Perubahan pada masa remaja adalah hormon reproduksi yang belum stabil,sehingga menyebabkan remaja putri rentan mengalami keputihan. Penelitianmenyebutkan bahwa 3 dari 4 wanita di dunia pernah mengalami keputihan. DiIndonesia sebanyak 75% wanita pernah mengalami keputihan. Berdasarkan datastatistik Jawa Tengah tahun 2009 sebanyak 45% remaja pernah mengalamikeputihan, sedangkan jumlah kasus Infeksi Menular Seksual yang jugadisebabkan oleh keputihan di Jawa Tengah tahun 2012 terdapat sebanyak 8.671kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat PengetahuanRemaja Tentang Keputihan Dengan Kejadian Keputihandi SMK Negeri 3Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik korelasi denganpendekatan cross sectional. Populasinya semua siswi SMK Negeri 3 Purworejosebanyak 600 siswi dengan sampel 240 siswi. Teknik samplingmenggunakansimple random sampling. Waktu penelitiantanggal 4 April 2014dengan kuesioner. Analisa data menggunakan uji hipotesis Chi Square. Programdata menggunakanSPSS 22.0 for windows. Hasil penelitian didapatkan responden mempunyai pengetahuan cukup yaitu57,5%. Angka kejadian keputihan yaitu 73,3%. Ada hubungan antara tingkatpengetahuan remaja tentang keputihan dengan kejadian keputihan di SMK Negeri3 Kabupaten Purworejo dengan nilai p=0,001, p value < 0,05. Tingkatpengetahuan responden cukup dan angka kejadian keputihan tinggi. Berdasarkanhasil penelitian dapat disimpulkan bahwaada hubungan antara tingkatpengetahuan remaja tentang keputihan dengan kejadian keputihan di SMK Negeri3 Kabupaten Purworejo.