak 38 ibuyang mengalami atonia uteri sebagai sampel kasus dan sampel kontrol dengan perbandingan1:1, berarti jumlah total sampel 76 ibu bersalin. Cara ukur yang digunakan dokumentasirekam medik, alat ukur berupa lembar checklist dengan teknik pengambilan sampel simplerandom sampling kemudian dianalisa secara univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariatdengan uji chi square. Hasil analisis univariat pada kelompok kasus menunjukkan paritas resiko tinggi 61%,kehamilan gemeli 11% dan induksi persalinan 16%, pada kelompok kontrol menunjukkanparitas resiko tinggi 45%, kehamilan gemeli 8% dan induksi persalinan 26%. Hasil uji chisquare dengan kejadian atonia uteri diperoleh paritas p value=0,251, kehamilan gemeli pvalue=1,000 dan induksi persalinan dengan p value=0,399. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara paritas,kehamilan gemeli dan induksi persalinan dengan kejadian atonia uteri sehingga disarankanuntuk ibu hamil melakukan ANC secara rutin untuk mendeteksi bahaya dan komplikasiselama kehamilan dan persalinannya.
HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN KEHAMILAN GANDA DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD ABDOEL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016 Oktaviani, Eka Titin; admin, admin
Jurnal Kesehatan Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan September 2017
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v2i1.19

Abstract

BBLR adalah neonatus dengan berat badan lahir pada saat kelahiran kurang dari 2500 gramtanpa memandang masa kehamilan. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya BBLR : Faktoribu (gizi saat hamil kurang, umur kurang dari 20 tahun/diatas 35 tahun, jarak kehamilan dan bersalinterlalu dekat, paritas, penyakit ibu), faktor kehamilan (hamil dengan hidramnion, perdarahanantepartum, komplikasi kehamilan meliputi preeklamsi/eklamsi dan ketuban pecah dini), faktor janin(cacat bawaan, infeksi dalam rahim). Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasipenelitian ini adalah jumlah seluruh ibu bersalin di RSUD Abdoel Moeloek Provinsi Lampung tahun2016 yang berjumlah 1401. Teknik dalam penelitian ini adalah Stratified Random Sampling. Datayang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari rekam medis sehinggaalat pengumpulan data yang digunakan berupa format pengumpulan data. Analisa data menggunakananalisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari 589 ibu bersalin di RSUD Abdoel Moeloek tahun2016 terdapat 161 (27,3%) ibu yang melahirkan bayi BBLR dan 428 (72,7%) ibu yang melahirkanbayi tidak BBLR. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bagi tempat penelitian diharapkan tetap menjadi RumahSakit pusat rujukan yang tetap mempertahankan kualitasnya dalam memberikan pelayanan kepadamasyarakat.
ANALISIS PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DAN TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANJAR AGUNG KECAMATAN METRO BARAT KOTA METRO TAHUN 2020 admin, admin; Khoiriyah, Hikmatul
Jurnal Kesehatan Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan September 2020
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v8i4.69

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang diperlukan untuk tumbuh kembangbayi. ASI Eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan tanpamakanan atau minuman lain. Berdasarkan data yang didapat proporsi pemberian ASIeksklusif Kota Metro tahun 2018 cakupannya hanya sebesar 62,3%. Tujuan penelitian iniadalah melakukan analisis terhadap peningkatan berat badan bayi yang diberikan ASIeksklusif dan non eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Ganjar Agung Kecamatan MetroBarat Kota Metro Tahun 2020". Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectiona. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh bayi yang berumur 6 bulan sampai dengan 12 bulan yang ada diPosyandu wilayah kerja Puskesmas Ganjar Agung bulan Januari 2020 yang berjumlah 87bayi, teknik pengambilan saampel adalah total sampling. Pengumpulan data menggunakanalat ukur berupa timbangan dan KMS. Analisis data secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian univariat menunjukkan Peningkatanberat badan bayi yang diberikanASI eksklusif dengan rata-rata: 4.305,56 gr, median: 4.300 gr, berat maksimal: 6.200 gr, beratminimal: 3.000 gr. Peningkatan berat badan bayi yang tidak diberikan ASI Eksklusif denganrata-rata: 4.768,63 gr, median: 4.800 gr, berat maksimal: 6.400 gr, berat minimal: 2.300 gr. Kesimpulan penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan peningkatan beratbadan bayi yang diberikan ASI eksklusif dan tidak diberikan ASI Eksklusif dengan nilai pvalue: 0,011 yang berarti ada perbedaan.
KARAKTERISTIK BAYI YANG MENGALAMI IKTERUS NEONATORIUM DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI BUNDA SUHARNI KOTA BOGOR TAHUN 2020 admin, admin; Mayunita, Abela
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 4 (2020): Jurnal Kesehatan September 2020
Publisher : Unit Penelitian Akbid Wira Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikterus adalah menguningnya seklera, kulit atau jaringan lain akibat penimbunan bilirubun dalam tubuh lebih dari 5 mg/dl dalam 24 jam. Kejadian bayi ikterus neonatorum di Bidan Praktik Klinik Bunda Suharni tahun 2019 terdapat riwayat bayi dengan ikterus sebanyak 26 bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi frekuensi bayi yang mengalami ikterus neonatorum di Bidan Praktik Klinik Bunda Suharni tahun 2020. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang mengalami kejadian ikterus neonatorum di Bidan Praktik Mandiri Bunda Suharni tahun 2020 berjumlah 31 bayi dan menggunakan teknik total sampling. Variabel dalm penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu, usia gestasi, berat badan lahir dan jenis persalinan. Tehnik pengumpulan data berupa data primer yang diperoleh dari alat ukur berupa ceklist. Dan analisis univariat dengan distribusi frekuensi Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi frekuensi berdasarkan pada usia gestasi mayoritas pada 37-42 minggu sebanyak 17 bayi (54,8%), berat lahir 2500-4000 gram sebanyak 15 bayi (48,3%) dan jenis persalinan normal sebanyak 19 bayi (61,2%). Kesimpulan dari penelitian menunjukan bahwa karakteristik bayi yang mengalami ikterus neonatorum mayoritas adalah dengan usia kehamilan 37-42 minggu, berat badan lahir 2500-4000 gram dan dengan jenis persalinan normal. Disarankan bagi tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan upaya pengelolaan dan penanganan pada masalah kesehatan khususnya Ikterus Neonatorum, agar menurunkan resiko komplikasi terjadinya kern ikterus pada bayi tersebut. Kata Kunci : Karakteristik, Bayi, Ikterus Neonatorum
GAMBARAN KELAINAN JANIN DAN FAKTOR PREDISPOSISI PADA IBU BERSALIN YANG MENGALAMI PARTUS LAMA DI RSB PERMATA HATI METRO Mariam, Erma; admin, admin
Jurnal Kesehatan Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan September 2019
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v6i3.50

Abstract

Persalinan lama adalah persalinan yang berjalan lebih dari 24 jam untuk primigravidadan 18 jam untuk multigravida. Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan di RSB PermataHati Metro tahun 2015 diketahui bahwa pada tahun 2013 terdapat 179 kasus (7,6%), padatahun 2014 terdapat 365 kasus (13,7%), dan pada tahun 2015 terdapat 208 kasus (10,2%) ibuyang mengalami partus lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambarankelainan janin dan faktor predisposisi pada ibu bersalin yang mengalami partus lama diRumah Sakit Bersalin Permata Hati Metro.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif, subjekpenelitian yaitu ibu bersalin yang mengalami partus lama, objek penelitian ini adalah faktorkelainan janin dan faktor predisposisi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibubersalin yang mengalami partus lama yang berjumlah 208 orang, dan sampel penelitian inikeseluruhan dari populasi yang berjumlah 208 ibu bersalin. Data yang digunakan dalampenelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari rekam medis dengan menggunakanlembar ceklist. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariat yaitudeskripsi ibu bersalin yang mengalami partus lama.Berdasarkan hasil penelitian tentang gambaran kelainan janin dan faktor predisposisi ibu bersalin yang mengalami partus lama di RSB Permata Hati Metro terdapat 175 orang(84,13%) ibu yang tidak mengalami kelainan letak, berdasarkan paritas bahwa ibu yangmengalami partus lama sebagian besar adalah primipara 112 orang (53,85%), dan berdasarkanketuban pecah dini terdapat 168 orang (80,77%) ibu yang tidak mengalami KPD.Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah gambaran kelainan janin dan faktorpredisposisi pada ibu bersalin yang mengalami partus lama di Rumah Sakit Bersalin PermataHati Metro sebagian besar adalah primipara, kelainan letak dan KPD bukanlah satu-satunyapenyebab partus lama. Oleh karena itu, disarankan kepada ibu hamil khususnya primi agardapat melakukan ANC secara rutin selama masa kehamilannya, agar dapat mendeteksi dinikomplikasi yang mungkin terjadi selama masa kehamilan dan persalinan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN MATERNAL KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016 Pratiwi Putri, Dian Utama; admin, admin
Jurnal Kesehatan Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan September 2018
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v4i2.39

Abstract

Kasus kematian maternal di Kota Bandar Lampung selama tahun 2009-2014 berfluktuatif danpada tahun 2012 kasus kematian maternal tercatat paling tinggi sebesar 26 kasus. Pada tahun 2013 terjadi peningkatan kematian maternal drastis menjadi 30 kasus dan tahun 2014 terjadi peningkatan sebanyak 34 kasus. Penyebab langsung kematian maternal terjadi karenaeklampsia (11 kasus), perdarahan (5 kasus), infeksi (1 kasus) dan 13 kasus kematiandikarenakan sebba lain diantaranya (jantung, DM, gangguan jiwa emboli air ketuban, hepatitisdan KET). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengankematian maternal di kota Bandar Lampung tahun 2015. Penelitian ini menggunakanpendekatan kuantitatif dengan desain studi case control yang dilakukan pada bulan Februari2016. Sampel penelitian ini sebanyak 34 kasus dan 68 kontrol, dimana teknik pemgambilansampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Analisis data berupa analisis univariat,bivariat dan multivariat.Hasil penelitian ini didapatkan responden berdasrakan penolong persalinan, yang palingbanyak adalah responden yang penolong persalinannya tenaga kesehatan, yaitu sebesar 93(91,2%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kematianmaternal dengan eklamsia (p value = 0,000, OR = 29,4banyak adalah responden yang penolong persalinannya tenaga kesehatan, yaitu sebesar 93 (91,2%). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kematian maternal denganeklamsia (p value = 0,000, OR = 29,4), perdarahan (p value = 0,000, OR = 9,37, perawatanantenatal (p value = 0,000,OR =25,84), usia (p value = 5,9, OR = 5,9). Tidak ada hubunganyang signifikan dengan kejadian kematian maternal adalah faktor infeksi (p value = 0,018,OR = 3,58), penolong persalinan ( p value = 0,000, OR = 9,37). Tempat persalinan( pvalue=0,173, OR = 2,7), paritas (p value = 0,523, OR – 1,36) dimana perawatan antenatalmerupakan faktor yang paling dominan.Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampunguntuk mengadakan pelacakan kematian maternal persmester setiap tahun unuk memperolehdata pasti tentang penyebab kematian bayi dari pelacakan tersebut dievaluasi dan menjadibahan rekomendasi penanganan dan pencegahan kematian maternal untuk diketahui langkahyang tepat untuk mengatasi sebab-sebab yang ditemukan.
GAMBARAN IBU BERSALIN YANG MENGALAMI PRE-EKLAMPSIA BERAT Rahayu, Ria Muji; admin, admin
Jurnal Kesehatan Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan April 2021
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v9i5.8

Abstract

Penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan (30%), eklamsi (25%), partus lama (5%), komplikasi abortus (8%), dan infeksi (12%). Preeklampsi berat adalah suatu komplikasi kehamilanyang ditandai dengan timbulnya hipertensi 160/110 mmHg atau lebih disertai proteinuria pada umurkehamilan 20 minggu atau lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran ibubersalin yang mengalami preeklamsi berat di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun2020. Jenis penelitian ini adalah Deskriftif, subjek penelitin yaitu seluruh ibu berrsalin yangmengalami preeklamsi berat, sedangkan objek penelitiannya adalah gambaran ibu bersalin yangmengalami preeklampsia berat. Populasidalam penelitian ini yaitu 258 orang dan seluruh jumlahpopulasi dijadikan sampel penelitian. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa formatpengumpulan data, analisis data penelitian ini adalah analisis univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu bersalin yang mengalami PEB di RSUD AbdoelMoeloek Tahun 2015 mayoritas adalah ibu yang berusia 20-35 tahun 155 ibu (60,1%), paritasmultipara sebanyak 150 ibu (58,1%),ibu yang mempunyai riwayat preeklamsi sebanyak 188 ibu(72,9%), ibu yang tidak mengalami distensi rahim 206 ibu (79,8%). Kesimpulan ibu bersalin yang mengalami preeklamsia berat di RSUD Dr. H Abdoel MoeloekBandar Lampung tahun 2020 mayoritas adalah ibu yang berusia 20-35, paritas multipara, ibu yangmempunyai riwayat preeklamsi, dan ibu yang tidak mengalami distensi rahim. Disarankan kepada ibuhamil untuk rutin memeriksakan kehamilannya setiap bulan sesuai jadwal dan memeriksakan tekanandarahnya agar mendapat pengobatan dan mendeteksi komplikasi sedini mungkin.
KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MELAKUKAN KUNJUNGAN K4 DI PUSKESMAS ADIREJO LAMPUNG TIMUR TAHUN 2018 Susanti, Tri; admin, admin
Jurnal Kesehatan Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan September 2019
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v6i3.55

Abstract

Cakupan K4 di Indonesia pada tahun 2007 yaitu 80,26% meningkat menjadi 86,04%pada 2008, setelah itu mengalami penurunan menjadi 84,54% di tahun berikutnya.Kemudian kembali menurun pada 2013 menjadi 86,85%, (Profi Kesehatan Indonesia 2013).Berdasarkan data tahun 2014 profil kesehatan Lampung Timur presentasi ibu hamil yangmelakukan kunjungan K4 di Puskesmas Adirejo yaitu sebesar 100%. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui karakteristik ibu hamil yang melakukan kunjungan K4 diPuskesmas Adirejo Lampung Timur Tahun 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif, subjekpenelitian yaitu Ibu hamil yang melakukan kunjungan K4, objek penelitian yaitukarakteristik ibu hamil yang melakukan kunjungan K4. Populasi pada penelitian ini yaitu386 ibu hamil yang melakukan kunjungan K4, sampel yang di ambil sejumlah 386 ibu hamilyang melakukan kunjungan K4, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik totalsampling. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar ceklisdengan menggunakan data skunder dari RM. Data di analisis dengan menggunakan analisisunivariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik ibuhamil yang melakukan kunjungan K4 di Puskesmas Adirejo Tahun 2018 berdasarkan umurmayoritas ibu dengan umur 20-35 tahun berjumlah 321 orang (83,17%). Berdasarkan paritasmayoritas ibu dengan paritas multipara berjumlah 255 orang (66,06%). Berdasarkanpendidikan mayoritas ibu dengan pendidikan menengah berjumlah 197 orang (51,04%).Berdasarkan pekerjaan mayoritas ibu tidak bekerja berjumlah 382 orang(98,97%).Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah karakteristik ibu hamil yangmelakukan kunjungan K4 di Puskesmas Adirejo Lampung Timur Tahun 2018 sebagianbesar adalah dengan umur 20-35 tahun, paritas multipara, pendidikan menengah, dan ibutidak bekerja. K4 yang sudah mencapai target diharapkan dapat dipertahankan denganmeningkatkan upaya promosi kesehatan pada ibu hamil dan juga mengoptimalkankunjungan ibu hamil di tiap desa wilayah kerja Puskesmas Adirejo.
KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENGALAMI HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI KLINIK RAWAT INAP DAN BERSALIN PRIMA HUSADA BATANGHARI PADA TAHUN 2017-2019 admin, admin; Salindri, Yossinta
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 4 (2020): Jurnal Kesehatan April 2020
Publisher : Unit Penelitian Akbid Wira Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah berlebihan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Hiperemesis gravidarum terjadi pada 0,3-3% dari seluruh kehamilan. Hiperemesis gravidarum ditandai dengan gejala mual dan muntah persisten hingga menyebabkan penurunan berat badan hingga lebih dari 5% berat badan sebelum hamil dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebagian besar ibu hamil 70-80% mengalami morning sickness dan sebanyak 1-2% dari semua ibu hamil mengalami morning sickness yang ekstrem. (Direktorat Kesehatan Ibu, 2010-2013). Berdasarkan data prasurvey yang diperoleh dari Klinik Rawat Inap dan Bersalin Prima Husada Batanghari pada tahun 2017 angka kejadian ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum adalah sebanyak 10 kasus dan pada tahun 2018 angka kejadian ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum terdapat 14 kasus, pada tahun 2019 meningkat menjadi 23 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarm di Klinik Rawat Inap dan Bersalin Prima Husada Batanghari pada tahun 2017-2019. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian deskripsi. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum di Klinik Rawat Inap dan Bersalin Prima Husada Batanghari pada tahun 2017-2019. yang berjumlah 47 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Cara ukur dengan lembar ceklist dianalisa secara univariat dengan menggunakan ditribusi frekuensi. Hasil penelitian diperoleh hasil bahwa Karakteristik ibu hamil yang mengalami HEG di Klinik Rawat Inap dan Bersalin Prima Husada Batanghari pada tahun 2017-2019 mayoritas adalah ibu multipara sebanyak 32 ibu (68,8%), Pekerjaan IRT sebanyak 40 ibu (85,11%) dan usia mayoritas adalah usia 20 – 35 tahun sebanyak 43 orang (91,49%). Simpulan dari penelitian ini adalah karakteristik ibu hamil yang mengalami HEG di Klinik Rawat Inap dan Bersalin Prima Husada Batanghari pada tahun 2017-2019 adalah ibu multipara, Pekerjaan IRT dengan rentan usia 20 – 35 tahun.
STATUS GIZI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN YANG DIBERIKAN SUSU FORMULA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANJAR AGUNG TAHUN 2018 Khoiriyah, Hikmatul; admin, admin
Jurnal Kesehatan Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan April 2019
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v5i3.44

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO), susu formula adalah susu yang sesuaidan bisa diterima oleh sistem tubuh pada bayi. Susu formula yang baik tidak menimbulkangangguan saluran pencernaan seperti diare, muntah, atau kesulitan buang air besar. Di duniaobesitas ditemukan mencapai 4,5% hampir 40% lebih tinggi diantara mereka yang tidakpernah diberi ASI, dibandingkan dengan angka 2,8% di antara mereka yang diberi ASIeksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status gizi pada bayi usia 0-6 bulanyang diberikan susu formula. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh bayi usia 0-6 bulan,yang keseluruhannya dijadikan sampel penelitian dengan metode pengambilan total sampling.Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini dengan kuisioner pengetahuan dantimbangan BB dengan dacin. Data diperoleh berupa data primer di Puskesmas Ganjar Agung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi usia 0-6 bulan yang diberikan susu formulasebanyak 65. Status gizi kurang terdapat 8 (12,4%), status gizi baik terdapat 51 (78,4%) danstatus gizi lebih terdapat 6 (9,2%). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah di Puskesmas Ganjar Agungtahun 2014, sebagian besar adalah bayi usia 0-6 bulan yang diberikan susu formulamengalami status gizi baik yaitu 51 (78,4%).
Co-Authors .BAHAR, BAHARUDDIN A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Jabbar A., Lukman Abdullah, Nerpin Abdur Rohim ACH. SYAMSUL ASKANDAR Adam Latif, Muhammad Rusdi Adnan Buyung Nasution Akhmad, Zaenal Alimuddin, Asriani Alva Japa, Hyronimus Edi Ariesta, Nadhya Theressiana Arijanti, Sri B, Sofian Bachtiar Bachtiar Badi’atul Azmina Bagu, Noval Diani Octaviyanti Handajani Dyah Fitri Mulati Dylantasi, Aynis Erfina, Lukman Eryanto, Arief Fathul Qorib Fitri Yuliastuti Setyoningsih Fitrotun Nisak Gapmelezy, Ezzy gapmelezzy, ezzy Haninun, Haninun Haryanto Atmowardoyo, Haryanto Hasan Basri Hasana, Nur Ihsani Herawati, Arita Hermawan , Hermawan, Nur Sefa Arief HS, Syarifuddin Husain, uriah Fadliah Ilham Arfian, Ilham Irfan Baihaqi Irianti, Irianti Isa Indrawan, Muhammad Ismawati Ismawati Jefriyanto, Jefriyanto Kahfi, Nazih Sadatu Khairul Insan, Mochamat Nurdin, Khoiriyah, Hikmatul Kholidaziah, Kholidaziah Khoriyah, Siti Khotimah Mahmudah Khusnul Hitaminah Kurnia, Sinarianda Lismiati M. Hidayat Maharisa, Yeni Maliana, Andesia Mariam, Erma Masril Masril Mayunita, Abela Miftakhul Himawan Moh. Babur Rizki Moh. Rizki Sapta Gunawan MOHAMMAD ANTON SURYADI Monas, Normalina MUHAMAD DLUHA Muhammad Habibi Muhammad Hendra Muhammad Rusdi Muhammad Takdir, Muhammad Muhammad Zainal Muliati Muliati, Muliati Mundari, Risa Noni, Nurdin Nuddin, Nuddin Nugroho, Bastianto Nurlaelah Nurlaelah, Nurlaelah Nurma Hidayati Oktaviani, Eka Titin Pratiwi Putri, Dian Utama Primasari, Sefria Indah Puloo, Karmila Puspasari, Ike Hesti Putri Qomariyah Dewi Kumala Rahayu, Ria Muji Rahmania, Irma Rasyid, Sriyanti Redowati, Tusi Eka Ridmadhanti, Suci Rita, Agatha Rimba Angga Roesli, M. Rohman, Mohammad Aenur Rudi Cahyono Ruminingsih, Ruminingsih Salindri, Yossinta Salsabila, Unik Hanifah Samsul Huda Shinta , Arundati Siti Khoiriyah Sudasiyah Suryaningsih, Dwie Retna Syafitri, Nuriza Syafi’i, Ahmad Syamsiah Hasyim, Hasdinawati, Syamsuddin, Wahyuddin Zuhri AK, Tahir, Supratman Tolapa, Minarni TRI SUSANTI Wardatul Muniroh Laili Saiful Wazid Husni, Muhammad Wijaya, Vega Alif Wirda Ayu Putri Yuliastuti Setyoningsih, Fitri Yully, Made Yustianti, Surti Zuhri AK, Wahyuddin