p-Index From 2020 - 2025
15.137
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Manajemen Update AL-TA´LIM Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen) Jurnal IPTEK Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial JABE (Journal of Accounting and Business Education) Jurnal ELTIKOM : Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Sistem dan Manajemen Industri Jurnal Profesi Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan GIZI INDONESIA BERDIKARI : Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perada: Jurnal Studi Islam Kawasan Melayu Jurnal Sistem Informasi Kaputama (JSIK) Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Al Asyariah Mandar Mashdar: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hadis Al Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik Jamak; jurnal administrasi manajemen dan kepemimpinan Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Jurnal Kesehatan Wira Buana Jurnal Ilmiah Penelitian Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi Al-Qisthi: Jurnal Sosial dan Politik Jurnal Akuntansi, Manajemen, Bisnis dan Teknologi Jurnal Esensi Infokom: Jurnal Esensi Sistem Informasi dan Sistem Komputer Justness : Jurnal Hukum Politik dan Agama Teaching English as a Foreign Language Overseas Journal (TEFLO) Sinomika Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Ekonomi dan Akuntansi Jurnal Nasional Teknologi Komputer Jurnal Lemhannas RI Reformasi Hukum ICO EDUSHA Dakwatussifa: Journal of Da'wah and Communication International Conference on Health Science, Green Economics, Educational Review and Technology (IHERT) Bahtsuna: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Celebes Journal of Language Studies English Language, Linguistics, Literature, and Education Journal: ELLTURE JOURNAL Aisyah Journal of English Language Teaching Journal of Factum Law Review (JFLR) Jurnal Ilmu Kelautan Lesser Sunda Jurnal Legislasi Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 79 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Wira Buana

HUBUNGAN PENYAKIT INFEKSI, PENDAPATAN KELUARGA DAN POLA ASUH IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEJO AGUNG TAHUN 2017 Susanti, Tri; admin, admin
Jurnal Kesehatan Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan April 2018
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v3i2.31

Abstract

Status gizi merupakan keadaan keseimbangan dalam bentuk variable tertentu atau perwujudandari nutriture dalam bentuk variable tertentu. Pendapatan adalah jumlah penghasilan riil dari seluruhanggota rumah tangga. Penyakit infeksi merupakan penyakit yang banyak berhubungan denganterjadinya kekurangan gizi. Pengasuhan didefinisikan sebagai cara pemberian makan, merawatanak, membimbing, dan mengajari anak yang dilakukan oleh individu dan keluarga. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui hubungan penyakit infeksi, pendapatan keluarga dan pola asuh ibudengan status gizi balita. Metode penelitian berjenis kuantitatif dengan rancangan penelitian analitikdan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anakbalita umur 0-60 bulan yang berjumlah 474 balita. Sampel pada penelitian ini menggunkanaccidental samplin, sehingga didapatkan jumlah sampel adalah 356 balita. Teknik analisis denganuji univariat dan uji bivariat. Hasil penilitian ini adalah ada hubungan antara status gizi balitadengan penyakit infeksi melalui hasil uji chi square didapatkan nilai ρ-value 0,02 dengan tingkatkepercayaan 95% α 0,05. Tidak ada hubungan antara status gizi balita dengan pendapatan keluarga,dan tidak ada hubungan antara status gizi balita dengan pola asuh dengan ρ-value > α 0,05. Saranagar ibu untuk melakukan posyandu setiap bulan kepada anaknya untuk memantau tumbuhkembang pada anaknya.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI RSUD JENDRAL AHMAD YANI KOTA METRO TAHUN 2016 admin, admin; Redowati, Tusi Eka
Jurnal Kesehatan Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan April 2018
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v3i2.32

Abstract

Resiko infeksi ibu dan anak meningkat pada kejadian ketuban pecah dini, insiden ketubanpecah dini berkisar 8-10% dari perempuan hamil aterm dan terjadi pada 1% kehamilan prematurdari total kematian ibu pada masalah infeksi sebesar 11%.Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desaign analitik menggunakan pendekatancross sectional. Subjek penelitian ini adalah ibu bersalin di RSUD Ahmad Yani tahun 2016, objekpenelitian ini adalah usia, paritas, gamelli dan hidramnion ibu bersalin di RSUD Ahmad Yanidengan populasi penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang berjumlah 673 persalinan yangdidapatkan dari rekam medik dengan teknik pengambilan sampel stratified random samplingberjumlah 67 ibu KPD dan 184 ibu yang tidak KPD, cara ukur menggunakan data rekam medis danalat ukur menggunakan lembar ceklis, serta analisa penelitian ini menggunakan analisa bivariat.Hasil penelitian ini mendapatkan hasil bahwa ibu yang mengalami KPD terbanyak diRSUD Ahmad Yani tahun 2016 yaitu usia 20-35 tahun sebanyak 47 ibu (26.3%), paritas multiparasebanyak 36 ibu (20,9%), gamelli 8 ibu (57,1%), dan hidramnion 2 ibu (100%). Berdasarkan uji ChiSquare pada variabel usia tidak terdapat hubungan dengan KPD yang didapatkan nilai Þ- value0,086 > α 0,05, pada variabel paritas terdapat hubungan dengan KPD sehingga didapatkan nilai Þ-value 0, 001 < α 0,05, Sedangkan pada variabel ibu yang Gamelli terdapat hubungan dengan KPDyang didapatkan nilai Þ- value 0.013 < α 0,05 dan pada variabel hidramnion tidak terdapathubungan dengan KPD dan didapatkan nilai Þ- value 0.070 > α 0,05 .Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara usia ibu danhidramnion dengan KPD. Sedangkan pada paritas dan gamelli terdapat hubungan dengan KPD.Diharapkan tenaga kesehatan lebih meningkatkan skill dalam penanganan kejadian KPD yangberkaitan pada usia, paritas, gamelli, dan hidramnion agar pasien tidak mengalami dampak daripenatalaksanaan tindakan kesehatan yang salah khususnya pasien dengan KPD.
HUBUNGAN USIA, GRAVIDA DAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANTIWARNO TAHUN 2017 Redowati, Tusi Eka; admin, admin
Jurnal Kesehatan Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan September 2018
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v4i2.33

Abstract

Anemia dalam kehamilan ialah kondisi ibu dengan kadar Hemoglobin dibawah 11gr/dl pada trimester 1 dan 3 atau kadar < 10,5 gr/dl pada trimester 2. Berdasarkan hasil prasurvey bahwa kejadian anemia kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Gantiwarno tahun 2013sebanyak 12 (3,06 %) kasus dari 392 ibu hamil, tahun 2014 sebanyak 17 (4,06 %) kasus dari418 ibu hamil, tahun 2015 sebanyak 21 (6,03 %) kasus dari 348 ibu hamil, tahun 2016sebanyak 7 (2,07 %) kasus dari 338 ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui Hubungan Usia, Gravida dan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Anemia PadaIbu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Gantiwarno Tahun 2017.Jenis Penelitian ini adalah Analitik, populasi penelitian yaitu 89 ibu hamil di wilayahkerja Puskesmas Gantiwarno Tahun 2017 dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 89responden diambil dengan teknik cluster sampling. Cara ukur yang digunakan dengan alatukur berupa lembar kuesioner dan alat ukur Hb digital, dianalisa secara univariat denganpresentasi dan bivariat dengan chi square.Dari hasil penelitian pembahasan terdapat hubungan antara usia dengan kejadiananemia pada ibu hamil dengan Pvalue 0,045 < α (0,05), terdapat hubungan antara gravidadengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan Pvalue 0,000 < α (0,05) dan OR 0,156, sertaterdapat hubungan antara jarak kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil denganPvalue 0,033 < α (0,05) dan OR 3,923.Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini mayoritas adalah usia 20-35 tahun,primigravida, dan jarak  2 tahun. maka dari itu disarankan kepada ibu hamil agar rajin mengikuti kelas ibu, melakukan ANC secara teratur minimal 4 kali selama kehamilannya danminum 90 tablet Fe selama hamil serta konsumsi makanan yang mendukung pencegahananemia seperti daging, susu, sayuran hijau dan makanan bergizi lainnya, dan juga diharapkanbagi suami untuk mengingatkan istri setiap hari untuk minum tablet Fe.
HUBUNGAN USIA DAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI RSUD DR. H.ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018 Susanti, Tri; admin, admin
Jurnal Kesehatan Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan September 2018
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v4i2.34

Abstract

Plasenta previa adalah plasenta dengan implantasi di sekitar segmen bawah rahim, sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri internum.Usia adalah lama waktuhidup atausejak dilahirkan. jarak kehamilan adalah jarak antara kehamilan terakhir dengankehamilan sebelumnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia dan jarakkehamilan dengan kejadian plasenta previa di RSUDDr. H.Abdul Moeloek. Penelitian iniberjenis kuantitatif dengan rancangan penelitian analitik cross sectional dengan menggunakanpendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah 1401 ibu bersalin. Hasil sampel87 kasus ibu bersalin dengan plasenta previa dan 87 kontrol ibu bersalin yang tidak mengalami plasenta previa dengan menggunakan perbandingan (1:1).teknik analisis denganmenggunakan uji univariat dan uji bivariat. Hasil penelitian ini aidak ada hubungan antarausia ibu bersalin dengan kejadian plasenta previa dengan nilai p-value = 0,448 dan OR:1,319.Ada hubungan antara jarak kehamilan ibu bersalin dengan kejadian plasenta previa dengan nilai p-value = 0,002 < : 0,005 dengan nilai OR: 4,569. Saran agar ibu untuk melakukanpemeriksaan kehamilan secara rutin untuk mengetahui deteksi dini atau faktor resiko dalamkehamilan.
HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RSUD Dr.H ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG Khoriyah, Siti; admin, admin
Jurnal Kesehatan Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan September 2018
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v4i2.35

Abstract

Persalinan premature (preterm) adalah persalinan yang tejadi pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu dengan perkiraan berat badan janin kurang dari 2500 gram penyebabpersalinan premature adalah, Keadaan social ekonomi rendah, kurang gizi, anemia, perokokberat, usia ibu (<20thatau >35th), penyakit yang menyertai ibu seperti jantung, diabetesmilitus, dan hipertensi. Berdasarkan hasil prasurvey di RSUD Dr.H Abdul Moeloek Bandarlampung, di ketahui bahwa angka kejadian persalinan premature pada tahun 2014 di temukansebanyak 125 kasus (9,1%) dari 1362 persalinan, pada tahun 2015 mengalami penurunanjumlah persalinan premature sebanyak 68 kasus (5,1%) dari 1310 persalinan, dan mengalamipeningkatan kembali pada tahun 2016 yaitu sebanyak 173 kasus (11,8%) dari 1461persalinan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan anemia dengan ibuyang mengalami Persalinan Prematurdi RSUD DR.H Abdul Moeloek Bandar lampungTahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik, denganrancangan Cross Sectional. Populasi penelitian ini seluruh ibu bersalin yaitu 1401 orang,Tehnik sampel pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan rumus stratified randomsampling terdapat 311 orang yang di jadikan sampel penelitian. Alat pengumpulan databerupa lembar ceklist.Hasil distribusi frekuensi prematur 60 (19,2%) dan tidak prematur 251(80,7%), Anemia 146 (46,9%) dan tidak anemia165 (53,0%), dan Hasil statistic denganmenggunakan uji chi square dengan kejadian persalinan prematur di peroleh anemia p value0,502 >0,05 dan OR=1,264. Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa tidak terdapathubungan antara anemia dengan kejadian persalinan prematur di RSUD Dr.H Abdul MoeloekBandar lampung Tahun 2016, disarankan bagi ibu hamil hendaknya ibu dapat memeriksakankehamilannya (ANC) secara dini dan teratur ada atau tanpa keluhan pada tenaga kesehatanagar dapat dilakukan penaganan secara tepat dan cepat jika ditemukan masalah dalamkehamilan
HUBUNGAN MUTU PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD. DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Rahmania, Irma; admin, admin
Jurnal Kesehatan Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan September 2018
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v4i2.36

Abstract

Latar Belakang: Mutu pelayanan radiologi dapat dinilai dari kepuasan pasien.Kepuasan pasien dapat dinilai dari 5 variabel meliputi tangible, responsiveness, realibility,emphaty dan assurance. Penelitian mutu pelayanan radiologi di instalasi radiologi RSUD dr.H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung (2016) menyatakan lamanya pengambilan hasil rontgenmasih perlu pembenahan (63%) menyatakan puas dan (37%) menyatakan tidak puas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayananradiologi dengan kepuasan pasien di instalasi radiologi RSUD dr. H. Abdul Moeloek ProvinsiLampung tahun 2017Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan crosssectional (potong lintang). Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang sudah menerimapelayanan pemeriksaan radiologi diagnostik di instalasi radiologi rumah sakit umum daerahdr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jumlah sampel diperoleh dari teknik accidentalsampling diperoleh 192 pasien. Anlisis data menggunakan distribusi frekuensi, chii squaredan regresi logistik.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan kepuasan tangible (p=0,000),responsiveness (p=0,000), reliable (p=0,000), emphaty (p=0,002) dan assurance (p=0,024)dengan kepuasan pasien. Hasil analisis tangible menunjukkan bahwa tangible merupakankualitas pelayanan yang paling dominan berhubungan dengan kepuasan pasien di instalasiradiologi RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung (p=0,00 dan OR:3,521). Saran: Penelitian ini menyarankan kepada instalasi radiologi rumah sakit umumdaerah dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dapat melengkapi petunjuk ruangpemeriksaan dan lokasi tempat menunggu, pihak petugas penerima pendaftaran pasien agardapat mengarahkan alokasi ruang tunggu yang tepat bagi setiap pasien dan mengatur alokasiwaktu pemeriksaan dengan maksimal sehingga dapat mempercepat waktu tunggupemeriksaan, pemeberian informasi yang tepat untuk pengambilan hasil radiografi yang sudahdiinterpretasikan oleh dokter spesialis radiologi dan memisahkan ruang tunggu pasienmenurut jenis infeksius penyakit yang diderita oleh pasien.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN PEREMPUAN DENGAN PERNIKAHAN USIA DINI DI KECAMATAN SEKAMPUNG TAHUN 2017 Khoiriyah, Hikmatul; admin, admin
Jurnal Kesehatan Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan September 2018
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v4i2.37

Abstract

Menurut laporan MDGS tahun 2008, jumlah perkawinan dini di Indonesia mencapai34,5%. Menurut catatan KPAI jumlah perkawinan tercatat di Indonesia setiap tahun mencapai2 sampai 2,5 juta pasang. Data Riskesdas 2010 menunjukkan bahwa prevalensi umurperkawinan pertama antara 15-16 tahun sebanyak 41,9 persen. Di Propinsi Lampung jumlahpernikahan yang dilakukan saat usia muda mencapai 20-22%. Data prasurvey di KUAWilayah Sekampung Lampung timur pada tahun 2014 terjadi peningkatan kasus pernikahandini yaitu 139 kasus (21,58%) dari 644 pernikahan. Tujuan dari penelitian ini adalahdiketahuinya hubungan tingkat pendidikan perempuan dengan pernikahan usia dini diKecamatan Sekampung Tahun 2017. Metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruhperempuan yang menikah di KUA Sekampung pada tahun 2017 yaitu sebanyak 551pasang,dan keseluruhan menjadi sampel penelitian dengan tehnik total sampling. Cara ukur yangdigunakan dengan dokumentasi dengan alat ukur berupa lembar checklist dianalisa secara univariatdengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi frekuensi pernikahan dini pada remajaterdapat 137 orang (24,9%) dengan pernikahan dini. Distribusi frekuensi pendidikan remajasebagian besar dengan pendidikan dasar sebanyak 414 orang (75,1%). Ada hubungan antarapendidikan dengan pernikahan usia dini pada perempuan dengan nilai X(5,991) 12 hitung (80,57).Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat hubungan tingkat pendidikan dengan pernikahan usia dini pada perempuan, sehingga disarankan gunameningkatkan upaya konseling pada remaja dengan berkoordinasi dengan instansi terkaitseperti BKKBN, Dinas Sosial dan Instansi Pendidikan untuk memberikan pengetahuantentang seks pada remaja dengan tepat.
KARAKTERISTIK IBU YANG MENGGUNAKAN KONTRASEPSI IMPLANT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS YOSODADI TAHUN 2018 admin, admin; Susanti, Tri
Jurnal Kesehatan Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan April 2019
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v5i3.46

Abstract

Berdasarkan data prasurvei di Wilayah Kerja Puskesmas Yosodadi Metro Timur Tahun2017, Jumlah PUS sebanyak 2197, dan Jumlah pengguna kotrasepsi aktif sebanyak 1613,dengan pengguna KB Suntik sebanyak 755 ( 34,4 %), KB Pil sebanyak 326 ( 14,8 %), KBImpalnt sebanyak 228 ( 10,4 %), KB IUD sebanyak 192 ( 8,7 %), KB MOW sebanyak 73 (3,32 %), Kondom sebanyak 32 ( 1,4 %), MOP sebanyak 7 ( 0,31 %). Tujuan dari penelitianuntuk mengetahui karakteristik ibu yang menggunakan kontrasepsi implant. Subyaekpenelitian yaitu ibu kaseptor KB Implant sedangkan objek penelitian adalah karakteristik ibu.Metode penelitian yang di gunakan yaitu metode deskriptif. Populasinya adalah seluruh ibuyang menggunakan kontrasepsi implant di wilayah kerja puskesmas Yosodadi tahun 2018yang berjumlah 268 akseptor. sampel yang di ambil dengan tehnik total sampling. Cara ukuryang di gunakan dengan alat ukur berupa rekam medik dianalisis secara univariat dengandistribusi frekuensi. Hasil penelitian Karakteristik ibu yang menggunakan kontrasepsi implantdi Wilayah Kerja Puskesmas Yosodadi Tahun 2015 bahwa distribusi frekuensi distribusifrekuensi umur ibu sebagian besar dengan umur 20-35 tahun sebanyak 138 ibu (51,5%),paritas multipara sebanyak 142 ibu (53,0%), pendidikan menengah sebanyak 115 ibu (43,0%).Kesimpulannya adalah karakteristik ibu yang menggunakan kontrasepsi Implant adalah umur20-35 tahun. Paritas multipara, pendidikan menengah. Disarankan kepada responden untukmenambah pengetahuan dan pemahaman mereka tentang manfaat dan tujuan Kontrasepsi.
DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KANKER OVARIUM PADA WANITA USIA SUBUR DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 admin, admin; Maharisa, Yeni
Jurnal Kesehatan Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan April 2019
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v5i3.47

Abstract

Kanker Ovarium adalah penyakit keenam sebagai salah satu penyakit berbahaya yang memilikiinsidens dan kematian yang tinggi didunia pada wanita. Berdasarkan data Dirjen PengendalianPenyakit Tidak Menular Kementrian Kesehatan RI kanker ovarium menempati urutan ketiga golongankarsinoma ginekologik yang sering dialami WUS setelah kanker serviks dan kanker payudara.Prevalensi kanker ovarium tahun 2013 sebesar 12,9 per 1000 WUS. Tujuan penelitian ini adalahdiketahui determinan yang berhubungan dengan kejadian kanker ovarium pada WUS di RSUD Dr. H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2015. Jenis penelitian kuantitatif dan survey analitik, menggunakan pendekatan Cross SectionalPopulasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang akan diteliti (Notoatmodjo, 2010). Populasi dalampenelitian ini adalah Wanita Usia Subur di PoliklinikRSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampungpada bulan Novem bertahun 2015 sebanyak 409 orang. teknik sampling yang digunakan adalahaccidental sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dan multivariatmenggunakan chi square dan multivariat dengan menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor yang dominan yang berhubungan dengankejadian kanker ovarium pada WUS di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2015adalah riwayat kanker ovarium, dengan P-Value = 0,000 dan Odds Ratio (OR) = 26,143. Bagi WUS,sebaiknya mencegah terjadinya kanker ovarium seperti menggunakan jenis KB hormonal jikadiketahui memiliki resiko terjadinya kanker ovarium, dan menghindari paritas yang terlalu tinggi,dianjurkan cukup 2 anak.
GAMBARAN TUMBUH KEMBANG BATITA USIA 0-3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBER SARI BANTUL KOTA METRO TAHUN 2018 Redowati, Tusi Eka; admin, admin
Jurnal Kesehatan Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan September 2019
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v6i3.56

Abstract

UNICEF (United Nations International Children's Emergency Fund) tahun 2010 didapat data masih tingginya angka kejadian gangguan pertumbuhan dan perkembangan anakusia balita khususnya gangguan perkembangan motorik didapatkan 23,5 % per 5 juta anakmengalami gangguan Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui gambaran tumbuh kembang batita usia 0-3 tahun di Wilayah Kerja PuskesmasSumber Sari Bantul tahun 2018. Sampel dalam penelitian ini adalah anak batita usia 0-3 tahundi wilayah kerja puskesmas Sumber Sari Bantul. Teknik pengambilan sampel dalampenelitian ini menggunakan teknik non random sampling yaitu pengambilan sampel yangtidak didasarkan atas kemungkinan yang dapat diperhitungkan. Berdasarkan hasil penelitiandari 297 batita usia 0-3 tahun di wilayah kerja puskesmas Sumber Sari Bantul, status gizibatita berdasarkan BB/TB di peroleh hasil bahwa ada batita yang sangat kurus (1.0 %), batitakurus (1,0 %) dan status gizi batita berdasarkan lingkar kepala di peroleh hasil bahwa adabatita dengan lingkar kepala makrosefal (0,34 %), mikrosefal (3,03 %),batita yang mengalamigangguan perkembangan pada motorik kasar (0,34 %), sebanyak 138 batita yang berusia >18bulan dan tidak mengalami autisme (100 %). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwatumbuh kembang batita usia 0-3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Sumber Sari Bantul dalamkategori normal walaupun ada bebrapa batita yang di curigai dengan gangguan. Saran untukibu yang mempunyai batita agar dapat meningkatkan pengetahuannya tentang faktor pengaruhtumbuh kembang anak, terutama dalam stimulasi dan status gizi agar pertumbuhan danperkembangan anak lebih optimal.
Co-Authors .BAHAR, BAHARUDDIN A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Jabbar A., Lukman Abdullah, Nerpin Abdur Rohim ACH. SYAMSUL ASKANDAR Adam Latif, Muhammad Rusdi Adnan Buyung Nasution Akhmad, Zaenal Alimuddin, Asriani Alva Japa, Hyronimus Edi Ariesta, Nadhya Theressiana Arijanti, Sri B, Sofian Bachtiar Bachtiar Badi’atul Azmina Bagu, Noval Diani Octaviyanti Handajani Dyah Fitri Mulati Dylantasi, Aynis Erfina, Lukman Eryanto, Arief Fathul Qorib Fitri Yuliastuti Setyoningsih Fitrotun Nisak Gapmelezy, Ezzy gapmelezzy, ezzy Haninun, Haninun Haryanto Atmowardoyo, Haryanto Hasan Basri Hasana, Nur Ihsani Herawati, Arita Hermawan , Hermawan, Nur Sefa Arief HS, Syarifuddin Husain, uriah Fadliah Ilham Arfian, Ilham Irfan Baihaqi Irianti, Irianti Isa Indrawan, Muhammad Ismawati Ismawati Jefriyanto, Jefriyanto Kahfi, Nazih Sadatu Khairul Insan, Mochamat Nurdin, Khoiriyah, Hikmatul Kholidaziah, Kholidaziah Khoriyah, Siti Khotimah Mahmudah Khusnul Hitaminah Kurnia, Sinarianda Lismiati M. Hidayat Maharisa, Yeni Maliana, Andesia Mariam, Erma Masril Masril Mayunita, Abela Miftakhul Himawan Moh. Babur Rizki Moh. Rizki Sapta Gunawan MOHAMMAD ANTON SURYADI Monas, Normalina MUHAMAD DLUHA Muhammad Habibi Muhammad Hendra Muhammad Rusdi Muhammad Takdir, Muhammad Muhammad Zainal Muliati Muliati, Muliati Mundari, Risa Noni, Nurdin Nuddin, Nuddin Nugroho, Bastianto Nurlaelah Nurlaelah, Nurlaelah Nurma Hidayati Oktaviani, Eka Titin Pratiwi Putri, Dian Utama Primasari, Sefria Indah Puloo, Karmila Puspasari, Ike Hesti Putri Qomariyah Dewi Kumala Rahayu, Ria Muji Rahmania, Irma Rasyid, Sriyanti Redowati, Tusi Eka Ridmadhanti, Suci Rita, Agatha Rimba Angga Roesli, M. Rohman, Mohammad Aenur Rudi Cahyono Ruminingsih, Ruminingsih Salindri, Yossinta Salsabila, Unik Hanifah Samsul Huda Shinta , Arundati Siti Khoiriyah Sudasiyah Suryaningsih, Dwie Retna Syafitri, Nuriza Syafi’i, Ahmad Syamsiah Hasyim, Hasdinawati, Syamsuddin, Wahyuddin Zuhri AK, Tahir, Supratman Tolapa, Minarni TRI SUSANTI Wardatul Muniroh Laili Saiful Wazid Husni, Muhammad Wijaya, Vega Alif Wirda Ayu Putri Yuliastuti Setyoningsih, Fitri Yully, Made Yustianti, Surti Zuhri AK, Wahyuddin