Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.165
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Jaringan Laboratorium Medis Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Jurnal Kefarmasian Indonesia Thrive Health Science Journal Jurnal Info Kesehatan
Erlin Yustin Tatontos, Erlin Yustin
Health Analysts Department, Polytechnic Health Ministry of Semarang
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Dentistry Education Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Nursing Physics Public Health Social Sciences Veterinary

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS)

 1 
UJI BIOKIMIA Anopheles spINSEKTISIDA TERHADAP KARBAMAT DAN ORGANOFOSFAT DI KABUPATEN LOMBOK BARAT Tatontos, Erlin Yustin; Urip, Urip; Maswan, Moch
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Analis Medika Bio Sains
Publisher : Jurusan Analis Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.889 KB)

Abstract

AbstrakInfeksi malaria menyebabkan menurunnya produktivitas kerja, menurunnya kunjungan wisata dan menurunnya kecerdasan anak, mengakibatkan menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) akhirnya  terhambatnya laju pembangunan nasional. Oleh sebab itu melalui program Gebrak Malaria, Indonesia mencanangkan eliminasi malaria pada tahun 2025 yang dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan kondisi daerah. Propinsi Nusa Tenggara Barat dengan jumlah kasus malaria 98, 488, AMI 22,54 permil dan API (Anual Parasite Incidence) 5,08 permil merupakan daerah katagori kasus yang tinggi (Hight Incidence Area).(Dikes NTB, 2008). Salah satu kabupaten di NTB yaitu Lombok Barat mempunyai dua daerah endemis malaria yaitu Kecamatan Sekotong dan Kecamatan Batu Layar,  daerah tersebut juga merupakan kawasan pariwisata. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kerentanan Anopheles sp terhadap insektisida karbamat dan organofosfat  di Kabupaten Lombok Barat dengan uji biokimia. Metode penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif analitik. Data yang  dihasilkan adalah peningkatan aktifitas enzim esterase non spesifik pada Anopheles sp di Kabupaten Lombok Barat secara kualitatif yaitu skor visualisasi warna dan kuantitatif berdasarkan nilai Absorbance Value (AV). Hasil penelitian menunjukkan vektor malaria rentan terhadap karbamat dan organofosfat di Sekotong dengan skor visualisasi warna 1,7 dan nilai AV 0,97; di Batu layar Anopheles sp rentan dengan skor visualisasi warna 1,6 dan nilai AV 0,89 sedangkan di Pasar Seni Senggigi mulai toleran dengan skor visualisasi warna 1,9 dan nilai AV 0,9. Kata kunci : kerentanan, Anopheles sp,  uji biokimia
Detection of Nicotine in Urine of Passive Smokers Exposed to Cigarette Smoke From Smoking and Non-Smoking Families Aolani, Almira Zaida; Fihiruddin, Fihiruddin; Urip, Urip; Tatontos, Erlin Yustin
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 12, No 2 (2025): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v12i2.459

Abstract

Passive smokers are vulnerable to nicotine exposure, which can increase the risk of health problems. Nicotine is a chemical compound in tobacco that causes dependence and can be detected in urine as metabolites like cotinine. This study aimed to detect nicotine in the urine of passive smokers exposed to cigarette smoke from smoking and non-smoking families in Genggelang Village. An analytical observational method with a cross-sectional design was used. The sample consisted of 24 respondents selected by purposive sampling, divided into two groups. Urine samples were tested using a nicotine test strip and analyzed descriptively. The results showed that among 12 passive smokers from smoking families, one respondent tested positive for nicotine. Meanwhile, all 12 respondents from non-smoking families tested negative. These findings indicate that passive smokers living with smoking families are still at risk of nicotine exposure through second hand smoke in the household environment.
Co-Authors Agrijanti, Agrijanti Ananda, Fadila Rizki Aolani, Almira Zaida Dewi, Lale Budi Kusuma Dramawan, Awan Eliza, Ida Eliza, Ida Fihiruddin, Fihiruddin Getas, I Wayan Gunarti, Gunarti I Nyoman Purna I Wayan Sali Kholik, Kholik Khusuma, Ari Kristinawati, Erna Maruni Wiwin Diarti Maswan, Moch Miftahul Aini, Miftahul Mutiara Rachmawati Suseno Nurul Inayati Pauzi, Iswari Rahmani, Putri Ziddanur Rizki, Kurnia Rohmi, Rohmi Siti Zaetun, Siti Sri Hartuti Urip Urip Urip, Urip Wiadnya, Ida Bagus Rai Yunan Jiwintarum