Kasus cedera muskuloskeletal seperti terkilir menjadi salah satu permasalahan yang kerap muncul pada siswa di sekolah. Cedera yang terjadi ini disebabkan aktivitas yang dilakukan siswa. Untuk itu dibutuhkan upaya untuk meningkatkan pemahaman pertolongan pertama pada cedera muskuloskeleta. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemberdayaan siswa sebagai layperson cedera muskuloskeletal menggunakan program KopDar Banget (Kelompok Kegawatdaruratan berbasis Gadget Teknologi). Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan melibatkan 97 siswa SMPN 1 Kalisat. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan serangkaian media edukasi yaitu power point, film pendek, aplikasi dalam gawai dan permainan edukasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa rangkaian Program KopDar Banget bermanfaat dalam perbaikan pemahaman siswa dalam melakukan pertolongan pertama cedera muskuloskeletal. Berdasarkan pemaparan di atas menunjukkan bahwa pemanfatan teknologi kegiatan pengabdian masyarakat dimanfaatkan untuk membentuk penolong pertolongan pertama cedera musculoskeletal terutama di lingkungan sekolah.