Abortus inkomplit merupakanperdarahan pada kehamilan muda dimana sebagian darihasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri melalui kanalis serviks yang tertinggal padadesidua atau plasenta. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012,memperoleh bahwa angka kematian ibu sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebabkematian ibu di indonesia tahun 2010 adalah hipertensi dalam kehamilan, komplikasipeurperium, abortus, kelainan amnion, partus lama dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Kejadian Abortus Inkomplit diRSUD Jend.Ahmad Yani Kota Metro Tahun 2019 dengan mengunakan metode survey crosssectional yang bersifat deskriptif dengan melihat kembali data responden mengenaiparitas,riwayat kuretase, riwayat abortus, usia kehamilan dan jarak kehamilan di catatanrekam medik. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil yang mengalami abortusinkomplit yang berjumlah 45 kasus dan jumlah sampel 45 kasus dengan mengunakan tehniksampling/total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat untuk mendeskripsikanmasing-masing variabel dengan tabel distribusi frekuensi. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa dari 45 kasus tahun 2019 terdapatdistribusi frekuensi menurut paritas multipara merupakan kelompok paritas terbanyak denganpresentase 64,44%, distribusi frekuensi menurut ibu hamil yang tidak memiliki riwayatkuretase merupakan kelompok riwayat kuretase dengan presentase 82,2 %, distribusifrekuensi menurut ibu hamil yang tidak memiliki riwayat abortus merupakan riwayatabortusdengan presentase 82,2 %, distribusi frekuensi menurut usia kehamilan ≥ 8 minggumerupakankelompok usia kehamilan dengan presentase 91,1 %, distribusi frekuensi jarakkehamilan ≥ 2 tahun merupakan kelompok jarak kehamilan dengan presentase 66,7 %. Kesimpulan dari hasil penelitian diperoleh mayoritas adalah multipara, tidak adariwayat kuretase, tidak ada riwayat abortus, usia kehamilan ≥ 8 minggu dan jarak kehamilan ≥2 tahun. Disarankan bagi tempat penelitian RSUD Jend.Ahmad Yani penelitian ini diharapkanmenjadi bahan evaluasi dan pertimbangan bagi RSUD Jend.Ahmad Yani Kota Metrokhususnya dalam meningkatkan pelayanan kepada ibu dengan abortus inkomplit.