Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

GAMBARAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN ANEMIA PADA BALITA Lani Gumilang; Devi Nurlaelasari; Meita Dhamayanti; Rd. Tina Dewi Judistiani; Neneng Martini; Akhmad Yogi Pramatirta
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 7, No 4 (2021): Vol.7 No.4 Oktober 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v7i4.4736

Abstract

Background: Anemia is a condition in which the hemoglobin is below the normal value. According to Riskesdas, anemia in toddlers in 2018 was 38.5%. Many factors cause anemia in toddler, such as gender, birth weight, history of premature birth, history of exclusive breastfeeding, nutritional status and mother's education. Purpose: This study aims to determine the description of the risk factors for the incidence of anemia in toddler.Methods: This study uses secondary data in the form of a cohort with a total sampling of 53 toddler in Cirebon Regency. The analysis used in this research is univariate analysis. Results: In this study, it was shown that Toddler with anemia were seen from risk factors, namely female sex as much as 55.2%. Normal birth weight is 57.4%. Good nutritional status (BB/U) was 55.1% and Toddler short nutritional status (TB/U) were 66.6%. Those who do not have a history of exclusive breastfeeding are 60.8%, and have a history of being premature as much as 60% and with a mother's education not attending school as much as 100%Conclusion: Female gender, Toddler with short nutritional status and a history of premature birth and mothers with low education are more likely to experience anemia than other risk factors. Suggestion It is necessary to provide counseling to parents of toddlers regarding risk factors for the incidence of anemia in toddlers, especially in toddlers with female gender and toddlers experiencing stunting. Keywords: Anemia, Toddler, Risk Factor ABSTRAK Latar belakang: Anemia adalah suatu kondisi di mana hemoglobin berada dibawah nilai normal. Menurut Riskesdas anemia pada balita tahun 2018 yaitu sebesar 38,5%. Banyak faktor yang menyebabkan anemia pada balita, seperti jenis kelamin, berat badan lahir, riwayat prematur, riwayat ASI Eklusif, status gizi dan pendidikan ibu.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko kejadian anemia pada balita.Metode: Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa kohort dengan total sampling sebanyak 53 balita di Kabupaten Cirebon. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat.Hasil: Dalam penelitian ini menunjukan bahwa balita yang mengalami anemia dilihat dari faktor risiko yaitu jenis kelamin perempuan sebanyak 55,2%. Berat badan lahir normal yaitu 57,4%. Status gizi baik (BB/U) sebanyak 55,1% dan balita status gizi pendek (TB/U) yang mengalami anemia sebanyak 66,6%. Yang tidak memiliki riwayat ASI eklusif sebanyak 60,8%, dan memiliki riwayat prematur sebanyak 60% serta dengan pendidikan ibu tidak sekolah sebanyak 100%Kesimpulan: Jenis kelamin perempuan, balita dengan status gizi pendek dan memiliki riwayat prematur serta ibu yang berpendidikan rendah lebih banyak yang mengalami anemia dibandingkan faktor risiko lainnya.Saran perlu dilakukan penyuluhan pada orang tua balita mengenai faktor risiko kejadian anemia pada balita terutama pada balita dengan jenis kelamin perempuan dan balita yang mengalami stunting. Kata kunci : Anemia, Balita, Faktor Risiko 
Description Of Hemoglobin Levels In Pregnant Women With Covid-19 Based On Characteristics Indra, Rosalinda Agnestya; Neneng Martini, Neneng Martini; Mandiri, Ariyati; Pramatirta, Akhmad Yogi
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 3 (2024): Volume 10,No.3 Maret 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i3.13410

Abstract

Latar Belakang: Coronavirus merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Pada tahun 2021 kasus coronavirus di Indonesia mencapai 4.251.945 jiwa. Pada periode April 2020 – Desember 2021, di RSHS terdapat 269 ibu hamil yang terinfeksi coronavirus. Ibu hamil termasuk salah satu kelompok orang yang rentan terkena virus ini. Selain rentan terkena coronavirus ibu hamil juga rentan terkena anemia.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan COVID-19 di RSHS Bandung periode April 2020 – Desember 2021.Metode: Metode penelititan ini adalah deskriptif dengan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari rekam medik RSHS Bandung pada periode April 2020 - Desember 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Besar sampel yang diambil dalam penelitian sebanyak 269 data ibu hamil. Analisis data menggunakan tabel distribusi frekuensi dan cross-tabulation.Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa 46% ibu hamil dengan COVID-19 mengalami anemia. Ibu hamil yang mengalami anemia berdasarkan usia paling banyak <20 tahun sebesar 29% dengan anemia sedang, kemudian untuk usia kehamilan terbanyak yaitu trimester I sebesar 33% dengana anemia berat, selanjutnya untuk paritas terbanyak yaitu grandemultipara sebesar 43% dengan anemia sedang.Kesimpulan: Adanya perubahan imunologis dan hematologis pada masa kehamilan, hal ini menyebabkan ibu hamil lebih berisiko terhadap terinfeksi COVID-19 dan anemia, sehingga menyebabkan ibu hamil masuk ke dalam populasi yang berisiko.Saran: Diperlukan penelitian yang lebih mendalam mengenai kadar Hb ibu hamil sebelum dan sesudah terpapar COVID-19 pada tahun yang sama di tempat yang berbeda. Kata kunci: Covid-19, Ibu hamil, Kadar Hemoglobin. ABSTRACT Background: Coronavirus is an infectious disease caused by the SARS-CoV-2 virus. In 2021 coronavirus cases in Indonesia reached 4,251,945 people. In the period April 2020 - December 2021, at RSHS there were 269 pregnant women who were infected with the coronavirus. Pregnant women are one of the groups of people who are vulnerable to this virus. Apart from being susceptible to coronavirus, pregnant women are also susceptible to anemia.Purpose: This study aims to see an overview of hemoglobin levels in pregnant women with COVID-19 at the Bandung Hospital for the period April 2020 – December 2021.Method: This research method is descriptive with a cross-sectional design with a quantitative approach using secondary data taken from the medical records of RSHS Bandung in the period April 2020 - December 2021. The sampling technique uses total sampling. The sample size taken in this study was 269 data from pregnant women. Data analysis used frequency distribution tables and cross-tabulations.Results: The results of this study found that 46% of pregnant women with COVID-19 experienced anemia. Pregnant women who experienced anemia based on age <20 years at most were 29% with moderate anemia, then for the most gestational age, namely the first trimester, 33% with severe anemia, then for the most parity, namely grandemultipara, 43% with moderate anemia.Conclusion: There are immunological and haematological changes during pregnancy, this causes pregnant women to be more at risk of being infected with COVID-19 and anemia, thus causing pregnant women to enter the at-risk population.Suggestions: For future researchers, more in-depth research is needed regarding the Hb levels of pregnant women before and after being exposed to COVID-19 in the same year in different places. Keywords: COVID-19, Pregnant women, Hemoglobin Levels 
Co-Authors Ade Zayu Cempaka Sari Adhi Pribadi Adhi Pribadi Adhi Pribadi Aditiyono, Aditiyono Adwiyah, Rabiatul Akbar Rahmat Alamsyah Aziz Ali Budi Harsono Almira, Nadia Larastri Amillia Siddiq, Amillia Amran Amrullah Andi Kurniadi, Andi Andi Rinaldi Ari indra Susanti Ariyati Mandiri Astuti Dyah Bestari Aziz, Muhammad Alamsyah Basyir, Vaulinne Budi Handono Budi Handono Devi Nurlaelasari Dida Akhmad Gurnida Didah, Didah Dini Hidayat Dini Saraswati Handayani Edhyana Sahiratmadja Fadil Oenzil Firmansyah, Silva Elifa FM. Dicky Fitraendi Galih Apriadi Gusasih, Bahar Sangkur Hanom Husni Syam Hendraswari, Chatrine Aprilia Herman Susanto Indra, Rosalinda Agnestya Jeffry Iman Gurnadi Johanes C. Mose Johanes C. Mose Jusuf S. Effendi Jusuf Sulaeman Effendi Jusuf Sulaeman Effendi Kharismawati, Nuniek Kusteja, Nadya Fauzia Lani Gumilang Lucky Saputra Lumentut, Anastasia Mariane M. Rizkar Arev Sukarsa Maelissa, Merlin Margreth Martini, Neneng Meita Dhamayanti Neneng Martini Neneng Martini, Neneng Martini Nurani, Adinda Meisya Hasna Nurdin Nurdin Nurul Islamy Octaviana, Hana Rifa Paramita, Betari Dhira Pradistya Syifa Yudiasari Prima Nanda Fauziah Puspa Sari, Puspa Puspitasari, Maya Khaerunnisa Qorinah Estiningtyas Sakilah Adnani R. M. Sonny Sasotya Rachmawati, Anita Raden Tina Dewi Judistiani Rizna Tyrani Rumanti Rizna Tyrani Rumanti Rokhimawaty, Afita Ruswana Anwar Salima, Siti Sefita Aryuti Nirmala Setyorini Irianti Sharon Gondodiputro Sharon Gondodiputro Sofie R. Krisnadi Sri Suwarsi Susiarno, Hadi Sutjighassani, Tjut Sutrisno, Sutrisno Suyanto, Rachmat Tasya Aspiranti Tita Husnitawati Madjid Udin Sabarudin Vaulinne Basyir Vita Murniati Tarawan Wirawan, Wahyudi Yanwirasti Yanwirasti Yanwirasti Yanwirasti Yoga Paripurna Yudiasari, Pradistya Syifa Yuliasti Eka Purnamaningrum Yulius, Will Hans