Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN COVID-19 DI INDONESIA sukesih, sukesih; Usman, Usman; Budi, Setia; Sari, Dian Nur Adkhana
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.835

Abstract

AbstrakMahasiswa kesehatan sebagai garda terdepan dalam fasilitas pelayanan kesehatan kedepannya, turut berpartisipasi dalam mengikuti trend issue masalah kesehatan yang sedang terjadi salah satunya adalah pencegahan Covid-19, pengetahuan dan sikap mahasiswa kesehatan tentang pencegahan Covid-19 di Indonesia yang baik dapat pencegah penularan Covid-19 di Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengetahuan dan sikap Mahasiswa kesehatan tentang pencegahan Covid-19 Di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2020 dengan populasi mahasiswa kesehatan di Indonesia sebayak 444 orang. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Cara pengolahan dan analisis data menggunakan spss versi 18. Hasil penelitian pada kuesioner pengetahuan paling tinggi di kategori baik sebanyak 228 (51,35%) sedangkan sikap paling tinggi berada di kategori  sikap baik sebanyak 206 (46,39%). Simpulan penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap mahasiswa kesehatan tentang pencegahan Covid-19 di Indonesia tergolong baik hal ini dapat pencegah penularan Covid-19 di Indonesia. Kata Kunci: pengetahun, sikap, mahasiswa kesehatan, Covid-19 AbstractHealth students belong to forefront of health care facilities, participate in following the current health issues including the prevention of Covid-19 in the way that knowledge and attitude of health students about the prevention of Covid-19 in Indonesia may prevent the transmission of Covid-19 in Indonesia. The purpose of this study is to determine the knowledge and attitudes of health students about the prevention of Covid-19 in Indonesia. This research used analytic survey method. Sampling used total sampling technique. This research was conducted in June 2020 with a population of health students in Indonesia including 444 people. The research instrument used a questionnaire. The method of data processing and analysis used SPSS version 18. The results of the research on the highest knowledge questionnaire in good category was 228 (51.35%) while the highest attitude in good attitude category was 206 (46.39%). The conclusion of this research is that knowledge and attitude of health students about the prevention of Covid-19 in Indonesia is classified as good and it can prevent Covid-19 transmission in Indonesia.Keywords: knowledge, attitude, health student, Covid-19
AFIRMASI POSITIF TERHADAP PENINGKATAN MOBILISASI PADA PASIEN POST OPERASI BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA (BPH) Sukesih, Sukesih; Siswanti, Heny
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v8i2.322

Abstract

AbstrakMobilisasi merupakan masalah yang sering dialami oleh pasien post operasi BPH karena tidak berani melakukan mobilisasi seperti miring kanan dan miring kiri, duduk di tempat tidur dikarenakan banyaknya alat- alat medis yang terpasang pada tubuhnya, misalnya slang infus, kateter, irigasi cairan, serta drainase. Salah satu penatalaksanaan non farmakologi adalah pemberian afirmasi positif yang bertujuan untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar sehingga pasien mau melakukan miring kanan kiri, duduk dan berjalan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh afirmasi positif terhadap peningkatan mobilisasi pada pasien post operasi BPH. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain yang digunakan pre-posttest with control group data hasil penelitian akan diolah dengan uji time series, instrument mobilisasi menggunakan observasi dan instrument afirmasi positif menggunakan buku kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 pasien post operasi BPH yang terdiri dari 15 kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol dengan tehnik total sampling. Hasil uji time series nilai mean absolute persentage error (MAPE) pada kelompok intervensi pre hari ke 1 sebelum afirmasi 15,182, post hari ke 1 sesudah afirmasi 18,121, post hari ke 2 sesudah afirmasi 20,735, post hari ke 3 sesudah afirmasi 23,135, post hari ke 4 sesudah afirmasi 25,67 mendekati 1 yang artinya nilai model peramalan terdapat penyesuaian yang besar untuk setiap kesalahan yang terjadi pada nilai model ramalan sebelumnya sehingga hasil perlakuan afirmasi positif mempengaruhi secara signifikan terhadap peningkatan mobilisasi, sedangkan pada kelompok kontrol pre hari ke 1 sebelum afirmasi 11,558, post hari ke 1 sesudah afirmasi 14,683, post hari ke 2 sesudah afirmasi 16,556, post hari ke 3 sesudah afirmasi 18,805, post hari ke 4 sesudah afirmasi 20,829 mendekati nol yang artinya nilai model peramalan sangat mirip dengan nilai model sebelumnya sehingga hasil perlakuan afirmasi positif mempengaruhi secara tidak signifikan terhadap peningkatan mobilisasi.Kesimpulan: Ada pengaruh afirmasi positif terhadap peningkatan mobilisasi pada pasien post operasi BPH.  Kata kunci: Afirmasi positif, mobilisasi
HUBUNGAN RIWAYAT KEJADIAN POST PARTUM BLUES DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 1 TAHUN DI DESA DEMPEL WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGRAYUNG Indanah, Indanah; Sukesih, Sukesih
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 1 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia satu tahun termasuk dalam usia toddler (1 - 3 tahun), yaitu merupakan masa ke “Emasan“ karena pada usia ini anak mengalami perkembangan sangat cepat. Pada usia satu tahun ini perkembangan yang meliputi kemampuan motorik (kasar dan halus), bahasa, kreatifitas, kesadaran sosial, emosi dan inteligensi berlangsung sangat cepat dan menjadi landasan perkembangan berikutnya. Apabila seorang ibu mengalami kesedihan atau kemurungan setelah melahirkan secara terus menerus akan memberikan dampak yang lebih buruk pada anak tersebut. Kondisi itu dikenal dengan istilah “ post partum blues”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat kejadian post partum blues dengan perkembangan anak usia 1 tahun di desa Dempel wilayah kerja Puskesmas Karangrayung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan Retrospectif, pengambilan sampel menggunakan total populasi dengan jumlah 50 responden.  Hasil uji statistik ada hubungan antara riwayat kejadian post partum blues dengan perkembangan anak usia 1 tahun di Desa Dempel  wilayah kerja Puskesmas Karangrayung Kabupaten Grobogan, dengan hasil uji ststistik  Chi square 8,318  dan nilai p value sebesar 0,016 (α < 0,05). Hendaknya ibu yang mempunyai anak usia 1 tahun untuk memberikan perhatian dan kasih sayang sejak dalam masa kehamilan, sebelum lahir, dan setelah lahir.
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH YANG DIRAWAT DI RSI SULTAN HADIRIN KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017 Siswanti, Heny; Sukesih, Sukesih
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v8i2.352

Abstract

Hospitalisasi sering kali mejadi krisis pertama yang harus dihadapi anak – anak. Reaksi anak terhadap krisis - krisis tersebut dipengaruhi oleh usia, perkembangan mereka, pengalaman mereka sebelumnya dengan penyakit.  Cemas timbul sebagai respon terhadap stres, baik stress fisik dan fisiologis. Artinya, ansietas terjadi ketika seorang merasa terancam baik fisik maupun psikologis Adanya kecemasan memungkinkan anak bertambah panic bahkan sampai stress sehingga anak sulit untuk diajak berperan dalam menjalani perawatan & pengobatan. Komunikasi juga dapat mengurangi rasa cemas anak akibat hospitalisasi.Peran perawat dalam meminimalkan stress akibat hospitalisasi pada anak adalah sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kamunikasi terapeutik dengan kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah.Jenis penelitian ini adalah diskripstif dengan Rancangan studi korelasi (Correlation study), cara pengambilan sampel adalah dengan teknik quota sampling dan jumlah responden sebanyak 42 responden. Kuesioner  kecemasan anak sesuai Hamilton Rate Scale for Anxiety (HRS-A). Analisa data menggunakan rumus Chi Squere (X²). Hasil penelitian  ini  ada hubungan komunikasi terapeutik dengan  kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah (p=0.000 < α=0,05).Hasil penelitian ini bisa menjadi masukan rumah sakit untuk lebih meningkatkan komunikasi dalam melakukan implementasi dan untuk bisa melibatkan Keluarga terdekat pasien harus dalam memberikan terapi yang diberikan.