Perilaku caring perawat mempunyai nilai ekonomi bagi puskesmas karena perilaku caring berdampak bagi kepuasan pasien BPJS sehingga akan meningkatkan kunjungan pasien BPJS ke puskesmas dan pada akhirnya dapat memberikan keuntungan finansial bagi puskesmas, hal ini menunjukkan bahwa caring yang diterapkan perawat tidak hanya memberikan manfaat untuk meningkatkan kepuasan pasien BPJS, namun caring juga dapat meningkatkan citra yang baik bagi puskesmas dan tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pada pasien pengguna BPJS di Puskesmas Limboto. Desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study, populasi seluruh pasien BPJS sebanyak 1.259 orang, jumlah sampel 43 orang menggunakan tekhnik sampling accidental sampling dalam penelitian ini. Hasil penelitian diperoleh melalui analisis uji statistik chi-square diperoleh perilaku caring perawat yang kurang keseluruhan responden menyatakan kurang puas sebanyak 12 responden, perilaku caring perawat yang cukup dengan tingkat kepuasan yang dinyatakan kurang puas sebanyak 12 responden dan puas sebanyak 8 responden, perilaku caring perawat yang baik keseluruhan responden menyatakan puas sebanyak 11 responden. Kemudian, didapatkan p-value adalah 0,000 yaitu < 0,05 (5%). Kesimpulan ada hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pada pasien pengguna BPJS di Puskesmas Limboto, sehingga diharapkan meningkatkan perilaku caring perawat dengan memberikan pelatihan ataupun edukasi mengenai caring kepada perawat di puskesmas maupun tenaga kesehatan lainnya agar pelayanan dapat diberikan semaksimal mungkin