Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman

ULAMA BANJAR KHARISMATIK MASA KINI DI KALIMANTAN SELATAN: Studi Terhadap Figur Guru Bachiet, Guru Danau, dan Guru Zuhdi Mujiburrahman Mujiburrahman; Muhammad Zainal Abidin
Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 11, No 2 (2012)
Publisher : Pascasarjana UIN ANTASARI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/al-banjari.v11i2.421

Abstract

Artikel ini meneliti tiga figur ulama kharismatik masa kini yang ada di Kalimantan Selatan. Figur yang diangkat dalam tulisan ini, yaitu K. H. Muhammad Bachieth (Guru Bachieth); K. H. Asmuni (Guru Danau) dan K. H. Ahmad Zuhdiannor (Guru Zuhdi). Ketiga ulama Banjar yang dibahas menunjukkan ciri-ciri seorang tokoh kharismatik berdasarkan teori kharisma dalam sosiologi. Mereka adalah tokoh-tokoh yang memiliki keistimewaan, dan tampil di saat krisis, baik krisis sosial yang tengah terjadi, ataupun krisis kepemimpinan ulama. Masing-masing tokoh memiliki pesona, yang mampu memukau ribuan khalayak yang setia mendengarkan ceramah-ceramahnya. Ia seolah memiliki kekuatan magnetik, yang menyerap orang-orang di sekelilingnya untuk medekat. Meskipun sama-sama memiliki kharisma, masing-masing tokoh memiliki keunikannya sendiri-sendiri. Latarbelakang sejarah intelektual mereka memang tidak sama, meskipun secara garis besar masih berada dalam jalur keulamaan tradisional. Mereka juga menjadi tokoh di wilayah yang berbeda, dengan jemaah yang berbeda pula
GAGASAN TASAWUF KONTEKSTUAL K. H. HAMDANI BAKRAN ADZ DZAKIEY AL BANJARI Muhammad Zainal Abidin
Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 8, No 2 (2009)
Publisher : Pascasarjana UIN ANTASARI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/al-banjari.v8i2.905

Abstract

The background of this paper is from the problem that happened on the relation between Islam and knowledge in the muslim contemporary discourse. The problem is the irrelevancy between Islamic knowledge and the challenges facing by muslim people today. To overcom the problem many inttelectual muslims suggest the solution. One of them in sufism field done by K. H. Hamdani Bakran Adz Dzakiey Al Banjary. The are some basic ideas from K. H. Hamdani to make a contextual sufism. Some of them, he named his idea with the prophetic intelligence as the name of his sufism; he also put the prophet Muhammad as the life model of his pschology. Actually, the idea of K. H. Hamdani is part of the current issue on Islamic contemporary discourse that to make Islam as the knowledge, and he did it in sufism field.