Yusnan Badruzzaman, Yusnan
Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang, Jalan. Prof. H.Sudarto Tembalang, Semarang, 50269

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : JTET (Jurnal Teknik Elektro Terapan)

Keandalan Rele Differential sebagai Pengaman Utama Transformator terhadap Gangguan Arus Hubung Singkat di GIS Randugarut Badruzzaman, Yusnan; Himawati, Farikha
JTET (Jurnal Teknik Elektro Terapan) Vol 3, No 3 (2014)
Publisher : Teknik Elektro - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformator adalah peralatan listrik yang berfungsi untuk merubah tegangan dari tegangan tinggi ke tegangan rendah maupun sebaliknya. Transformator yang digunakan pada Gas Insulated System (GIS) Randugarut adalah transformator jenis step down. Sebagai alat yang bekerja pada sisi tegangan tinggi dan tegangan rendah, transformator seringkali mengalami gangguan baik gangguan eksternal maupun ganggguan internal. Gangguan internal pada transformator dapat menyebabkan kerusakkan parah pada transformator seperti yang terjadi pada GIS Randugarut. Kerusakan pada transformator tersebut disebabkan adanya gangguan eksternal dengan arus besar yang menyebabkan kerusakkan internal transformator sehingga keseluruhan sistem proteksi transformator bekerja termasuk differential relay. Sesuai karakteristiknya, seharusnya differential relay bekerja apabila ada gangguan di dalam daerah pengamanannya yaitu diantara Current Transformer sisi primer dan sisi sekunder dengan membandingkan arus pada kedua sisi tersebut. Melalui perhitungan setting, hubung singkat dan melihat rekam DFR internal differential relay dapat diketahui penyebab bekerjanya differential relay pada gangguan tersebut. Dari hasil perhitungan maka diketahui bahwa differential relay bekerja sesuai dengan settingnya yaitu sebesar 0,3 Ampere dan setting waktu instant. Keandalan differential relay sebagai pengaman utama transformator dapat ditambah dengan mengaktifkan setting high set sebesar 8 kali I dif yang mengerjakan rele pada arus gangguan yang besar.
Pengasutan Konvensional Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Sangkar Tupai Badruzzaman, Yusnan
JTET (Jurnal Teknik Elektro Terapan) Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Teknik Elektro - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan motor induksi tiga fasa untuk aplikasi di mesin-mesin industri telah banyak digunakan pada dunia industri karena mempunyai konstruksi yang sederhana sehingga mudah dalam perawatannya. Kelemahan utama motor induksi tiga fasa adalah arus starting yang cukup tinggi dan torsi awal yang rendah. Untuk mengatasinya kita perlu memilih metode pengasutan yang tepat yang mampu menurunkan arus starting dan menaikkan torsi awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sistem pengasutan konvensional yang terdiri dari sistem direct online, bintang segitiga, tahanan primer dan pengasutan dengan transformator. Metode pengasutan konvensional merupakan metode pengasutan yang paling sering dipakai di dunia industri karena konstruksinya sederhana, handal dan ekonomis. Metode pengasutan konvensional dilakukan dengan mengatur dua buah variabel utama yaitu tegangan dan arus.
Roadmap Energy di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Badruzzaman, Yusnan
JTET (Jurnal Teknik Elektro Terapan) Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Teknik Elektro - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang tidak memiliki potensi energi tak terbarukan. Permintaan energi seperti minyak bumi, batubara dan gas dipasok dari daerah lain. Energi listrik pun dipasok dari jaringan interkoneksi Jawa-Madura-Bali (JAMALI). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi pemakaian energi saat ini, memproyeksikan pemakaian dan penyediaan energi dengan memperhatikan target bauran energi untuk mencapai nilai ratio elastisitas dibawah satu pada tahun 2025. Penelitian ini merupakan kajian perencanaan permintaan dan penyediaan energi di Daerah Istimewa Yogyakarata dengan menggunakan model LEAP (Long-range Energy Alternative Planning System) versi : 2011.0.0.40. Kajian permintaan dan penyediaan energi dilakukan selama tujuh belas tahun ke depan mulai tahun 2008 sampai tahun 2025. Hasil penelitian permintaan energi didapatkan bahwa sektor pengguna energi tertinggi adalah sektor transportasi dan rumah tangga. Untuk dapat memenuhi target ratio elastisitas energi dilakukan pertama dengan menurunkan pemakaian energi di sektor transportasi dan listrik rumah tangga. Sektor transportasi menggunakan energi sebesar 53,49%, namun memberikan nilai tambah terhadap PDRB relatif kecil yaitu sebesar 10,69%. Sektor utility (listrik, air dan gas) dengan prosentase pemakaian energi sebesar 36,41% dengan nilai tambah terhadap PDRB adalah 0,91%. Langkah kedua adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi disektor komersial dan pertanian. Sektor komersial merupakan sektor penyumbang PDRB tertinggi pertama sebesar 23,90% dengan penggunaan energi hanya 4,25%. Sektor pertanian memberikan nilai tambah PDRB sebesar 18,59% dan pemakaian energinya hanya 0,50%. Dengan Potansi yang ada, pembangkit energi terbarukan pada tahun 2011 hanya bisa menyumbang 0,88% dari total beban. Pada tahun 2025 diharapkan mampu memberikan kontribusi pada energi bauran sebesar 5%.
Kinerja Ground Fault Relay (Rele Gangguan Tanah) pada Penyulang 4 dan Penyulang 6 Gardu Induk Srondol Badruzzaman, Yusnan; Liddinillah, Rizki
JTET (Jurnal Teknik Elektro Terapan) Vol 2, No 3 (2013)
Publisher : Teknik Elektro - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu indikator penting dalam operasi sistem tenaga listrik adalah menjaga keandalan dan kontinuitas penyaluran tenaga listrik. Keandalan berkaitan dengan kualitas tegangan dan frekuensi. Kontinuitas berkaitan dengan terjaminnya pasokan energi listrik ke konsumen. Untuk mengamankan operasi sistem tenaga listrik diperlukan suatu sistem proteksi tenaga listrik yang bertugas untuk mendeteksi dan mengisolir gangguan yang terjadi agar tidak meluas. Dalam penelitian ini penulis mengamati kinerja rele gangguan tanah pada penyulang 4 dan 6 gardu induk srondol PLN area Semarang. Rele gangguan tanah sebagai pengaman gangguan tanah disetting dibawah arus gangguan terkecil, namun penyetingan tetap mengacu pada arus residu yang disebabkan ketidakseimbangan beban terbesar agar pada kondisi operasi normal rele tidak bekerja. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi komparatif, dimana data ketidakseimbangan beban dan data gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah di bandingkan dengan setting rele gangguan tanah (GFR). Hasil pengolahan data menunjukkan arus residu akibat ketidakseimbangan beban maksimal sebesar 92,601 A pada penyulang SRL 04 dan 125,654 A pada penyulang SRL 06. Sedangkan arus residu terkecil akibat gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah sebesar 1110 A pada penyulang SRL 04 dan 450A pada penyulang SRL 06. Dan penetapan setting rele gangguan tanah pada sisi primer sebesar 156 A untuk penyulang SRL 04 dan 162 A untuk penyulang SRL 06. Berdasarkan hasil perhitungan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa setting penyulang SRL 04 dan penyulang SRL 06 baik namun pada penyulang SRL 06 setting perlu ditingkatkan sebesar 188,481 A.
Real Time Monitoring Data Besaran Listrik Gedung Laboratorium Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang Badruzzaman, Yusnan
JTET (Jurnal Teknik Elektro Terapan) Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Teknik Elektro - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin modern, menuntut kita untuk selalu mengembangkan teknologi pengukuran listrik dari sistem konvensional menjadi sistem digital yang bekerja secara real time. Salah satu alat yang digunakan untuk pengukuran listrik secara real time adalah power meter. Power meter adalah suatu alat ukur yang bisa mengukur besaran-besaran listrik secara terintegrasi dari beberapa komponen alat ukur menjadi satu kesatuan yang terangkai dalam suatu alat ukur. Dengan kata lain dalam satu alat sudah dapat digunakan untuk mengukur berbagai macam jenis besaran listrik antara lain arus, tegangan, daya, faktor daya, frekuensi bahkan Total Harmonik Distorsion secara real time monitoring. Untuk dapat mengambil dan mengolah data yang terukur oleh power meter harus ditambahkan dengan data logger dan gateway (PM 8ECC.). Data Logger dan Gateway PM8ECC ini dapat digunakan untuk menganalisis penggunaan daya, arus, tegangan dan Total Harmonik Distorsion (THD) pada panel listrik. Hasil analisis ini dapat dimanfaatkan untuk menganalisa besaran-besaran listrik jika terjadi gangguan dan mampu memonitor kualitas dan kuantitas listrik pada Laboratorium Teknik Sipil Polines.
Implementasi Sistem Android untuk Efisiensi Energi Listrik pada Ruangan Menggunakan Komunikasi Wireless Syahid, Syahid; Santoso, Ari; Badruzzaman, Yusnan
JTET (Jurnal Teknik Elektro Terapan) Vol 6, No 1: (April 2017)
Publisher : Teknik Elektro - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energy conservation efforts are applied at all stages of energy utilization, ranging from the initial utilization of energy resources to the final utilization, using efficient technology, and cultivate energy-saving lifestyle. The potential of energy conservation in all sectors have a huge savings opportunity, which is between 10% -35%. The savings can be realized in an easy way, can reach 10-15%, while saving the investment can reach up to 30%. With more efficient energy utilization can be achieved through: the use of energy-saving technologies; the application of energy-saving culture; application of energy conversion include planning, operation, and utilization energi.Pengontrolan supervision and monitoring energy usage can utilize evolving technologies today. Applications android based smartphone mainly grown very rapidly in various fields, one for control and of monitoring. This technology is used for the purpose of efficient use of energy, especially electrical energy. Features -Features and there yag system on smartphones support for controlling and monitoring energy usage. Smartphone can not work alone to be able to control and monitor but should be helped with some equipment that is connected directly to the peripheral controlled. Some of the equipment used is the PLC, sensor, power meter and wifi module.peralatan - dikendalikandan electrical equipment can be monitored in real time with wireless communication. The results obtained from the use of this technology can be used to monitor and control the use of energy in a space or building. Saving energy can also be done with the help of this system. Percentage savings can not be determined with certainty and further research is neededKey words: android, energy efficiency, wireless