Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia

Pemanfaatan Kulit Kayu Mahoni sebagai Pewarna Alami Kain Batik di Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang Firyanto, Rudi
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JAMSI - Maret 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.262

Abstract

Pengakuan batik sebagai bagian kebudayaan bangsa Indonesia mendorong setiap daerah untuk mengembangkan ciri khas batik daerahnya. Sanggar Batik Tapak Dara, sudah berdiri sejak 8 tahun yang lalu di Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang telah mengembangkan batik yang bercorak lingkungan disekitar kehidupan dan budaya mereka. Namun demikian sampai saat ini belum berkembang baik terutama pewarnaan yang masih kurang menarik. Proses pengolahan batik dan pewarnaan belum dikuasai dengan baik. Walaupun kemahiran membatik sudah dikuasi cukup baik namun jika tidak disertai pewarnaan yang menarik akan mengalami kesulitan dalam pemasarannya. Dari permasalahan di atas, maka perlu dilakukan penyuluhan dan pelatihan tentang pembuatan pewarna alami. Bahan yang digunakan adalah kulit kayu mahoni. Kulit kayu mahoni diekstraksi dengan menggunakan aquades sebagai pelarut dan akan menghasilkan ekstrak berbentuk cair dan berwarna merah kecoklatan yang dapat digunakan sebagai pewarna alami kain batik. Metode yang digunakan adalah analisis varians (analysis of variance) atau ANOVA 2 sisi. Pewarna alami yang dihasilkan tersebut dapat diaplikasikan pada kain batik. Penggunaan pewarna alami lebih ramah lingkungan daripada pewarna sintetis, namun memiliki kelemahan antara lain warna tidak stabil dan keseragaman warna yang kurang baik, Pewarna alami dari bahan kulit kayu mahoni berbentuk cair dan berwarna merah kecoklatan. Pada akhir program para peserta sudah mengetahui teknik pewarnaan yang benar serta dapat mengaplikasikan pada kain batik secara mandiri.