Selama kehamilan, kebutuhan nutrisi meningkat dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil. Makanan bergizi selama hamil meliputi asupan energi, protein, vitamin dan mineral. Namun di negara-negara berpenghasilan rendah-menengah. Pemenuhan kebutuhan asupan makanan ibu hamil menjadi tantangan yang menyebabkan terjadinya defisiensi mikronutrien sehingga diperlukan suplementasi mikronutrien. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh suplementasi mikronutrien terhadap dampak pada kehamilan. Artikel ini disusun menggunakan Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta Analysis (PRISMA). Database diambil dari Science Direct, PubMed, Cochrane, dan SAGE Journal dengan kata kunci “Micronutrient during Pregnancy” OR “Micronutrient Supplementation of Pregnancy” OR “Micronutrient of Pregnant Women” OR “Supplementation of Pregnancy”. Sepuluh artikel dianalisis mengenai desain tujuan, hasil serta kesimpulan. Hasil tinjauan pustaka ini menjelaskan bahwa suplementasi mikronutrien untuk ibu hamil yang penting yaitu zat besi (Fe), asam folat, kalsium (Ca), magnesium (Mg), tembaga (Mg), seng (Zn) dan vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D. Suplementasi ini dapat dikonsumsi sesuai apa yang dibutuhkan tubuh. Dampak konsumsi suplementasi selama hamil yaitu dapat mencegah terjadinya anemia, gizi buruk, dan preeklamsia/eklampsia pada ibu hamil, bayi lahir pendek, prematur, berat badan lahir rendah dan kematian.